halo gaess...
welcome to my first thread...



disini ane sih cuma pengen ya bisa dibilang sedikit diskusi aja sih. gak ada maskud tersembunyi apalagi agenda terselubung.
malah kalo boleh sih sekalian bagi2 cendolnya lah gan hehehehe

pada mulanya, ane kepikiran buat bikin trit ini karena ane bosen, bener deh, bosen tiap kali nonton tipi pasti yang nongol cuma kopi sianida sama dimas kanjeng mulu. mending deh kalo ada bagi2 kopi hijau, kan lumahyan bisa bikin perut ane sixpack lagi, ato gak acara bagi2 duit dimas kanjeng yang katanya ampe triliunan..wkwkwkwkwk

gara2 seringnya si peracik kopi maut ama tukang fotokopi duit nongol di tipi, akhirnya ane milih buat hijrah ke berita tertulis alias baca berita di internet,
dan disitulah akhirnya muncul keinginan ane buat bikin trit ini, terkait berita yang ane baca belakangan ini di internet.

baca berita disana baca berita disini, ane nemu sedikit berita yang agak waw nih gaess, berita tentang kartel di Indonesia tercinta kita..

bener deh ane kaget, karena dulu ane pikir yang namanya kartel itu cuma berkisar di kartel narkoba, kartel perdagangan manusia, dan kartel2 keren lainnya, dimana para pelaku kartel ato bos kartel selalu bawa pengawal pribadi, trus lokasi mabes kartelnya ada di tengah hutal yang dilindungin sama tentara pribadi, ato gak semacam hacienda ato manor gitu lah.. *efeknontonfilmaction*

ternyata di Indonesia ada juga yang namanya kartel ayam, kartel motor matic, kartel telepon dan internet, dan kartel2 lainnya yang mungkin ane belom tau.

sedikit banyak yang ane tau tentang definisi kartel, sambil dikit2 nyontek ke wikip*dia, kartel tuh semacam kelompok orang atau usaha yang saling kerjasama buat kontrol produksi, distribusi dan harga dari produk yang mereka punya, salah satunya dengan batasin suplai barang buat menguasai pasar. kartel cuma bisa dibilang kartel kalo isinya lebih dari satu orang/badan/lembaga/usaha, kalo cuma sendirian gak bisa dibilang kartel, walaupun biasanya pemimpinnya satu orang/badan/lembaga/usaha yang paling kuat.

back to topic, dari berita yang ane baca ternyata di Indonesia mulai menjamur yang namanya kartel2, terutama di bidang bisnis, yang katanya tujuannya ingin menguasai pasar dengan cara menaikkan atau menurunkan harga sesuka hati. disini pemerintah kita punya badan/lembaga independen yang namanya KPPU yang tugasnya mengawasi dan mengontrol pelaksanaan UU no. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. KPPU ini tanggung jawabnya langsung ke pak Presiden RI, dan pengangkatan komisionernya pun oleh Presiden dengan berdasarkan persetujuan DPR RI.

dari sekian banyak tugas dan wewenang (ntar ane kasi contekannya gan di bawah) ternyata berdasarkan kisah yang ane baca di berbagai situs berita, ini lembaga mau dikasih kewenangan tambahan lagi gan sama Komisi VI DPR.
buset deh, itu kewenangan yang ada aja udah banyak bener, masa mau dikasih kewenangan tambahan, ane sih bukan apa2, cuma takut jadi sewenang2 aja, jadi abuse of power (inget sama pepatahnya om Ben Parker: "With great power comes great responsibilities" jaaaahhh ), soalnya ternyata ini lembaga emg gak ada yang ngawasin juga gaess.
ntar yang ada dikit2 ngelakuin police action deh ke para pelaku usaha. kan kasian.

kalo dari kisah2 yang ane baca, seenggaknya ada dua tambahan kewenangan yang mau dikasih ke lembaga keren ini, pertama kewenangan buat menggeledah, menyadap, dan menyita terkait pelanggaran terhadap UU no. 5 Tahun 1999 yang dilakukan oleh para pelaku usaha. kedua, pemberian denda sebesar 30% dari total omset perusahaan yang dinilai melakukan pelanggaran. malah di dalam RUU penambahan kewenangan KPPU ini ada hukuman ultimate yaitu denda sebesar Rp 2 triliun. Rp 2.000.000.000.000,- gan, kalo dibeliin cendol bisa buat tujuh turunan kali tuh..

nah para pelaku praktek kartel di Indonesia belakangan ini lagi diuber2 sama KPPU karena dianggap melanggar UU no.5 Tahun 1999 mengenai praktek kartel yang melanggar pasal 11.

intinya sih kalo emg lembaga ini mau diperkuat ya silakan aja, tapi sebetulnya lembaga ini udah kuat banget kok, karena dia independen, gak dikontrol sama pihak2 manapun. KPPU sendiri menurut ane ya kewenangan yang ada udah komplit, gak usah dilengkapin lagi, ntar yang ada malah bikin angkatan bersenjata sendiri ntar, sama angkatan kepolisian.

akhir kata dan cerita,
ini negara demokratis gaess, bukan negara yang dipimpin sama partai Norsefire kayak di kisahnya V for Vendetta. udah banyak lembaga yang punya fungsi masing2, dan mereka semua bisa saling koordinasi dan bekerja sama menumpas tindak kejahatan di bidang apapun. jangan sampai ada lembaga yang akhirnya melanggar privasi kita. daripada Komisi VI DPR RI sibuk ngasih kekuatan tambahan buat KPPU, mending kasih kesempatan KPPU buat basmi kartel2 yang ada dulu, kayak Ind*sat & X* yang katanya bikin kartel bersama lewat anak perusahaan mereka, Yamah* sama H*nda yang katanya juga bikin kartel buat kontrol harga motor di pasaran, dan kasus2 lainnya.

kalo menurut agan2 dan aganwati sendiri gimana? perlu gak sih KPPU ini dikasih wewenang tambahan seperti yang sudah diwacanakan misal penyadapan, penggeledahan dan pemberian denda sebesar 30% dari total omset perusahaan/pelaku usaha yang dinilai melakukan pelanggaran thd UU no. 5 Tahun 1999? karena kembali menurut ane pribadi itu sebetulnya udah jadi hak dan kewajiban dari lembaga lainnya, misal kepolisian, KPK, dll, gak usah dimasukkan semua jadi kewenangan KPPU, karena KPPU bukan lembaga superior yang bisa jadi one man army..

sekali lagi sekian dan terima kasih dari ane yang baru sekali ini nulis trit, kalo ada salah2 kata tulung dimaapin ya gaess, maklum lagi peralihan, udah lama gak nulis blog, sekarang
lagi coba2 nulis dimari. jangan sungkan buat kasih cendol ya gan..

babhaayy..

sumur:
http://www.kppu.go.id/id/blog/2016/0...ppu-diperkuat/
http://finance.detik.com/berita-ekon...akal-diperkuat
http://www.antaranews.com/berita/589...apat-diperkuat
http://finance.detik.com/berita-ekon...-ditambah-lagi
https://www.merdeka.com/uang/5-fakta...da-yamaha.html
http://www.indotelko.com/kanal?c=rm&...tel-indosat-xl
http://www.thejakartapost.com/news/2...stigation.html
https://m.tempo.co/read/news/2016/10...an-kartel-ayam
https://id.wikipedia.org/wiki/Komisi...rsaingan_Usaha