- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bank Waspadai Tren Kenaikan NPL


TS
rumahkanaka3
Bank Waspadai Tren Kenaikan NPL
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan posisi rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross industri perbankan sudah menyentuh 3,2% pada akhir Agustus 2016. Terkait itu, bank-bank mencermati dan berupaya menekan laju NPL.
Director Risk Management and Compliance PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, pada akhir kuartal III-2016 posisi NPL gross perseroan terbilang flat dibanding kondisi pada Juni lalu di level 3,86%. Melihat kondisi tersebut, NPL gross Bank Mandiri diperkirakan di atas 3% pada pengujung tahun ini.
"Rasanya masih berat itu untuk menurunkan ke bawah 3%. Sampai kuartal III lalu, ada kredit yang secara kolektibilitas 1 naik ke 2, tapi ada yang turun dari 2 ke 1. Oleh sebab itu intinya, sekarang kami menargetkan untuk memilah (debitor) mana yang sudah bisa di-upgrade," kata Siddik di Jakarta, Kamis (13/10).
Siddik menjelaskan, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan kesempatan debitor yang bermasalah tapi tetap kooperatif untuk melakukan restrukturisasi. Apabila ke depan terbukti debitor itu masih memiliki cash flow yang bagus dan ada pembayaran, Bank Mandiri akan meng-upgrade. "Kalau mereka tidak ada cash flow lagi, ya akan dilakukan mekanisme take over dan lelang," ujar dia.
Di samping itu, emiten berkode BMRI ini pun juga akan mengupayakan tren pertumbuhan kredit yang baik. Hingga September lalu, ungkap Siddik, Bank Mandiri masih mampu menumbuhkan penyaluran kredit dalam kisaran double digit.
http://www.beritasatu.com/ekonomi/392554-bank-waspadai-tren-kenaikan-npl.html
no komen ah,
Director Risk Management and Compliance PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, pada akhir kuartal III-2016 posisi NPL gross perseroan terbilang flat dibanding kondisi pada Juni lalu di level 3,86%. Melihat kondisi tersebut, NPL gross Bank Mandiri diperkirakan di atas 3% pada pengujung tahun ini.
"Rasanya masih berat itu untuk menurunkan ke bawah 3%. Sampai kuartal III lalu, ada kredit yang secara kolektibilitas 1 naik ke 2, tapi ada yang turun dari 2 ke 1. Oleh sebab itu intinya, sekarang kami menargetkan untuk memilah (debitor) mana yang sudah bisa di-upgrade," kata Siddik di Jakarta, Kamis (13/10).
Siddik menjelaskan, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan kesempatan debitor yang bermasalah tapi tetap kooperatif untuk melakukan restrukturisasi. Apabila ke depan terbukti debitor itu masih memiliki cash flow yang bagus dan ada pembayaran, Bank Mandiri akan meng-upgrade. "Kalau mereka tidak ada cash flow lagi, ya akan dilakukan mekanisme take over dan lelang," ujar dia.
Di samping itu, emiten berkode BMRI ini pun juga akan mengupayakan tren pertumbuhan kredit yang baik. Hingga September lalu, ungkap Siddik, Bank Mandiri masih mampu menumbuhkan penyaluran kredit dalam kisaran double digit.
http://www.beritasatu.com/ekonomi/392554-bank-waspadai-tren-kenaikan-npl.html
no komen ah,
0
1.6K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan