- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Miris, Jangan Ada Korban Lagi, Pegang Kemudi Sambil Main Gadget


TS
iskrim
Miris, Jangan Ada Korban Lagi, Pegang Kemudi Sambil Main Gadget
Miris, Jangan Ada Korban Lagi,
Pegang Kemudi Sambil Main Gadget

Sebenernya ini bukan rahasia lagi, kalau para pengemudi di Indonesia
emang masih suka bandel ketika mengemudi masih saja memegang gadget, entah itu smartphone atau tablet. F*k lah! Dari supir mobil mentereng hingga kang ojeg, semua rata-rata sama, meskipun ane akui gak semua. Padahal udah tahu resiko yang mereka akan terima, membahayakan diri sendiri dan membahayakan orang lain. Sepertinya pengertian 'membahayakan diri sendiri dan orang lain'dianggap angin lalu, atau emang udah bosen hidup? Kalau emang udah bosen hidup kenapa harus mengundang bahaya buat orang lain?
Thread ini ane buat atas dasar keprihatinan ane terhadap pengemudi yang masih juga nggak mentaati peraturan keselamatan di jalan.
Kemarin sore temen ane cerita. " Anak dan ibunya untung masih selamat!". "Emang sebabnya apa?" kata ane. "Tuh supir g*jeknya nyetir sambil mainin hape!". Anaknya yang masih berumur 5 tahun pipinya lecet-lecet, dan emaknya shock berat. Kejadian itu terjadi karena motor yang di sewanya menabrak gerobak. Semenjak itu temen ane jadi parno kalau naik motor supirnya sembarangan.

PERLUNYA SOSIALISASI LEBIH

Penelitian yang dilakukan oleh GHSA (Governors Highway Safety Association), Amerika Serikat, menemukan bahwa menelpon atau ber-SMS pada saat mengemudi merupakan penyebab terbesar terjadinya kecelakaan di jalan raya!. Penelitian Internasional pun mengungkapkan bahwa penggunaan ponsel saat mengemudi menyumbangkan satu dari setiap empat kecelakaan lalu lintas. Bahaya memakai ponsel saat berkendara bukan pada cara kita menggunakannya (termasuk memakai handsfree), melainkan lebih pada topik pembicaraan atau apa yang sedang kita bicarakan saat itu. Jadi bahayanya adalah karena otak pengemudi dipaksa berpikir hal penting lainnya saat mengemudi, sehingga konsentrasi menjadi terpecah
Menggunakan HP saat berkendaraan ternyata jauh lebih berbahaya daripada berkendaraan saat mabuk. Ber SMS saat berkendara 6 (enam) kali lebih memungkinkan menyebabkan kecelakaan dibandingkan berkendara saat mabuk. Hampir 23% kecelakaan disebabkan oleh menelpon pake HP saat berkendara. Berkendara sambil menelepon bisa membuat otak bereaksi (meski masih remaja) seperti otak para manula yang sudah berusia 70 tahun.

PERATURAN UNDANG UNDANG
YANG BISA MENJERAT PELAKU
Undang-Undang No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu-Lintas Dan Angkutan Jalan
Pada Pasal 283 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 menyebutkan:
Sementara pada Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang No.22 Tahun 2009 sendiri berisi:

"WAHAI PARA SUPIR MOTOR DAN MOBIL"
Dalam keadaan tertentu yang sangat urgent atau,
darurat apabila ada telepon atau SMS penting,
alangkah baiknya ente MENEPI TERLEBIH DAHULU untuk menerimanya, INI PENTING
demi keselamatan diri sendiri juga orang lain.


tkp

DAMPAK TERBURUK MENGGUNAKAN GADGET SAMBIL BERKENDARA
Ane sering perhatiin pengemudi ojek di Jakarta dan beberapa supir, entah itu supir umum atau pribadi sama saja, asyik atau terlena menggunakan gadgetnya. Akibat yang diperoleh udah bisa di tebak, gagal fokus dan tidak aware terhadap lingkungan sekitar. Ujung-ujungnya merugikan diri sendiri dan orang lain
Beberapa berita yang ane peroleh dari laman lain: CAMKAN SAUDARA-SAUDARA!

