[img][/img]

SURYA.co.id | BRAZIL - Seorang bocah perempuan berumur 5 tahun asal Brazil, mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh guru sekolahnya.
Peristiwa itu terjadi di Montes Claros, sebuah kota di negara bagian Minas Gerais.
Tragedi itu sendiri terungkap setelah si bocah membuat coretan yang menggambarkan saat-saat rudapaksaan itu berlangsung.
Dikutip dari Mirror.co.uk, terungkapnya pemerkosaan itu mulanya adalah ketika bocah lima tahun itu menolak untuk mengikuti kelas bahasa Inggris yang dipimpin oleh Joao da Silva (54).
Selain terus menolak mengikuti pelajaran itu tanpa mengungkapkan alasannya, bocah lima tahun tersebut juga memperlihatkan perubahan sikap.
Saat dibuat bingung oleh perubahan sikap anaknya, ayah bocah tersebut menemukan sebuah gambar hasil coretan tangan anaknya.
Curiga dengan gambar aneh tersebut, sang ayah lantas membawanya ke psikolog untuk menjelaskan apa makna di balik gambar.
Si psikolog, lantas meminta ayah si bocah untuk mencari gambar-gambar lain yang bisa ditemukan di kamar anaknya, yang kira-kira memiliki motif yang sama.
Hasilnya mengejutkan. Setelah mencari-cari, orangtua bocah ini menemukan sekitar enam gambar yang terselip dalam sebuah buku.
Gambar-gambar tersebut menceritakan bagaimana pemerkosaan dilakukan oleh seorang dewasa terhadap si bocah.
Setelah mendesak putrinya untuk bercerita mengenai kisah di balik gambar itu, barulah terungkap bahwa si bocah telah menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh gurunya sendiri.
Geram oleh fakta tersebut, si ayah lantas melaporkan pelaku ke polisi. Saat ini, pelaku yang juga seorang pendeta, telah ditangkap untuk diinterogasi.