Enam Pemuda yang diamankan Polisi (gerry kaligis)

TELEGRAF-Keseriusan Polresta Manado, dalam penanganan Kamtibmas ,tak bisa dipandang sebelah mata lagi. Siapapun warga yang terlibat tindak kriminal, pasti langsung ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Buktinya, Sabtu (23/10), sekira pukul 22.30 Wita, enam pemuda Masing-masing Fandy (23), Jufry (25), Akbar (18), Ali (23), Noval ,(23) dan Frangky (25), yang ssmuanya adalah warga kompleks terminal Paal Dua, terpaksa harus merelakan diri mereka digiring oleh Tim Paniki Rimbas 2, ke Mapolresta Manado.

Pasalnya, keenam pemuda yang kesehariannya berprofesi sebagai sopir angkot jurusan Paal Dua-Karombasan ini, kedapatan sementara melakukan pesta Miras di salah satu halte dalam Terminal Paal Dua.

Kepala Tim Paniki Rimbas 2, Ipda Teddy Malamtiga, kepàdà telegrafnews.co menjelaskan, keenam pemuda tersebut diamankan ketika Tim sedang melakukan tugas patroli, "kami sementara patroli, dan mendapati mereka sementara Miras" ujarnya.

Fandy, salah sstu tersangka saat diwawancarai telegrafnews.co, beralasan mereka tidak bermaksud untuk mabuk, "Kami Miras hanya untuk melepas lelah," kilahnya.
Kasubag Humas AKP Rolly Sahelangi, membenarkan peristiwa tersebut
"Memang benar keenam pemuda tersebut, telah diamankan dan sementara diambil keterangannya," pungkasnya.(gary kaligis)

Sumber http://www.telegrafnews.co/2016/10/m...l-dua.html?m=1

yang namanya miras tetap tindakan kriminal