Chuuk Lagoon, tidak banyak yang tahu di mana lokasi tempat tersebut. Ini merupakan kepulauan yang ada di kawasan mokronesia. Jika membuka peta jajaran pulau ini terlihat sangat kecil atau bahkan tidak terlihat, lokasinya berada di timur laut Papua Nugini. Di sanalah pernah terjadi kisah mencekam di zaman perang.


Chuuk Lagoon merupakan basis utama Jepang di Pasifik Selatan selama Perang Dunia II, namun pada tahun 1944 pasukan sekutu yang dipimpin Amerika Serikat membombardir tempat itu dan menghancurkan lebih dari 300 pesawat. Dua puluh tahun berselang, penyelam dunia menyelidiki situs tersebut, dan betapa kagetnya saat mereka menemukan banyak tengkorak manusia yang terjebak di dalam kendaraan yang tenggelam di dasar laut.

Seorang penyelam dari Wisconsin bernama Brandi Mueller melakukan scuba diving di perairan Kepulauan Marshall. Dari penyelaman tersebut ia mendapatkan pemandangan yang membuat kaget. Dasar laut di kawasan tersebut berisi penuh dengan ratusan pesawat pada masa Perang Dunia II yang dikabarkan hilang selama 70 tahun.


Foto-foto tersebut mengungkap keberadaan 150 pesawat yang hilang selama perang. Semuanya berada di dasar Samudera Pasifik sedalam 40 meter. Selama 70 tahun terkubur di sana, kebanyakan bangkai pesawat dalam berbagai posisi ini telah ditumbuhi karang dan menjadi rumah bagi binatang laut. Beberapa jenis pesawat yang ditemukan di dasar laut ini antara lain jenis Douglas, pesawat pengebom SBD Dauntless, F4U Corsair dan TBF / Avengers TBM.

SS President Coolidge merupakan kapal laut Amerika yang sangat megah pada zamannya. Kapal ini selesai dibuat pada tahun 1931 dan dioperasikan oleh Dollar Steamship Lines hingga tahun 1938 sebagai kapal pesiar yang mengangkut para wisatawan sebelum digantikan oleh American President Lines hingga tahun 1941 sebagai kapal militer.

Tugas utama dari kapal ini adalah mengangkut tentara untuk perang yang berlangsung mulai tahun Desember 1941 hingga Oktober 1942. Sayang pada misi terakhirnya kapal ini menabrak tambang bawah laut yang menyebabkan lambungnya pecah dan berakibat pada tenggelamnya kapal di wilayah New Hebrides, Samudera Pasifik.

Daftar ini tidak lengkap tanpa menyebutkan Titanic sebuah kapal super mewah yang mengalami nasib tragis pada pelayaran perdananya. Kapal terbesar dan termewah di zamannya yang mengangkut 1.500 penumpang dan awak ini menabrak gunung es pada tahun 1912 dan tenggelam di Samudera Atlantik.


Kini setelah lebih dari seratus tahun terkubur di dasar lautan masih banyak peneliti yang melakukan riset ke situs bangkai kapal yang kisahnya diangkat ke dalam layar lebar dan sukses menjadi film terlaris sepanjang masa selama puluhan tahun. Foto bangkai kapal Titanic bisa dilihat pada foto di atas.

Benda aneh ini ditemukan oleh penyelam Yunani pada tahun 1900-an. Setelah diteliti benda tersebut merupakan barang elektronik semacam komputer analog kuno.

Pada dasarnya, alat tersebut digunakan untuk memprediksi pergerakan bintang-bintang dan bulan. Yang mengejutkan adalah umur benda tersebut diperkirakan berasal antara tahun 205 dan 100 Sebelum Masehi.

Pada bulan Maret 2013, sebuah penyelaman yang bermisi untuk mencari harta karun di bawah laut menemukan benda yang sangat berharga yaitu roket pesawat luar angkasa Apollo 11 yang menjalani misinya ke luar bumi di tahun 1969.

Misi tersebut dipimpin oleh CEO Amazon, Jeff Bezos. Artefak zaman modern tersebut ditemukan di wilayah yang dirahasiakan. Kini benda bersejarah yang menjadi bukti adanya sebuah penerbangan yang legendaris telah dipajang di Kansas Cosmosphere dan Space Center.

Pernah suatu masa di tahun 1718 terdapat bajak laut paling terkenal bernama Blackbeard kehilangan kapalnya karena berlayar di perairan dangkal di lepas pantai Beaufort, Carolina Utara, Amerika Serikat.

Pada insiden itu ia kehilangan kapalnya yang tenggelam ke dasar samudera namun tidak ada bukti otentik yang mendukung cerita tersebut hingga akhirnya tahun 2013, North Carolina