- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penalti di Kereta Commuter Line (KCL)
TS
balebat
Penalti di Kereta Commuter Line (KCL)
Tidak bisa keluar
Sabtu, 26 September 2015 naik kereta dari Stasiun Cilebut, "nge-tap" kartu "Comet" (Commuter Electronic Ticketing) di "gate" masuk. Saldo menunjukan Rp.63.500,-.
Ngga nunggu lama, kereta commuter line (KCL) jurusan Jakarta Kota masuk.
Singkat cerita sampailah di Stasiun Jayakarta "nge-tap comet" di gate keluar, saldo berkurang menjadi Rp.59.500,- (tarif Rp.4.000,-) tapi... palang pintu ga kebuka.
Penalti yang aneh
Datanglah satpam, kartu comet diambil kemudian dia "tap" di "gate" masuk, lalu "tap" di "gate" keluar dan satpam itu bilang, "Ini kena penalti, urus aja di loket"
Sampai di loket, petugasnya bilang harus bayar pinalti sebesar Rp.11.000,-
Saya tanya, "kenapa bisa kena penalti?"
Si petugas cuma bilang, tanggal 15 September pernah masuk dan keluar di stasiun yang sama lebih dari satu jam.
Nah lho padahal tanggal 15 September, berangkat dari Stasiun Cilebut kemudian turun/keluar di Stasiun Juanda. Pulangnya naik dari Stasiun Gondangdia kemudian turun/keluar di Stasiun Cilebut.
Selama masuk dan keluar stasiun ngga ada masalah dan ngga pernah masuk stasiun trus nongkrong lama, trus keluar lagi.
Yang saya tahu kalau kita masuk stasiun kemudian keluar lagi setelah 1 jam, baru kena pinalti. Dan seharusnya kalau kena pinalti, dikenakan pada hari yang sama saat kejadian tidak menunggu sampai keberangkatan dikemudian hari.
Sejak kembali dari Tokyo tanggal 2 September, baru beberapa kali naik KCL dan semuanya dilakukan "point to point" tidak pernah masuk dan keluar di stasiun yang sama.
Ada yang pernah ngalamin kejadian seperti ini (penalti)? Yuk kita "sharing" mungkin saja "gate" yang dimiliki KCL abal-abal sehingga "error" membaca kartu "comet"
Sabtu, 26 September 2015 naik kereta dari Stasiun Cilebut, "nge-tap" kartu "Comet" (Commuter Electronic Ticketing) di "gate" masuk. Saldo menunjukan Rp.63.500,-.
Ngga nunggu lama, kereta commuter line (KCL) jurusan Jakarta Kota masuk.
Singkat cerita sampailah di Stasiun Jayakarta "nge-tap comet" di gate keluar, saldo berkurang menjadi Rp.59.500,- (tarif Rp.4.000,-) tapi... palang pintu ga kebuka.
Penalti yang aneh
Datanglah satpam, kartu comet diambil kemudian dia "tap" di "gate" masuk, lalu "tap" di "gate" keluar dan satpam itu bilang, "Ini kena penalti, urus aja di loket"
Sampai di loket, petugasnya bilang harus bayar pinalti sebesar Rp.11.000,-
Saya tanya, "kenapa bisa kena penalti?"
Si petugas cuma bilang, tanggal 15 September pernah masuk dan keluar di stasiun yang sama lebih dari satu jam.
Nah lho padahal tanggal 15 September, berangkat dari Stasiun Cilebut kemudian turun/keluar di Stasiun Juanda. Pulangnya naik dari Stasiun Gondangdia kemudian turun/keluar di Stasiun Cilebut.
Selama masuk dan keluar stasiun ngga ada masalah dan ngga pernah masuk stasiun trus nongkrong lama, trus keluar lagi.
Yang saya tahu kalau kita masuk stasiun kemudian keluar lagi setelah 1 jam, baru kena pinalti. Dan seharusnya kalau kena pinalti, dikenakan pada hari yang sama saat kejadian tidak menunggu sampai keberangkatan dikemudian hari.
Sejak kembali dari Tokyo tanggal 2 September, baru beberapa kali naik KCL dan semuanya dilakukan "point to point" tidak pernah masuk dan keluar di stasiun yang sama.
Ada yang pernah ngalamin kejadian seperti ini (penalti)? Yuk kita "sharing" mungkin saja "gate" yang dimiliki KCL abal-abal sehingga "error" membaca kartu "comet"
0
14.1K
19
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan