Cewek lebih ekspresif dibandingkan cowok, makanya ketika putus mereka meluapkan emosi dan mencurahkannya dengan cara menangis. Bisa berhari-hari mereka menghabiskan waktu di kamar hanya untuk menangis. Bahkan, ketika mereka sudah mulai bisa tertawa dan yakin bahwa diri mereka kuat tapi tanpa sengaja ada hal yang mengingatkannya akan si mantan, semisal benda kenangan, lagu favorit, atau film kesukaan, ya pasti balik nangis lagi.

Sementara Itu, Cowok Justru Merasa Bebas dan Happy Pasca Putus. Mereka Bisa Melakukan Hobby Semau Mereka Mumpung Gak Ada yang Ngelarang Lagi!


Mau futsalan? ayok! Basket gimana? Siyaaap! Main DoTA? Oke banget!

Tidak seperti kaum cewek yang sangat ekspresif dan gampang mengeluarkan air mata, cowok lebih suka menyimpan semuanya sendiri untuk mereka.Bahkan kalaupun mereka merasa sedih, mereka tetap akan meyakinkan diri sendiri bahwa semuanya baik-baik saja, bahkan di depan teman-teman mereka sekalipun. Mereka akan lebih sering ngomong

“Aku rapopo Bro.”

atau

“Gpp Bro, masih banyak kok cewek lain.”

Selain menangis, cewek juga terbiasa curhat dengan orang-orang di sekitarnya.Dari mulai keluarga, sahabat, bahkan sampai orang yang gak dikenal sekalipun. Dengan bercerita, mereka akan sedikit lebih lega karena sudah membagi beban atas apa yang mereka rasakan selama ini.

Karena Mereka Memang Gak Terbiasa Curhat, Cowok Mulai Kembali Melakukan Kebiasaan Buruk Sebagai Ajang Pelampiasan


Boro-boro curhat, dipancing aja teteup gak mau cerita. Karena gengsi susah nangis dan gak terbiasa curhat, pelampiasan terhadap benda mati semacam ini membuat hati mereka sedikit tenang dan lega.

Oleh karena itu, cowok-cowok yang habis putus cenderung kembali melakukan kebiasaan buruk mereka. Dari mulai ngerokok, mabuk, sampe kebut-kebutan liar di jalan.

Dengan alasan masih belom bisa ngelupain mantan dan masih sayang, barang-barang pemberian sang mantan pun disimpan.Atau ada juga yang pingin bisa ngelupain mantan terus barang-barang prasejarah itu di tempatin di satu box khusus dan disimpen di dalem lemari gak lupa juga ditumpukin barang-barang lain biar nggak keliatan.

Biar bisa dibuka lagi kalau tiba-tiba kangen terus nangis lagi.

Bagaimana dengan Para Cowok? Kalau barangnya emang masih bagus ya dipake aja!


Kalo barangnya masih bisa dipake dan masih bagus ya kenapa enggak?

Kalo Cowok-Cowok, Lebih Sering Nanyain ke Temen-temennya Si Cewek Tentang Kabar Mantannya


Mungkin karena cowok itu gak suka kode-kodean dan gak gengsi, mereka lebih suka nanya langsung ke temen-temen terdekatnya si cewek. Ato mungkin sebenernya ini adalah kode biar temennya si cewek bisa ngasih tau sama si cewek kalo mantannya masih perhatian sama mereka? Ah, entahlah~

Untuk para cewek yang sudah melewati masa kelam sehabis putus hubungan, mereka akan mulai kembali ke aktivitas normal mereka sehari-harinya.Walaupun mungkin terkadang di jam-jam rawan seperti jam santai, saat mereka sendiri, atau sebelum tidur, mereka tanpa sadar akan melamun dan masih akan terkenang dengan sosok si mantan. Hal ini bisa bikin mereka galau lagi. Tapi ya udah sih sampe situ aja galaunya, gak sampai nangis-nangis kejer gak karuan.

Sedangkan, Para Cowok Lebih Memilih Untuk Menyibukkan Diri atau Kerja Rodi sebagai Pelampiasan Karena Tiba-tiba Ingatan Akan Mantan Kembali Datang Menyapa



Disisi lain, para cowok lebih suka menyibukkan diri mereka dengan berbagai ragam kegiatan. Buat yang masih sekolah dan kuliah, mereka tiba-tiba bakal getol ngerjain setumpuk tugas atau bahkan mulai ikutan gabung sama beberapa UKM yang sebelumnya sama sekali gak menarik minat mereka.

Kalau yang udah kerja, pasti bakal rela disuruh lembur di kantor sama si pak bos. (Betapa bahagianya pak bos kalau semua karyawan cowoknya pada putus.) Selesai lembur pun mereka lebih milih nongkrong bareng temen-temen sekantor demi menghindari waktu sendiri. Tapi, mau gak mau mereka pasti bakal terbayang akan mantan juga di waktu-waktu sendiri mereka, seperti pas makan sendirian, mandi, atau mau tidur. Ditambah lagi tanpa sengaja dengerin lagu kesukaan yang dulu sering didengerin bareng si pacar. Nah, galau juga akhirnya!

