Apakah saya tidak salah baca judul? Punya usaha tutup koq malah hebat? Benar, judulnya memang seperti itu. Saya bilang hebat, karena berarti dia sudah berani “mulai buka usaha“. Tidak banyak orang yang berani memulai usaha, apalagi dengan sukarela ingin berbisnis, bukan karena PHK (meskipun tidak sedikit juga pebisnis sukses gara-gara terpaksa setelah kena PHK).

.

Kalau kata pepatah Cina “Perjalanan seribu mil dimulai dari satu langkah”. Maka kalau kita lihat pengusaha-pengusaha besar yang sudah puluhan tahun berbisnis dan telah menghasilkan jutaan, milyaran, trilyunan rupiah serta telah mempekerjakan ratusan, ribuan, atau jutaan pegawai, semua berawal dari satu langkah, “mulai buka usaha“.

.

Satu langkah ini, yaitu “mulai buka usaha” ini tentu bukan perkara kecil. Diperlukan keberanian yang besar, karena ini merupakan langkah pertama, dimana sebelumnya kita belum pernah melangkah kesana. Paling kita hanya sudah bersiap-siap dengan mempelajari orang lain yang sudah melangkah kesana. Kita lihat perjalanan mereka, lalu kita siapkan diri kita, dan kita sendiri mulai melangkah. Dan itu sangat patut diberi ucapan jempol.

.

Kali ini saya ingin sedikit menceritakan langkah pertama saya menuju perjalanan bertualang di dunia bisnis. Semoga nanti mampu mencapai ribuan langkah sebagaimana pengusaha-pengusaha sukses lainnya. Amin.

.

Bisnis pertama saya, saya mulai kira-kira 3 tahun lalu, yaitu membuka warung makan di pinggir jalan, menyewa sebuah teras rumah di daerah Cinere. Usaha ini dijalankan bersama seorang teman yang sudah berpengalaman kerja di resto, dia yang punya resep dan menyiapkan tetek bengek tempat makan, sementara saya pemodal dan ikut bantu-bantu.

.

Usaha pertama ini saya sangat antusias sekali, meskipun saya yakin hanya kurang dari 1% orang yang usaha sekali langsung berhasil. Jadi sudah saya antisipasi, saya perkirakan 99.9% kemungkinan usaha ini gagal, jadi uang modal senilai kira-kira 15 juta saya ikhlaskan sebagai investasi untuk belajar, untuk mulai.

.

Namun meskipun kemungkinan sukses hanya kurang dari 1% saya tetap semangat, karena meskipun kecil toh ada kemungkinan sukses. Aktivitas mulai membeli barang-barang perlengkapan masak, meja kursi, pinjem etalase, kami lakukan dengan semangat. Dekorasi tempat, meskipun agak susah karena di emperan rumah orang, akhirnya beres juga (meskipun dikemudian hari akhirnya ganti layout). Pegawai pun sudah dapat, beres dah. Tinggal opening, undang temen-temen deket, nglayani pengunjung dengan tangan sendiri. Sip dah, dari sehari-hari jadi dosen dan konsultan, hari itu pun saya jadi tukang masak, sekaligus pelayan, dan tukang cuci piring, he…he… saking antusiasnya.

.

Alhamdulillah hari pertama, kedua aman-aman saja, meskipun tidak ramai tapi lumayan lah. Namun cobaan pertama datang. Salah satu pegawai menghilang, tidak datang lagi. Kami kelimpungan cari pegawai baru. Sudah dapat, eh baru sehari ngerasa ga cocok, dan kami harus cari lagi. Baru untuk ketiga kalinya kami dapat orang yang bisa cocok kerja di sana.

.

Bulan pertama omset kami lumayan, meskipun belum dibilang menguntungkan, tapi cukuplah untuk bayar semua biaya agar warung ini tetap jalan. Rata-rata sehari bisa dapat omset 150 sampai 200 ribu. Namun setelah jalan 1 bulan, musibah itu datang. Dua orang pegawai kami berhenti, dan tiba-tiba tanpa pemberitahuan sebelumnya. Dan saat itu susah banget cari penggantinya, disamping saya jadi tidak percaya lagi dengan orang sekitar, nanti dikit-dikit berhenti, malah repot.

.

