Blueberry, blackberry, stroberi, ceri, delima merah dan buah-buahan lain dengan warna mencolok dapat menyebabkan noda pada gigi. Begitu juga jus dan kue yang disertai dengan campuran dari buah-buahan tersebut. Sedangkan, buah-buahan dengan warna yang lebih pucat –seperti anggur hijau, dan cranberi memiliki kemungkinan lebih kecil dalam menyebabkan noda pada gigi. Meski demikian, buah tersebut mengandung asam yang dapat melunakkan enamel gigi Agan-aganwati.

Teh bisa dikatakan sebagai minuman yang baik bagi kesehatan. Namun demikian, terlalu banyak mengonsumsi minuman ini bisa membuat gigi Agan-aganwati menjadi kuning, terutama jenis teh hitam. Ini karena teh hitam mengandung banyak tanin, sehingga lebih agresif menodai gigi dibandingkan dengan teh hijau, teh herbal, dan teh putih.

Kopi memang bisa meningkatkan stamina dan mencegah kantuk. Namun, kandungan tanin (asam tanat) pada minuman ini dapat menyebabkan plak pada permukaan gigi menjadi kecokelatan, sehingga gigi tampak menguning. Tak hanya itu, tanin juga membuat pH pada kopi menjadi rendah atau bersifat asam. Kondisi ini dapat melunakkan email gigi, sehingga gigi makin mudah untuk disusupi zat warna.

Makanan terasa lebih nikmat bila ditemani oleh kecap, saus sambal, saus tomat ataupun saus kari. Sayangnya, meski bersahabat dengan lidah, jenis-jenis pelengkap makanan tersebut adalah ‘musuh’ gigi Agan-aganwati

Minuman bersoda memiliki tingkat keasaman yang tinggi, yaitu 2,52. Zat asam, pewarna buatan dan komponen pemanis buatan dalam minuman ini dapat melunakkan enamel gigi, sehingga dapat mencetuskan terjadinya karies gigi atau gigi berlubang. Enamel gigi yang lunak rentan untuk disusupi noda, sehingga gigi akan lebih mudah untuk berubah warnanya.

Untuk mencegah gigi kuning, bukan berarti Agan-aganwati harus menghindari makanan ataupun minuman di atas sama sekali. Agan-aganwati hanya perlu membatasi konsumsinya. Tak lupa juga untuk menyikat gigi secara rutin 2 kali sehari, dan kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.