*kemudian kriteria pacar idaman pun berubah lagi*

Apa Kabarnya Dengan Cowok? Pfffttt…. Apa Itu Kriteria? Santai Aja Kayak di Pantai~ Sedapetnya Aja!



Sedangkan bagi para cowok, membuat kriteria untuk pacar masa depan dirasa gak penting. Yang penting setia dan sayang sama mereka mah udah cukup walaupun kriteria si cewek ini mirip sama si mantan. Gak masalah!

Setelah sekian lama meratapi nasib dan merasa ngambang, si cewek kemudian mulai menata kembali kehidupannya.Melanjutkan proyek menjahit yang dulu sempat terbengkalai, mengikuti kelas Yoga atau Kick Boxing. Bahkan yang dulu sewaktu masih punya pacar dilarang naik gunung dan rafting, sekarang mereka bisa bebas menyalurkan hobi extreme mereka.

Mereka juga mulai kumpul-kumpul lagi bersama para sahabat dan teman lama. Semakin banyak kesibukan positif dan kesempatan menyalurkan hobi-hobi baru membuat mereka merasa semakin kuat dan melupakan kesedihan yang dulu sempat menggelayut.

Kalo Cowok Gimana?



Kalau mau nyariin cowok sebelum putus: di kosan temen yang jadi basecamp, di tempat futsal, di game centre.

Setelah putus, tempat buat nyari mereka ada di…: SAMA AJA. GAK BERUBAH!

Putus gak putus tetep ngegame, futsal, dan ngeband kok! Dunia mereka tetep aman, damai, sentosa guys. Mereka gak punya ritual khusus untuk dilakukan setelah putus cinta.

Kebanyakan para cewek yang sehabis patah hati akan berbondong-bondong pergi ke salon, sendirian atau ramai-ramai bersama teman-teman. Mereka akan menjalani ritual yang bisa memanjakan diri mulai dari creambath sampai spa atau massage. Gak jarang juga banyak dari mereka yang tiba-tiba mengubah gaya rambut.

Potong rambut = buang sial =cepet dapet jodoh

SEBAB KETEMU MANTAN SAMA PACAR BARU YANG ALISNYA LEBIH RAPI ITU BENCANA!

Gimana Dengan Penampilan Para Cowok Setelah Putus? Yaelah, Biasa Aja Tuh…



Di sisi lain, para cowok gak punya keinginan untuk merubah dandanan mereka. Woles aja gitu. Potong rambut ya kalo rambutnya udah gondrong aja.

Seringnya melakukan kegiatan positif bersama para sahabat serta menekuni hobi baru membuat para cewek ini semakin kuat dalam menghadapi hari esok.Bahkan, gak jarang banyak dari mereka yang udah bisa move on. Ada juga lho yang gak mau diajak balikan sama mantan.

Cowok Juga Move On dan Mulai Melirik Cewek Lain, Mulai Kencan Lagi. Tapi Kemudian Menyadari Kalau Dalam Beberapa Hal si Mbak Mantan Memang Tak Tergantikan



Sama seperti cewek, cowok pun pada akhirnya merasa siap untuk membuka hati lagi. Bisa deketin cewek lagi, coba-coba kencan dan jalan sama orang baru. Tapi gak jarang juga cowok akhirnya sadar kalau untuk beberapa hal sang mantan memang tak tergantikan. Cuma si mantan yang bisa diajak makan di pinggir jalan tanpa rewel. Waktu cewek lain ribut minta diperhatikan, cowok justru bisa ingat mantan yang selalu memberi dia perhatian.

Sedihnya, pas cowok akhirnya usaha buat balikan sama mantan. Eeeeh jawabannya macam ini </3



Basi mas, madingnya udah mau terbit!

Tanpa sadar, seluruh kegiatan dan hobi positif yang dilakukan si cewek membuatnya diliputi dengan aura yang juga positif dan membuat mereka siap membuka lembaran baru. Mereka pun mulai lagi memperhatikan penampilan dan akhirnya mereka siap membuka hati dan cari pacar baru.

Ternyata, Eh Ternyata, Ada Juga Para Cowok yang Mulai Kepikiran Si Mbak Mantan yang Memang Gak Tergantikan dan Kemudian Nangis Diem-diem



Kebalikan dari si cewek, si cowok akhirnya akan tumbang juga. Diem-diem nangis di kamar dan bahkan akan segera mengidap galau akut.Bahkan gak jarang banyak dari mereka yang baru bisa melupakan sang mantan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun kemudian. Tapi ada juga kok yang kemudian langsung bisa move on karena memang mbak mantan ini gak terkenang di hati para cowok.

Hehehe, yang sabar ya mas!

Putus cinta memang menyedihkan gan. Tetapi, tidak perlu sedih berlarut-larut. Peristiwa yang sudah terjadi biarlah berlalu. Jadikan putus cinta sebagai pelajaran untuk menatap masa depan yang lebih baik.

Sedih karena putus cinta itu wajar. Tetapi, jangan dijadikan alasan untuk menjadi orang yang terpaku tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi sampai stres marah-marah karena tidak terima dan mengutuk si mantan.

Kalau kita stres jadikan itu energi atau daya dobrak untuk menjadi lebih maju. Namanya eustress energy, yaitu menjadikan stres tadi sebagai energi motivasi, seperti kesenangan, pengharapan dan gerakan yang bertujuan.