Akhirnya dengan berat hati ditutuplah warung itu untuk sementara. Pencarian kali ini cukup lama, karena kami tidak ingin asal dapat saja, tapi yang benar-benar komitmen ingin kerja. Akhirnya setelah tanya kesana kemari dapatlah pegawai impor dari Brebes. Namun sayangnya itu satu bulan kemudian. Dari informasi tukang bakso yang buka disebelah, banyak yang nanyain warung kami pas tutup. Duh sayang dah.

.

Setelah buka kembali, ternyata hasilnya tidak seperti yang kami harapkan. Omset berkurang drastis, maklum juga sih karena buka tutup begitu jadi tidak terpercaya warung kami. Pada pembukaan yang kedua jadi sepi, hanya dapat 50 sampai 100 ribu. Dan kami amati perkembangan dari hari ke hari ternyata tidak ada peningkatan. Ya sudahlah, akhirnya tahap kedua ini buka hanya dua bulan. Akhirnya kami menutup usaha warung ini.

.

Tapi apakah perjalanan saya di dunia petualangan bisnis berakhir? Tentu tidak, kan ini baru langkah pertama, masih ada langkah-langkah selanjutnya, kan masih ada 2 tahun 8 bulan yang belum saya ceritakan. Tapi yang penting tetap semangat, ambil pelajaran dari yang sudah lewat, buat persiapan yang lebih baik untuk langkah selanjutnya. Dan tidak kalah penting, tetap semangat, tetap kerja keras, dan hasil akhirnya kita serahkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

.

Selamat berwirausaha.
.
Ayo agan-agan kayanya seru neh kalau pada nulisin pengalaman pertama bisnisnya...
.
Comment Story:
.
Nah ane sepakat banget sama agan di bawah ini.... Habisin kegagalan, kegagalan itu semakin mendekatkan diri ke keberhasilan, kalau berhenti, kapan nyampenya...
.

.
Kalau ini cerita-cerita sukses agan-agan di komen, orang-orang yang ga kenal menyerah, dan akhirnya SUKSES. Biar menambah motivasi yang baru buka usaha Gan....
.

Oh iya jadi inget kenalan ane Gan.... Ini inspiring banget.... Dulu bertahun-tahun yang lalu dia kerja di bank ***** posisinya sudah lumayan... Jaman itu dia digaji 10 juta lebih Gan.... Tapi dia merasa ga enak karena Bank itu kan dapat duit dari Riba Gan, nah karena orang ini muslim dia bertekad menghindari Riba.... Keluarlah dia.... Mulai dari jadi reseller baju muslim, hingga akhirnya dia produksi sendiri.... Ane ketemu beliau sekitar 3/4 tahun yang lalu.... Pas itu bisnisnya omzetnya dah lebih dari 1 milyar per tahunnya.... Mantab Gan....








(Khusus agan yang satu ini, semoga mendapatkan keluarga baru yang lebih baik Gan)


Manteb gan... Tetap semangat....


Sippp Gan usahanya... Jangan lupa buruan NIKAH.... Biar afdhol, halalan thoyiban, he...he...


Wow keren Gan...


Betoelllll......


Terusin gan.... Tetap semangat...


Betul juga Gan, ane harus ngerti perasaan karyawan ane ya Gan.... Trims nasehatnya, ntar ane lebih sering lagi ngobrol-ngobrol sama mereka....


Lanjutkan Gan..... Nte selangkah lebih dekat menuju sukses... Insyaallah...


Sip-sip...


Ditunggu aksi berikutnya Gan... Pasti lebih besar nanti... Insyaallah...


Aaaamiiiinnnn.... Mantab...


Wow!!! Keren nte Gan.... 200 jute... Klenger ane dengernya.... Alhamdulillah akhirnya Indah banget.... Sama Gan ane juga bisa kaskusan karena Bisnis dah ada pegawai yang jalanin, he...he...


Tetap semangat Gan..... Insyaallah makin dekat dengan kesuksesan....


Semangat!!! Mulai usaha itu penting gan!!!


Sip...sip....


Mantebbbb Gannnn.... Aaaamiiiin. Tuh ane taruh di depan.... Ceritain juga bisnis pertama Gan....


Wow.... Sip...sip....


Sip Gan... Manteb agan....


Wah komputer semua Pak.... Mantab diasah terus keahliannya....


Terusin Gan... Semangat....


Aaamiiinn... Semoga Sukses Gan...

Wah jatah dah abis nih Gan.... Untuk pengalaman-pengalaman berikutnya ane taruh bawah ini Gan... Komen ane pertama....

Thread ane yang lain Gan: