- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Buka Rakernas XV PSMTI, Gubernur Kepri Mengaku Marga Tan


TS
zhouxian
Buka Rakernas XV PSMTI, Gubernur Kepri Mengaku Marga Tan
Gubernur Kepulauan Riau Dr M Nurdin Basiru, mengaku sebagai keturunan marga Tan, salah satu klan terbesar darj suku Tionghoa yang ada di Indonesia.
"Jelek-jelek begini saya ini dari Marga Tan, loh bapak-bapak," kata Guberbur saat memberi sambutan resmi sebelum membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Gala Dinner di Ballroom Planet Holiday Hotel di Sei Jodoh, Batam, Rabu (19/10/2016) malam.
Basirun lalu bercerita perihal marganya itu. Saat menjabat Wakil Bupati di Kepulauan Karimun, oleh pengurus PSMTI setempat, 15 tahun lalu, dia dikukuhkan menjadi ketua dewan penasihat PSMTI Karimun.
"Coba tanya, teman-teman PSMTI di Karimun, dari mana mereka menilai dan menemukan saya ini dari marga Tan," ujar Nurdin, yang baru setahun menjabat Gubernur, setelah memggantikan gubernur yang mangkat.
Gubernur mengaku bangga dengan dipilihnya Batam, sebagai tuan rumah rakernas XV PSMTI, pertemuan PMTI dan konferensi ke-8; Klan Tionghoa se-ASEAN.
Ketua Umum PSMTI David Herman Djaya, juga menyematkan pin emas kepada gubernur.
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Perhimpunan Marga Tionghoa Indonesia, mendata setidaknya hingga awal tahun 2017, masih ada 90-an komunitas/marga atau klan Tionghoa yang masih terdata di Nusantara.
"Yang kita catat ada 90 an klan dan marga, tapi yamg kita bisa undang dan hadir di acara rakernas dan pertemuan marga ini hanya sekitar 60-an," kata Gunadi Sinduwinata Ketua Panitia
Marga itu menyebar di sejumlah wilayah dan daerah di Indonesia dan berasal dari sejumlah suku besar dari dataran Tiongkok, seperti Hakka, Hokkian, Kwantong, dan Kek.
Dalam data yang dihimpun Tribun di sela-sela Rakernas, setidaknya marga mayoritas antara lain; Cang, Tio, TAN, Oei, Wan, Hui, Chin, Ho dan marga Lie.
Selain rakernas juga digelar pertemuan Marga Tionghoa se-Indonesia, dan Konferensi Clan China se-Asean (ASEAN Chinesse Clan Conference) ke-8 yang dihadiri sekitar 235 peserta dari 8 negara ASEAN.
Ketua Panitia juga mencatat ada sskitar 427 peserta dari 29 provinsi, dan delegasi dari 60 marga dan utusan dari 235 peserta Asean Clan Chinese Conference.
Rakernas yang dirangkaikan peringatan HUT ke-18 PSMTI ini dibuka oleh Gubernur Kepulauan Riau, Dr Nurdin Basirun.(*)
http://makassar.tribunnews.com/2016/...rga-tan?page=2
marga gan
"Jelek-jelek begini saya ini dari Marga Tan, loh bapak-bapak," kata Guberbur saat memberi sambutan resmi sebelum membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Gala Dinner di Ballroom Planet Holiday Hotel di Sei Jodoh, Batam, Rabu (19/10/2016) malam.
Basirun lalu bercerita perihal marganya itu. Saat menjabat Wakil Bupati di Kepulauan Karimun, oleh pengurus PSMTI setempat, 15 tahun lalu, dia dikukuhkan menjadi ketua dewan penasihat PSMTI Karimun.
"Coba tanya, teman-teman PSMTI di Karimun, dari mana mereka menilai dan menemukan saya ini dari marga Tan," ujar Nurdin, yang baru setahun menjabat Gubernur, setelah memggantikan gubernur yang mangkat.
Gubernur mengaku bangga dengan dipilihnya Batam, sebagai tuan rumah rakernas XV PSMTI, pertemuan PMTI dan konferensi ke-8; Klan Tionghoa se-ASEAN.
Ketua Umum PSMTI David Herman Djaya, juga menyematkan pin emas kepada gubernur.
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Perhimpunan Marga Tionghoa Indonesia, mendata setidaknya hingga awal tahun 2017, masih ada 90-an komunitas/marga atau klan Tionghoa yang masih terdata di Nusantara.
"Yang kita catat ada 90 an klan dan marga, tapi yamg kita bisa undang dan hadir di acara rakernas dan pertemuan marga ini hanya sekitar 60-an," kata Gunadi Sinduwinata Ketua Panitia
Marga itu menyebar di sejumlah wilayah dan daerah di Indonesia dan berasal dari sejumlah suku besar dari dataran Tiongkok, seperti Hakka, Hokkian, Kwantong, dan Kek.
Dalam data yang dihimpun Tribun di sela-sela Rakernas, setidaknya marga mayoritas antara lain; Cang, Tio, TAN, Oei, Wan, Hui, Chin, Ho dan marga Lie.
Selain rakernas juga digelar pertemuan Marga Tionghoa se-Indonesia, dan Konferensi Clan China se-Asean (ASEAN Chinesse Clan Conference) ke-8 yang dihadiri sekitar 235 peserta dari 8 negara ASEAN.
Ketua Panitia juga mencatat ada sskitar 427 peserta dari 29 provinsi, dan delegasi dari 60 marga dan utusan dari 235 peserta Asean Clan Chinese Conference.
Rakernas yang dirangkaikan peringatan HUT ke-18 PSMTI ini dibuka oleh Gubernur Kepulauan Riau, Dr Nurdin Basirun.(*)
http://makassar.tribunnews.com/2016/...rga-tan?page=2
marga gan
0
1.5K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan