Depok- Nama Koperasi Simpan-Pinjam (KSP) Pandawa Group saat ini sedang memanas di tengah-tengah masyarakat, khususnya warga Depok. Koperasi yang berada di jalan Meruyung, Limo, Depok, ini sudah berbulan-bulan menjadi buah bibir di setiap grup media social warga Depok.

Koperasi Pandawa menjanjikan akan memberikan untung yang besarnya tak masuk logika, dan berindikasi sebagai investasi bodong.

Berdasarkan informasi yang kami rangkum di sebuah grup regional kota Depok, adu argument tentang koperasi ini kerap terjadi antara yang sudah bergabung sebagai anggota dan yang belum menjadi anggota. Bahkan adu argumen tersebut selalu berjalan alot tanpa ada ujungnya.

Banyak warga Depok yang mendapatkan penawaran investasi ini dari orang-orang yang tidak dikenal melalui sms dan bahkan whatsapp untuk bergabung menjadi bagian dari Koperasi ini.



KSP Pandawa Mandiri Grup ini juga memiliki nama lain yaitu Koperasi Skema Ponzi. Skema yang disebut paling kuat menjelaskan “HARAM”nya Pandawa Mandiri Grup.

Ciri-cirinya:

– Untung besar tak masuk akal
– Untung yang konsisten
– Perekrutan investor terus menerus
– Bidang usaha yang tidak jelas dan cenderung dirahasiakan.

Skema Ponzi sangat erat dengan sistem KSP ini sehingga muncul fatwa haram dari MUI.

Meskipun sudah dibeberkan ciri-ciri skema ponzi, namun mereka orang-orang yang sudah menjadi anggota tersebut masih tetap tidak peduli. Bahkan ketika Anda mengetik Pandawa Grup di situs google, Anda akan melihat komentar-komentar positif tentang Pandawa.


Ulasan di Goole banyak yang memberikan ulasan positif. Google.co.id

Dilain sisi, ternyata Otoritas Jasa Keuangan telah mengindikasikan Koperasi Pandawa Mandiri Grup ini telah melakukan bisnis jasa keuangan yang ilegal. Seperti yang telah dilansir oleh Tribunnews pada Juni lalu, Direktur Kebijakan dan Dukungan Penyidikan, Tongam Lumban Tobing mengatakan, Pandawa Mandiri hingga saat ini masih menjalankan kegiatan operasionalnya dengan menawarkan bunga kepada nasabah mencapai 10 persen per bulan.


Koperasi Simpan Pinjam ini menjanjikan bunga 10 persen setiap bulan, padahal sejatinya bunga yang 2,5 Persen saja sudah masuk dalam kategori “bohong”. Infodepok@facebook

OJK memperingatkan masyarakat Depok dan sekitarnya, untuk berhati-hati dalam menyimpan atau menginvastasi uangnya kepada koperasi atau perusahaan yang menawarkan imbal hasil tinggi tanpa ada risiko, apalagi tidak memiliki izin dari OJK.


Jadi Kesimpulannya Bahwa Koperasi Pandawa Mandiri Grup adalah Money game, Harap Menggunakan Dana Panas untuk Berspekulasi di Pandawa Grup ini.. Agar Ketika tempat ini tidak membayar Membernya tidak Stres apalagi Gila karena telah menggadaikan sesuatu



Sumber: Jangan Bohong