Nah gimana man-temans, gan and sista,
semoga thread ini mampu menyadarkan kita semua yang sedang kurang aware dengan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Pernah punya pengalaman tentang berkendara sambil main hape atau melihat kejadian yang seru? Share dimari deh gan, komen tergreget bakal ane pajang dipekiwan. Salah dan kurang ane minta maaap. Terimakasih..SALAM ISKRIM
ide: pemikiran sendiri | tukang gambar: oom gugel | art : sotoshop oleh iskrim

>> main ke koleksi HT iskrim dan thread lainnya, gan <<
Pegang Kemudi Sambil Main Gadget

Sebenernya ini bukan rahasia lagi, kalau para pengemudi di Indonesia
emang masih suka bandel ketika mengemudi masih saja memegang gadget, entah itu smartphone atau tablet. F*k lah! Dari supir mobil mentereng hingga kang ojeg, semua rata-rata sama, meskipun ane akui gak semua. Padahal udah tahu resiko yang mereka akan terima, membahayakan diri sendiri dan membahayakan orang lain. Sepertinya pengertian 'membahayakan diri sendiri dan orang lain'dianggap angin lalu, atau emang udah bosen hidup? Kalau emang udah bosen hidup kenapa harus mengundang bahaya buat orang lain?
Thread ini ane buat atas dasar keprihatinan ane terhadap pengemudi yang masih juga nggak mentaati peraturan keselamatan di jalan.
Kemarin sore temen ane cerita. " Anak dan ibunya untung masih selamat!". "Emang sebabnya apa?" kata ane. "Tuh supir g*jeknya nyetir sambil mainin hape!". Anaknya yang masih berumur 5 tahun pipinya lecet-lecet, dan emaknya shock berat. Kejadian itu terjadi karena motor yang di sewanya menabrak gerobak. Semenjak itu temen ane jadi parno kalau naik motor supirnya sembarangan.

PERLUNYA SOSIALISASI LEBIH

Penelitian yang dilakukan oleh GHSA (Governors Highway Safety Association), Amerika Serikat, menemukan bahwa menelpon atau ber-SMS pada saat mengemudi merupakan penyebab terbesar terjadinya kecelakaan di jalan raya!. Penelitian Internasional pun mengungkapkan bahwa penggunaan ponsel saat mengemudi menyumbangkan satu dari setiap empat kecelakaan lalu lintas. Bahaya memakai ponsel saat berkendara bukan pada cara kita menggunakannya (termasuk memakai handsfree), melainkan lebih pada topik pembicaraan atau apa yang sedang kita bicarakan saat itu. Jadi bahayanya adalah karena otak pengemudi dipaksa berpikir hal penting lainnya saat mengemudi, sehingga konsentrasi menjadi terpecah

Menggunakan HP saat berkendaraan ternyata jauh lebih berbahaya daripada berkendaraan saat mabuk. Ber SMS saat berkendara 6 (enam) kali lebih memungkinkan menyebabkan kecelakaan dibandingkan berkendara saat mabuk. Hampir 23% kecelakaan disebabkan oleh menelpon pake HP saat berkendara. Berkendara sambil menelepon bisa membuat otak bereaksi (meski masih remaja) seperti otak para manula yang sudah berusia 70 tahun.

PERATURAN UNDANG UNDANG
YANG BISA MENJERAT PELAKU
Undang-Undang No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu-Lintas Dan Angkutan Jalan
Pada Pasal 283 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 menyebutkan:
Quote:
Sementara pada Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang No.22 Tahun 2009 sendiri berisi:
Quote:

"WAHAI PARA SUPIR MOTOR DAN MOBIL"
Dalam keadaan tertentu yang sangat urgent atau,
darurat apabila ada telepon atau SMS penting,
alangkah baiknya ente MENEPI TERLEBIH DAHULU untuk menerimanya, INI PENTING
demi keselamatan diri sendiri juga orang lain.


tkp

DAMPAK TERBURUK MENGGUNAKAN GADGET SAMBIL BERKENDARA
Ane sering perhatiin pengemudi ojek di Jakarta dan beberapa supir, entah itu supir umum atau pribadi sama saja, asyik atau terlena menggunakan gadgetnya. Akibat yang diperoleh udah bisa di tebak, gagal fokus dan tidak aware terhadap lingkungan sekitar. Ujung-ujungnya merugikan diri sendiri dan orang lain

Beberapa berita yang ane peroleh dari laman lain: CAMKAN SAUDARA-SAUDARA!

Spoiler for :

Nah gimana man-temans, gan and sista,
semoga thread ini mampu menyadarkan kita semua yang sedang kurang aware dengan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Pernah punya pengalaman tentang berkendara sambil main hape atau melihat kejadian yang seru? Share dimari deh gan, komen tergreget bakal ane pajang dipekiwan. Salah dan kurang ane minta maaap. Terimakasih..SALAM ISKRIM

ide: pemikiran sendiri | tukang gambar: oom gugel | art : sotoshop oleh iskrim

Spoiler for click for view koleksi ht:
>> main ke koleksi HT iskrim dan thread lainnya, gan <<

Diubah oleh iskrim 25-10-2016 07:47
0
26.6K
202


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan