

TS
hellosehat
Sering Kentut Lewat Vagina Sis?
Buang angin ternyata tidak hanya bisa terjadi melalui lubang anus. Pernahkah kamu mendengar queef atau kentut vagina? Buang angin melalui vagina bukan hal yang tidak lazim. Beberapa wanita mengeluhkan suara seperti buang angin yang berasal dari vagina, terutama ketika sedang berhubungan seksual.
Mengapa kita bisa buang angin?
Angin yang dikeluarkan dari anus berasal dari gas yang berada di sistem pencernaan. Kegiatan seperti makan, minum, mengunyah permen karet, bahkan merokok, dapat menyebabkan gas atau angin masuk. Gas ini tersusun dari karbon dioksida, oksigen, nitrogen, dan metana. Ketika gas tersebut dikeluarkan melalui anus, gas bisa tercampur dengan sulfur. Semakin banyak sulfur yang terdapat dalam angin yang keluar, maka baunya akan semakin menyengat.
Apakah buang angin melalui vagina disebabkan oleh hal yang sama?
Queef adalah hasil dari pengeluaran udara yang terjebak di dalam vagina. Karena vagina tidak berbentuk seperti tabung lurus melainkan bergelombang dan berkerut-kerut, ini memudahkan terperangkapnya udara di dalam vagina. Terjadinya queef juga biasanya dihubungkan dengan melemahnya otot-otot yang terdapat di vagina dan pelvis.
Penyebab terjadinya queef atau buang angin dari vagina
Jadi apakah buang angin melalui vagina adalah hal yang normal?
Dalam sebagian besar kasus, buang angin melalui vagina atau queef adalah hal yang wajar. Meskipun sering dikaitkan dengan aktivitas seksual, tetapi queef dapat terjadi kapan saja tanpa harus ada pemicunya. Untuk mengurangi frekuensi terjadinya queef, Sista dan Agan bisa pilih posisi bercinta yang tidak mengharuskan sista berada dalam posisi tubuh tertekuk sehingga menimalisir kemungkinan udara untuk terperangkap di dalam vagina. Selain itu, Sista dapat mencoba senam kegel untuk mengencangkan otot pelvis sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya queef yang diakibatkan oleh kendurnya otot pelvis.
Masih banyak lagi fakta menarik lainnya, cek lnngsung artikel lengkapnya di:
serba-serbi queef buang angin dari vagina
Dan masih banyak juga nih pembahasan yang menarik:
makan nanas bisa membuat vagina terasa manis
ketahui 5 tanda siap menikah
ertamax
Mengapa kita bisa buang angin?
Angin yang dikeluarkan dari anus berasal dari gas yang berada di sistem pencernaan. Kegiatan seperti makan, minum, mengunyah permen karet, bahkan merokok, dapat menyebabkan gas atau angin masuk. Gas ini tersusun dari karbon dioksida, oksigen, nitrogen, dan metana. Ketika gas tersebut dikeluarkan melalui anus, gas bisa tercampur dengan sulfur. Semakin banyak sulfur yang terdapat dalam angin yang keluar, maka baunya akan semakin menyengat.
Apakah buang angin melalui vagina disebabkan oleh hal yang sama?
Queef adalah hasil dari pengeluaran udara yang terjebak di dalam vagina. Karena vagina tidak berbentuk seperti tabung lurus melainkan bergelombang dan berkerut-kerut, ini memudahkan terperangkapnya udara di dalam vagina. Terjadinya queef juga biasanya dihubungkan dengan melemahnya otot-otot yang terdapat di vagina dan pelvis.
Penyebab terjadinya queef atau buang angin dari vagina
- Kehamilan atau menopause
Beberapa wanita melaporkan mereka lebih sering mengalami queef saat hamil dan saat memasuki masa menopause. Hal ini dapat dikarenakan oleh melemahnya otot-otot yang terdapat di vagina dan pelvis. - Sesudah melahirkan
Melemahnya otot tulang panggul, terutama pelvic floor, merupakan salah satu penyebab sering terjadinya queef. Proses melahirkan akan membuat otot tulang panggul melemah. Semakin sering wanita melahirkan secara normal (jalur vaginal) maka otot pelvisnya dapat semakin mengendur sehingga memicu terjadinya buang angin melalui vagina. - Kolonoskopi atau operasi lain
Beberapa prosedur, seperti kolonoskopi, dapat menyebabkan distribusi udara di tubuh Sista menjadi kacau. Bukan tidak mungkin kamu kemudian akan sering buang angin setelah prosedur kolonoskopi atau operasi lain, termasuk buang angin melalui vagina.
Jadi apakah buang angin melalui vagina adalah hal yang normal?
Dalam sebagian besar kasus, buang angin melalui vagina atau queef adalah hal yang wajar. Meskipun sering dikaitkan dengan aktivitas seksual, tetapi queef dapat terjadi kapan saja tanpa harus ada pemicunya. Untuk mengurangi frekuensi terjadinya queef, Sista dan Agan bisa pilih posisi bercinta yang tidak mengharuskan sista berada dalam posisi tubuh tertekuk sehingga menimalisir kemungkinan udara untuk terperangkap di dalam vagina. Selain itu, Sista dapat mencoba senam kegel untuk mengencangkan otot pelvis sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya queef yang diakibatkan oleh kendurnya otot pelvis.
Masih banyak lagi fakta menarik lainnya, cek lnngsung artikel lengkapnya di:
serba-serbi queef buang angin dari vagina

Dan masih banyak juga nih pembahasan yang menarik:
makan nanas bisa membuat vagina terasa manis
ketahui 5 tanda siap menikah


0
11.2K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan