Diet pisang atau morning banana diet merupakan salah satu cara menurun berat badan yang popular di Jepang. Tidak hanya di Negera Sakura saja, kini diet pisang juga populer di Tanah Air dan banyak yang telah mencobanya. Diet pisang ditemukan oleh Sumiko Watanabe di Jepang, MBD (morning banana diet) merupakan kombinasi dari berbagai macam metode penurunan berat badan. Seorang pria berasal dari Jepang bernama Hitoshi Watanabe menerapkan cara diet pisang yang benar pada tahun 2008 lalu. Tidak tanggung – tanggung pria yang saat itu berusia 31 tahun berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 18 kg secara permanen. Setelah Watanabe sukses dengan diet pisang yang direkomendasikan oleh istrinya Sumiko Watanabe diet ini menjadi populer di Jepang. Buah pisang kaya serat dan vitamin C yang tinggi sehingga sangat baik untuk diet. Pisang juga dapat mencegah kita untuk mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dalam jumlah banyak. Hal ini dikarenakan kebutuhan nutrisi tubuh telah terpenuhi dengan adanya buah pisang.
Cara Melakukan Diet Pisang
1. Sarapan pagi dengan pisang sebanyak 1-2 buah dan dua gelas air putih.
2. Untuk makan siang, bisa mengkonsumsi apa saja asalkan menghindari makanan yang banyak mengandung minyak dan berkalori tinggi.
3. Sebagai selingan, Anda dapat mengkonsumsi ½ -1 buah pisang saat benar-benar lapar atau sedang ingin ngemil.
4. Untuk makan malam, bisa mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang dan jangan sampai lewat dari jam 8 malam.
5. Hindari ice cream, produk susu, alkohol, dessert setelah makan malam dan semua minuman dingin dan manis.
6. Buah pisang yang dikonsumsi adalah buah pisang dengan suhu ruangan, bukan pisang yang disimpan di dalam kulkas atau digoreng.
7. Waktu makan sebaiknya dimulai dari jam 9 pagi – 8 malam saja. Selain jam tersebut sebaiknya hanya minum air putih. Imbangi juga dengan olahraga secara teratur sehingga kalori yang dibakar lebih banyak dari yang dikonsumsi. Jika Anda sudah menjalankan diet lain, maka tinggal menambahkan diet pisang untuk memaksimalkan program diet yang Anda lakukan.
Sumber :
http://malangtoday.net/gaya-hidup/di...a-takut-lapar/