Quote:
Jakarta - Juli lalu, Verizon membeli Yahoo senilai USD 4,83 miliar. Kini, AT&T berupaya menyaingi rivalnya tersebut dengan membeli Time Warner.
Dikutip dari Reuters, Senin (24/10/2016), perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat tersebut bersedia merogoh kocek USD 85 miliar atau sekitar Rp 1.100 triliun demi memiliki Time Warner.
Dengan kesepakatan ini, AT&T mendapat kontrol atas studio film Warner Brothers yang ikonik serta jaringan TV kabel CNN dan HBO. Belum diketahui apa yang akan dilakukan AT&T atas akuisisi yang dilakukannya.
Yang jelas, memiliki Time Warner bagi AT&T berarti punya lebih banyak konten yang bisa disalurkan untuk memanjakan para pelanggan layanannya.
Bisa dibayangkan, betapa kaya konten hiburan yang dimiliki AT&T. Warner Brothers sendiri saja punya franchise film Batman dan seri Harry Potter.
Akuisisi ini menjadi salah satu yang terbesar di industri telekomunikasi dalam beberapa tahun terakhir. Kebanyakan perusahaan operator telekomunikasi saat ini berupaya menggabungkan layanan telekomunikasinya dengan konten hiburan yang memikat pelanggan.
Hal ini dilakukan operator telekomunikasi untuk merayu pelanggan mereka beralih dari paket TV berbayar konvensional ke konsumsi konten yang lebih efisien dengan konten online yang mereka sediakan. (rns/ash)