Jangan lupa kasih ane yg ijo2 ya

Ada berita yg kurang enak dari Kota tempat ane tinggal, Bekasi. Ledakan yg menimpa PHD (u know lah artinya) dan Alfamidi di Jl. Raya Hankam, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi ini menyebabkan ruko yg letaknya berdekatan dengan PHD dan Alfamidi td hancur gan/sis



Ledakan diduga berasal dari tabung gas 50kg (bayangina aja yg 3kg aja udah dahsyat, apalagi yg segede gaban gini) di PHD. Menurut saksi ledakan terjadi Minggu 23 Oktober 2016 pukul 06.20 WIB.



"Dugaan awal ledakan berasal dari tabung gas ukuran 50 Kg dari dalam PHD," kata Kapolres Bekasi Kota Kombes Umar Fana saat dihubungi detikcom, Minggu (23/10/2016). Menurut Kobid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (25/10/2016) kemarin, menambahkan bahwa ada 7 korban luka akibat ledakan tersebut. Enam orang di antaranya mengalami luka ringan, sementara satu lainnya yakni karyawan Alfamart masih dirawat di rumah sakit.

Berikut daftar bangunan yang rusak berdasarkan informasi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Sutiyono:

- Bangunan PHD berukuran 5x10 m2 mengalami rusak total.
- Alfamidi yang bersebelahan dengan PHD, sebagian bangunan rusak parah.
- Gerobak gorengan, hancur total.
- 1 Unit Honda City nomor polisi B 1764 KVK milik pengunjung Alfamidi, terkena runtuhan atap bangunan.
- 1 Unit kontrakan rumah 2 tingkat milik Bapak Untung Sangaji.
- Toko sembako pemilik atas nama Nasrul.
- Counter Hp pemilik atas nama Risfinal.
- Nasi goreng Lebaksiu atas nama pemilik Nur Ali Fathulo.
- Warteg dan tempat tinggal milik Derajat Mulya.
- Bangunan ruko PT. WKU Ekspress milik Adilla.

Untuk penyebab pasti ledakan ini masih diselidiki oleh Polisi gan/sis, karena yg namanya gas itu meledak pasti ada pemicunya. Untung aja dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, mungkin karena pada saat itu PHD belum beroperasi kali ya, soalnya menurut saksi ledakan terjadi pukul 6.20 mingu pagi.



Sekian dulu sharing artikel dari ane gan/sis.
jangan lupa kasih ane yg ijo2 ya
dan jangan kasih ane