- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Hal Penting untuk Menjadi Mobile App Developer Profesional


TS
nayola
5 Hal Penting untuk Menjadi Mobile App Developer Profesional
Tak bisa di pungkiri menjadi seorang mobile app developer saat ini menjadi posisi pekerjaan yang sangat prestisius. Tau kah kalian bahwa menjadi seorang mobile app developer profesional adalah profesi yang memiliki rate gaji sangat tinggi. Di Indonesia, puluhan perusahaan Startup saling berburu dan berani membayar mahal seorang Mobile App Developer yang memiliki kemampuan programming yang handal.
Kenapa hal itu terjadi? Ada banyak orang atau lulusan IT yang bisa coding, tapi belum tentu bisa menjadi Profesional Mobile App Developer. Kriteria penting yang di miliki seorang mobile app developer profesional adalah mereka mampu membangun layanan yang digunakan dan di akses ratusan hingga jutaan pengguna. Dan hal itu bukan hal yang mudah.

Kebanyakan professional mobile app developer ini mereka jarang sekali terlihat atau di ulas oleh media, mereka lebih memilih humble dengan kemampuan otak cerdas nya. Mereka punya kecenderungan lebih memilih untuk tetap tenang dan tetap fokus pada apa yang dia kerjakan.
Kenapa mereka di bayar mahal
Pada umumnya para Mobile App Developer ini memiliki pattern yang mirip mirip. Gaji mereka hampir sekelas General Manager di perusahaan - perusahaan swasta, meskipun mereka hanya lulusan Sarjana D3/S1 saja. Namun kehadiran mereka bisa menjawab tantangan global dan memberikan kemudahan dari sistem yang mereka bangun.
Apakah layak mereka di gaji besar dan fantastik? Tidak di pungkiri di Indonesia saling bajak Mobile App Developer menjadi ramai akhir akhir ini. Karena dengan satu app, sebuah bisnis bisa di efisiensi dan di optimalisasi, itulah asalan kuat kenapa para perusahaan berkenan menggaji mereka dengan angka yang fantastic.
Kriteria Apa untuk Menjadi Profesional Mobile Developer
Mungkin ada banyak pendapat, namun kami mencatata, kurang lebih apa yang mereka lakukan adalah tidak jauh dari 5 ulasan dibawah ini, kriteria ini mungkin mewakili bagaimana seorang mobile app developer berproses untuk menjadi seorang profesional developer yang banyak di cari oleh kebanyakan perusahaan.
1. Asah Kemampuan Dasar

Kebanyakan profesional developer adalah orang yang detail akan teori, dan sangat paham hal hal dasar akan elemen dasar pemprogramman. Kenapa hal ini penting karena mereka akan punya basic kuat untuk membuat mobile app yang mampu di running jutaan pengguna.
Teori gak penting!... sebenar nya salah, kebanyakan profesional developer sangat lihai dalam sisi teoritis, mampu men desain algoritma yang terbaik dan membuat struktur pemprogramman yang baik.
Saya masih Newbie…!Asalah kemampuan dasar kalian untuk meningkatkan pengetahuan pemprograman, hampir 80% perguruan tinggi negeri tidak mengajarikan basic pemprograman yang baik, para mahasiswa harus belajar secara otodidak, alhasil mereka hanya bisa membuat program ala kadarnya saja. Rujukan : [dicoding] [codementor.io]
2. Terbiasa dengan Mobile Backend as a Service

Menjadi seorang developer adalah kepekerjan berat, dan terbiasa dengan dueline. Namun developer professional bisa melakukan dan mendeliver aplikasi tepat waktu. Trik mereka adalah menggunakan mBaas (Mobile Backend as a Service).
Alasan kuat menggunakan mBaas. Seorang developer mobile sangat fokus pada logic mereka, secara dasar mereka paham bahwa app mereka harus berada di cloud server yang bagus dengan environment arsitektur cloud yang bagus, sayangnya untuk membangun hal tersebut cukup menguras waktu. Padahal mereka butuh kemudahan, security yang bagus dan mempercepat pekerjaan mereka.
Dengan mBaas mereka bisa menghemat waktu development. Tahu kah kalian terlalu panjang waktu untuk mendevelop mobile app, sama dengan buang buang uang operasional, selain lihai membuat logic, mereka juga lihai dalam berstrategi dalam membangun layanan. Rujukan [mesosfer.com]
3. Mampu menentukan Mobile Application Development Platforms (MADP)

