DetikJakarta - Terjadi fenomena bottleneck di posisi jabatan Komisaris Besar menuju Brigadir Jenderal di Markas Besar Kepolisian RI. Tercatat saat ini ada 1.000 perwira polisi berpangkat Kombes. Mereka tersebar dalam berbagai jabatan, baik di internal kepolisian maupun di luar struktur korps baju cokelat.

Sebanyak seribu perwira berpangkat Kombes tersebut tentunya memiliki keingingnan untuk menjadi Brigadir Jenderal alias bintang 1. Sayang posisi untuk jabatan bintang 1 saat ini sangat terbatas yakni hanya sekitar 200-an.

Dari sekitar 200-an jabatan Brigjen tersebut dalam satu tahun hanya ada 5 sampai 10 perwira tinggi yang memasuki masa pensiun atau naik ke bintang 2. Akibatnya tidak semua perwira berpangkat Kombes bisa langsung naik menjadi Brigadir Jenderal.

"Jadi Kombes kita itu saat ini sekitar hampir 1000 ya, dari berbagai jabatan, ada yang di dalam Polri, ada yang di luar struktur polri," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar kepada wartawan, di Markas Besar Kepolisian RI, jalan Trunojoyo, Jakarta Selasa (25/10/2016) .

"Sedangkan untuk jabatan perwira tinggi, katakanlah untuk Pati bintang 1, kan dari Kombes kan semua mau jadi Pati bintang 1, itu jabatan yang tersedia ada kurang lebih 200-an," tambah Boy.

Menurut Boy, tidak semua jabatan yang tersedia untuk bintang 1 bisa mengakomodasi perwira berpangkat Kombes tersebut. Sehingga diharapkan para perwira menengah berpangkat Kombes tersebut untuk menunjukkan prestasi agar dapat menduduki jabatan Brigjen.

"Jadi kita harus melihat posisi bintang 1 yang memasuki purna tugas, di situlah ada kesempatan bagi komisaris besar untuk menduduki jabatan perwira tinggi polri," kata Boy.
(erd/erd)