Pertarungan perangkat game masih melibatkan tiga pemain besar, yakni Sony dengan PlayStation, Microsoft dengan Xbox, dan Nintendo. Jenama terakhir memiliki strategi yang berbeda dibanding kedua kompetitornya.

Nintendo merupakan pionir perangkat game. Namun seiring perkembangan zaman, perusahaan tersebut tertinggal dan terseok-seok menyusul kompetitor.

Jika PlayStation dan Xbox menarik para penggunanya melalui joystick tradisional dan grafis yang luar biasa, Nintendo mengutamakan cara permainan inovatif.

Sebut saja Nintendo Wii atau perangkat game portabel DS. Keduanya memiliki cara bermain interaktif, meski berbagai judul game yang tersedia memiliki grafis yang sangat biasa dan kalah bagus dibandingkan para kompetitornya.

Terus berada di bawah bayang-bayang kompetitor, Nintendo tidak patah arang. Setelah muncul sejumlah informasi bocoran dan rumor tentang "Project NX", Nintendo akhirnya mengungkap sebuah perangkat game baru bernama Nintendo Switch.

Melalui unggahan video, Nintendo menunjukkan aneka fitur utama perangkat Nintendo Switch. Berikut kami jabarkan aneka fakta tersebut.

Platfrorm hybrid

Switch mengusung konsep baru, game hybrid yang menggabungkan gaming portabel dan perangkat game rumahan.

Saat di rumah, pengguna dapat memainkan game layaknya perangkat game lain atau dengan memasang Switch ke televisi dan menggunakan joystick untuk mengendalikan permainan.

Tapi jika ingin bepergian, pengguna dengan mudah dapat melepas gawai inti Switch yang berbentuk seperti sabak (tablet) dari docking-nya serta memasang joystick di sisi kanan dan kiri. Dua joystick bernama "Joy-Con" ini memiliki tombol identik dan dapat digunakan tanpa harus tersambung dengan sabak sehingga bisa digunakan oleh dua orang.

Tapi perlu diingat bahwa Switch hanya menawarkan pengalaman bermain di satu layar. Sepeti dilansir Polygon (21/10/2016), pengguna harus memilih apakah ingin memainkannya langsung di layar atau di televisi kendati kendati masing-masing punya layar.

Konsep ini berbeda jika dibandingkan dengan perangkat game Wii U. Layar di joystick Nintendo Wii U dapat digunakan sebagai layar kedua untuk memberikan informasi tambahan selain yang ditampilkan di televisi.

Memakai selongsong

Nintento kembali ke dasar, menggunakan selongsong (cartridge) untuk Switch. Jadi Nintendo tidak mengikuti zaman yang memakai piringan cakram padat.

Selongsong itu bernama Game Card sebagai tempat penyimpanan aneka judul game. Artinya Switch memang fokus menjadi perangkat rumahan seperti halnya perangkat Nintendo edisi 1980-an atau Nintendo 64 yang dirilis pertama kali pada 1996.

Sayangnya selongsong itu tidak kompatibel dengan berbagai judul game pada konsol Nintendo lain, baik selongsong Nintendo 3DS atau cakram Wii U. Saat ditanyakan apakah aneka judul game untuk Switch bisa diunduh dari internet, Nintendo belum bisa memberi jawaban detail saat ini.

Dikabarkan Game Card memiliki memori penyimpanan 8GB. Ukuran ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan ukuran kapasitas judul game di konsol Playstation 4 dan Xbox One. Ukuran satu judul game pada dua perangkat tersebut bisa mencapai 40GB.

Buatan Nvidia

Melalui laman blog resmi dijelaskan bahwa Nintendo Switch menggunakan prosesor Tegra buatan Nvidia. Tegra bukan nama baru dalam dunia gaming.

Cip prosesor Tegra juga digunakan berbagai ponsel pintar dan sabak. Contohnya seperti sabak MiPad dan perangkat game portabel Nvidia Shield.

Para pengembang besar

Saat ini sudah ada sembilan judul yang dipastikan hadir di Switch. Seperti diungkap IGN, sembilan judul tersebut adalah:

The Legend of Zelda: Breath of the Wild
Untitled Mario Game
Splatoon Switch
Mario Kart Switch
Just Dance 2017
Holiday 2017 Sonic Game
Dragon Quest X
Dragon Quest XI
Steamworld Heist.

Dalam rilis resminya, Nintendo juga menulis beberapa nama pengembang game besar yang sedang bekerja untuk Switch. Mereka di antaranya Activision, Bethesda, Bandai Namco, Electronic Arts, Ubisoft, Take-Two, Konami, dan Warner Bros.

Ketersediaan dan harga?

Pada akhir video promosi tertulis bahwa Switch akan dirilis pada bulan ketiga (Maret) 2017. Namun mereka tidak mengumumkan harganya.

GameSpot (20/10) melakukan diskusi dengan sejumlah pihak untuk menentukan berapa harga yang pantas untuk Switch. Mayoritas orang mengatakan bahwa Nintendo Switch pantas dijual dengan harga di bawah Rp5 jutaan, atau dengan kata lain tidak melebihi harga Xbox One dan Playstation 4.

Perlu diketahui pula, Switch bakal berbeda dibanding 3DS karena tidak melakukan region lock. Biasanya Nintendo melakukan penguncian pada suatu kawasan tertentu untuk menjaga stabilitas masing-masing pasar dan batasan judul game yang dapat dimainkan.

Jadi jika pengguna membeli perangkat regional 1 (produksi Amerika Utara), ia tetap dapat memainkan game regional 2 (Jepang), atau pun regional 3 (Asia).