- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
GALERI FOTO: Ragam Perjuangan Pelajar Pergi ke Sekolah yang Mempertaruhkan Nyawa


TS
merdekaboy
GALERI FOTO: Ragam Perjuangan Pelajar Pergi ke Sekolah yang Mempertaruhkan Nyawa
Quote:
HT 

TERIMAKASIH MIMIN, MOMOD, & KASKUSER




TERIMAKASIH MIMIN, MOMOD, & KASKUSER




Quote:
GALERI FOTO: Ragam Perjuangan Pelajar Pergi ke Sekolah yang Mempertaruhkan Nyawa


Tak hanya di Indonesia, di zaman modern ini masih banyak masyarakat yang belum mencecap kemajuan di bidang pendidikan.
Sekadar berangkat ke sekolah saja membutuhkan perjuangan maha dahsyat. Mulai dari aral melintang di wilayah yang akan ditempuh, hingga kesulitan melewatinya yang mempertaruhkan nyawa.
Menurut data dari UNESCO, terdapat sekitar 57 juta anak-anak yang tidak bersekolah.
Sementara itu terdapat ratusan anak-anak lainnya yang tinggal di daerah terpencil yang tersebar di dunia harus mempertaruhkan nyawa mereka demi pergi ke sekolah.
Infrastuktur di daerah terpencil yang tidak memadai membuat para pelajar ini harus menempuh perjalanan yang sangat berbahaya dan mengancam nyawa mereka.
Berikut ini terdapat 10 potret perjuangan para pelajar di daerah terpencil melewati akses berbahaya demi pergi ke sekolah, dilansir melalui laman Wonderlist, Jumat (21/10/16).
1. Pelajar di Meghalaya, India
Selama bertahun-tahun penduduk lokal di Desa Mawsynram, India, memanfaatkan akar pohon karet yang tumbuh menjalar menjadi jembatan alami.
Jembatan ini disebut sebagai "jembatan hidup". Para pelajar di desa ini biasa menyeberangi sungai melalui jembatan akar ini setiap hari.

2. Gulu, Tiongkok
Sebuah desa pegunungan Gulu terletak di tebing yang menjorok jauh dari Dadu River Canyon.
Demi menuntut ilmu para murid dari desa ini harus melalui jalur zigzag berbahaya di sepanjang tebing yang menjorok tersebut untuk menjangkau sekolah mereka.
Satu-satunya sekolah yang ada di kawasan Gulu yakni seebuah sekolah dasar yang terletak berdekatan dengan tebing curam ini.
Jika tidak hati-hati maka nyawa para murid ini yang akan terancam.

3. Zanskar, Himalaya India
Mereka yang tinggal di kaki gunung Himalaya harus menempuh perjalanan melewati lapisan es sebelum tiba di sekolah.
Terkadang lapisan es tersebut ada yang tipis sehingga beresiko tinggi akan mencelakan pelajar tenggelam di bawah air es jika kurang hati-hati.
Suhu air es yang sangat dingin hingga menusuk jantung tentu saja akan menjadi malapetaka bagi para pelajar ini jika salah melangkah.
Namun perjalanan berbahaya ini sudah menjadi hal yang biasa bagi anak-anak di Zanskar demi menuntut ilmu.

4. Lebak, Indonesia
Lihat lah kondisi jembatan gantung yang sangat tidak layak pakai ini yang ada di Lebak, Banten, Indonesia.
Para pejar di desa Sanghiang Tanjung harus menyeberangi sungai Ciberang yang berarus deras melalui jembatan gantung dari kayu yang telah rusak ini setiap harinya.
Meskipun ada jembatan alternatif lainnya yang lebih aman, namun jembatan tersebut memakan waktu lebih lama hingga 30 menit dengan menempuh perjalanan kaki.
Sehingga para pelajar ini lebih memilih menggunakan jembatan gantung rapuh ini tanpa menggunakan perangkat keselamatan.
Melihat kondisi memprihatinkan ini PT Krakatau Steel dan beberapa NGO membangun sebuah jembatan baru untuk mereka.

5. New Delhi, India
Sebagai negara yang menempati posisi ke dua dengan tingginya jumlah penduduk setelah Tiongkok, India menjadi negara yang padat dan masih banyak warganya yang hidup di garis kemiskinan.
Pada potret ini memperlihatkan sejumlah pelajar naik andong yang kelebihan muatan.
Mereka mengesampingkan keselamatan berkendara demi menjangkau sekolah mereka.

6. Desa Zhang Jiawan, Tiongkok Selatan
Anak-anak di desa ini harus naik dan turun tangga kayu yang terpasang di tebing curam demi mengenyam pendidikan.
Zhang Jiawan merupakan sebuah desa terpencil yang berada di kawasan gunung Badagong.
Satu-satunya sekolah yang ada di desa ini harus ditempuh selama 4 jam perjalanan dengan berjalan kaki.

7. Kolombia
Pelajar di daerah ini harus melewati kabel baja ekstrem yang terpasang untuk menghubungkan lembah lainnya.
Mereka harus menggunakan kabel ini untuk menyeberangi Sungai Rio Negro untuk bisa bersekolah.

8. Cilangkap, Indonesia
Lagi, perjuangan pelajar Indonesia di daerah pelosok negeri ini. Tampak pelajar ini harus menggunakan sampan yang terbuat dari kayu untuk menyeberangi Sungai Ciherang.

[/b]9. Pili, Tiongkok[/b]
Perjuangan para pelajar di tempat ini sangat ektrem dan berbahaya. Lihatlah pada foto ini mereka harus melewati tebing curam tanpa menggunakan pengaman sama sekali.
Jika salah melangkah maka nyawa para penduduk di daerah ini akan terancam bahkan hingga meninggal dunia jika terjatuh dari atas tebing.

10. Desa Batu Busuk, Sumatera, Indonesia
Lihatlah para pelajar ini harus berjalan melewati hutan dan menyeberangi sebuah jembatan yang telah rusak. (*)

http://medan.tribunnews.com/2016/10/...n-nyawa?page=6
gileee ngeri2 gan


Spoiler for jangan lupa:




Spoiler for ijo2 nya donk gan :




Diubah oleh merdekaboy 22-10-2016 22:23
0
26K
Kutip
189
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan