Hi, sebelumnya, gue theo, cowok 31 tahun, dari kota belimbing alias west java depok.
Belasan tahun yang lalu, gue hanyalah seorang remaja seperti halnya juga remaja-remaja lainnya.
Ada kalanya gue nongkrong, ada kalanya kami di sini nobar, ada kalanya juga nomat di bioskop.
Nah, dari nongkrong itulah, gue lalu beroleh info ada satu warnet yang sudah cukup dikenal orang di kota kami.
Terdorong oleh rasa penasaran, gue lalu sekedar mengikuti ajakan teman internetan di warnet tersebut.
Seperti biasa, kami berdua masuk, dipersilahkan duduk di PC yang ditunjuk, login lalu mulai internetan.
Singkat cerita, habis sudah paket kami dan waktunya untuk kembali ke rumah, karena besoknya bukan hari libur.
Tapi alangkah kagetnya kami, terutama saya, dari belakang seperti ada seseorang yang membuntuti kami.
Tadinya kami pikir mungkin ada orang yang bertepatan mengambil jalan yang sama dengan kami.
Tapi kok lama kelamaan orang tadi itu makin mendekat saja, semakin dekat.
Lalu masih sambil menarik nafas, dia berkata ringan: “maaf mas, ini tadi handuknya ketinggalan.”
Mendengar ucapan tersebut, kami berdua cuma saling pandang, sampai akhirnya orang itu bilang kalau dia adalah operator warnet dimana kami tadi internetan.
Dan dari dia jugalah kami baru sadar, sang operator ternyata sangat memperhatikan bahkan peduli terhadap hal-hal yang sangat mendetil sekalipun.