Quote:
JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden genap berusia dua tahun pada Jumat (20/10). Sebab, duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2014.
Beragam komentar bermunculan untuk menyikapi dua tahun pemerintahan Jokowi-JK. Ada yang menganggap Jokowi-JK telah menorehkan catatan positif, tapi ada pula yang menganggap sebaliknya.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang dikenal kritis pun memiliki penilaian tersendiri. Namun, kali ini Fadli menyampaikan penilaiannya melalui sebuah puisi.
Judul puisi dari Fadli itu adalah Dua Tahun Berjalan Sudah. Ia menulis puisi itu Kamis (21/10) pagi dan kini sudah beredar secara viral.(ara/jpnn)
Dua Tahun Berjalan Sudah
dua tahun berjalan sudah
hidup semakin susah
harga-harga melambung tinggi
lumpuh sudah daya beli
rakyat diwarisi gunungan utang luar negeri
dua tahun berjalan sudah
cari kerja semakin payah
pengangguran dimana-mana
buruh Cina merajalela
buruh kita tetap merana
petani rugi panen nestapa
nelayan tak bisa jual tangkapannya
pedagang kali lima dikejar aparat pamong praja
dua tahun berjalan sudah
kemiskinan semakin parah
yang kaya tambah perkasa
yang melarat jatuh sekarat
tangan-tangan besi tirani
menggusur penduduk asli
dua tahun berjalan sudah
hukum menjelma alat kuasa
mengabdi tunduk pada Istana
pisaunya berdarah membelah ke bawah
ketidakadilan menjadi fenomena
dua tahun berjalan sudah
Indonesia semakin lemah
impor pangan terus melimpah
mulai beras, gula, jagung, daging, garam, hingga limbah
sementara
partai politik dibelah
di ujung timur diambang pecah
kemunafikan terus mewabah
dua tahun berjalan sudah
pencitraan yang kau buat memang hebat
luar biasa dahyat
tapi lihat
negeri tetangga melaju pesat
kita serasa jalan di tempat
Jakarta, 21 Oktober 2016
http://m.jpnn.com/read/2016/10/22/47...=475917&page=2
Puisi lagi.. Puisi lagi..
Quote:
dua tahun berjalan sudah
Iri dan dengki smakin pongah
Hidup terasa di perah
Jiwa dan raga terasa gerah
dua tahun berjalan sudah
Menunggu 3 tahun lagi bukanlah mudah
Sumpah serapah tiada henti
Demi wowo pujaan hati
3 tahun lagi bagai nestapa
Segala upaya pun di coba
Dari nyinyir dan adu domba..