Seorang Mobile App Developer, sangat serius untuk menentukan pemilihan pltfrom yang akan mereka gunakan, karena tidak hanya hal teknis saja yang mereka fikirkan, tapi proyeksi kedepan dan pertimbangan rilis pertama dari layanan yang akan di buat.
Belum tentu native app adalah pilihan paling baek, bisa jadi dengan hybrid app adalah pilihan yang terbaik saat awal produk rilis. Mereka sangat detail akan kelebihan dan kekurangan dari pemilihan Mobile Application Development Platforms (MADP). Rujukan [Xamarin, Phonegap]
4. Terbiasa Berkolaborasi dengan Github

Hal teknis mendasar lainnya adalah haram hukumnya dalam development app tanpa adanya dokumentasi yang baik, dan penyimpanan repositori yang baik.
Bila kalian belum pernah mendengar Github atau Bitbucket. Maka sangat disayangkan sekali. Piranti ini adalah komponen penting yang harus di kuasai. Seorang profesional developer adalah mereka yang mampu berkolaborasi dengan team, meskipun mereka jago secara individu. Sejago jago nya programmer mereka tetap butuh team untuk membangun produk yang berkualitas. Facebook, Twitter di bangun oleh ratusan developer, dan mereka saling berkolaborasi.
Kredibilitas programmer juga terlihat bila mereka sering membangikan opensource code mereka di Github atau Bitbucket. Mereka terlihat sering berbagi pengetahuan dan ilmu kepada orang lain, karena hal itu adalah pengakuan publik, bahwa dengan berbagi dan bermanfaat bagi orang lain, nilai dari apa yang mereka buat adalah sesuatu yang bermanfaat dan bernilai lebih.
Rujukan [Github, Bitbucket]
5. Cerdas dalam Membaca Audiens

Fitur fitur penting dalam sebuah mobile app biasanya mencerminkan kebutuhan market. Seorang mobile app developer sangat lihai dalam membaca trend dan mensajikan sebuah data. Sehingga setiap fitur yang dia buat di dalam aplikasi mereka sangatlah dibutuhkan oleh pengguna app tersebut.
Para profesional mobile app developer ini cenderung suka memperhatikan karakter penggunanya. Sehingga apa yang di prediksikan untuk membuat layanan baru sudah bisa dipastikan akan menjadi kebutuhan penting selanjutnya bagi usernya.
Hal ini adalah mindset, jadi kalau kalian masih malas membaca data, menganggap sebuah analytics itu adalah sesuatu yang berat, maka kamu masih terbilang jauh dari kriteria seorang profesional developer. Rujukan [Mixpanel,dll]
Budayakan cendol ya gan....
Kenapa hal itu terjadi? Ada banyak orang atau lulusan IT yang bisa coding, tapi belum tentu bisa menjadi Profesional Mobile App Developer. Kriteria penting yang di miliki seorang mobile app developer profesional adalah mereka mampu membangun layanan yang digunakan dan di akses ratusan hingga jutaan pengguna. Dan hal itu bukan hal yang mudah.

Kebanyakan professional mobile app developer ini mereka jarang sekali terlihat atau di ulas oleh media, mereka lebih memilih humble dengan kemampuan otak cerdas nya. Mereka punya kecenderungan lebih memilih untuk tetap tenang dan tetap fokus pada apa yang dia kerjakan.
Kenapa mereka di bayar mahal
Pada umumnya para Mobile App Developer ini memiliki pattern yang mirip mirip. Gaji mereka hampir sekelas General Manager di perusahaan - perusahaan swasta, meskipun mereka hanya lulusan Sarjana D3/S1 saja. Namun kehadiran mereka bisa menjawab tantangan global dan memberikan kemudahan dari sistem yang mereka bangun.
Apakah layak mereka di gaji besar dan fantastik? Tidak di pungkiri di Indonesia saling bajak Mobile App Developer menjadi ramai akhir akhir ini. Karena dengan satu app, sebuah bisnis bisa di efisiensi dan di optimalisasi, itulah asalan kuat kenapa para perusahaan berkenan menggaji mereka dengan angka yang fantastic.
Kriteria Apa untuk Menjadi Profesional Mobile Developer
Mungkin ada banyak pendapat, namun kami mencatata, kurang lebih apa yang mereka lakukan adalah tidak jauh dari 5 ulasan dibawah ini, kriteria ini mungkin mewakili bagaimana seorang mobile app developer berproses untuk menjadi seorang profesional developer yang banyak di cari oleh kebanyakan perusahaan.
1. Asah Kemampuan Dasar

Kebanyakan profesional developer adalah orang yang detail akan teori, dan sangat paham hal hal dasar akan elemen dasar pemprogramman. Kenapa hal ini penting karena mereka akan punya basic kuat untuk membuat mobile app yang mampu di running jutaan pengguna.
Teori gak penting!... sebenar nya salah, kebanyakan profesional developer sangat lihai dalam sisi teoritis, mampu men desain algoritma yang terbaik dan membuat struktur pemprogramman yang baik.
Saya masih Newbie…!Asalah kemampuan dasar kalian untuk meningkatkan pengetahuan pemprograman, hampir 80% perguruan tinggi negeri tidak mengajarikan basic pemprograman yang baik, para mahasiswa harus belajar secara otodidak, alhasil mereka hanya bisa membuat program ala kadarnya saja. Rujukan : [dicoding] [codementor.io]
2. Terbiasa dengan Mobile Backend as a Service

Menjadi seorang developer adalah kepekerjan berat, dan terbiasa dengan dueline. Namun developer professional bisa melakukan dan mendeliver aplikasi tepat waktu. Trik mereka adalah menggunakan mBaas (Mobile Backend as a Service).
Alasan kuat menggunakan mBaas. Seorang developer mobile sangat fokus pada logic mereka, secara dasar mereka paham bahwa app mereka harus berada di cloud server yang bagus dengan environment arsitektur cloud yang bagus, sayangnya untuk membangun hal tersebut cukup menguras waktu. Padahal mereka butuh kemudahan, security yang bagus dan mempercepat pekerjaan mereka.
Dengan mBaas mereka bisa menghemat waktu development. Tahu kah kalian terlalu panjang waktu untuk mendevelop mobile app, sama dengan buang buang uang operasional, selain lihai membuat logic, mereka juga lihai dalam berstrategi dalam membangun layanan. Rujukan [mesosfer.com]
3. Mampu menentukan Mobile Application Development Platforms (MADP)

Seorang Mobile App Developer, sangat serius untuk menentukan pemilihan pltfrom yang akan mereka gunakan, karena tidak hanya hal teknis saja yang mereka fikirkan, tapi proyeksi kedepan dan pertimbangan rilis pertama dari layanan yang akan di buat.
Belum tentu native app adalah pilihan paling baek, bisa jadi dengan hybrid app adalah pilihan yang terbaik saat awal produk rilis. Mereka sangat detail akan kelebihan dan kekurangan dari pemilihan Mobile Application Development Platforms (MADP). Rujukan [Xamarin, Phonegap]
4. Terbiasa Berkolaborasi dengan Github

Hal teknis mendasar lainnya adalah haram hukumnya dalam development app tanpa adanya dokumentasi yang baik, dan penyimpanan repositori yang baik.
Bila kalian belum pernah mendengar Github atau Bitbucket. Maka sangat disayangkan sekali. Piranti ini adalah komponen penting yang harus di kuasai. Seorang profesional developer adalah mereka yang mampu berkolaborasi dengan team, meskipun mereka jago secara individu. Sejago jago nya programmer mereka tetap butuh team untuk membangun produk yang berkualitas. Facebook, Twitter di bangun oleh ratusan developer, dan mereka saling berkolaborasi.
Kredibilitas programmer juga terlihat bila mereka sering membangikan opensource code mereka di Github atau Bitbucket. Mereka terlihat sering berbagi pengetahuan dan ilmu kepada orang lain, karena hal itu adalah pengakuan publik, bahwa dengan berbagi dan bermanfaat bagi orang lain, nilai dari apa yang mereka buat adalah sesuatu yang bermanfaat dan bernilai lebih.
Rujukan [Github, Bitbucket]
5. Cerdas dalam Membaca Audiens

Fitur fitur penting dalam sebuah mobile app biasanya mencerminkan kebutuhan market. Seorang mobile app developer sangat lihai dalam membaca trend dan mensajikan sebuah data. Sehingga setiap fitur yang dia buat di dalam aplikasi mereka sangatlah dibutuhkan oleh pengguna app tersebut.
Para profesional mobile app developer ini cenderung suka memperhatikan karakter penggunanya. Sehingga apa yang di prediksikan untuk membuat layanan baru sudah bisa dipastikan akan menjadi kebutuhan penting selanjutnya bagi usernya.
Hal ini adalah mindset, jadi kalau kalian masih malas membaca data, menganggap sebuah analytics itu adalah sesuatu yang berat, maka kamu masih terbilang jauh dari kriteria seorang profesional developer. Rujukan [Mixpanel,dll]
Budayakan cendol ya gan....
Diubah oleh nayola 24-10-2016 14:19
0
12.7K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan