Apa sih yang pertama lo pikirin kalo denger kata Sake gan? Mabok atau Alkohol? Sake adalah minuman khas Jepang yang makin banyak digemari di seluruh dunia berasal dari hasil fermentasi beras. Sering juga disebut dengan istilah anggur beras. Penjabaran tertulis tentang proses pembuatan sake tercantum dalam buku pertama sekitar tahun 700 setelah Masehi.
Di Jepang, kata “sake” berarti “minuman beralkohol”. Di beberapa wilayah regional dapat memiliki arti yang lain. Di Kyushu Selatan, sake berarti minuman yang disuling. Di Okinawa, sake merujuk ke shōchu yang terbuat dari tebu. Sake memiliki aroma yang mirip dengan tape beras. Penasaran dengan serba-serbi sake gan? Langsung ke TKP aja yok!
Quote:
Sake itu bukan wine
Sake seringkali disebut sebagai rice wine. Sebenarnya sake nggak ada hubungannya dengan wine. Meskipun sama-sama terbuat dari padi, rice wine dibuat dari fermentasi sedangkan sake melalui proses brewing yang mengubah pati dalam padi menjadi alkohol - mirip dengan cara membuat bir.
Quote:
Sulitnya membuat Sake
Pertama-tama, padi disemir untuk mengeluarkan kandungan protein dan minyak, kemudian dicuci dan dikeringkan. Sementara itu, kukus Koji (semacam jamur hasil fermentasi) dan adon dengan nasi yang sudah kering. Koji membantu mengubah pati menjadi gula dan alkohol melalui dua tahap fermentasi (Shubo dan Moromi). Psst, sebelum menggunakan koji seperti saat ini, dahulu para pembuat sake menggunakan air liur untuk fermentasi sake!
Shubo dan Moromi berlangsung selama 25 - 30 hari, tergantung tipe sake yang dibuat. Selama tahap ini, pembuat sake harus stand-by mengatur temperatur dan menambahkan bahan-bahan lain yang diperlukan. Terakhir, tumbukan fermentasi ini di pressed menjadi sake lalu dikemas dalam botol. Tahap ini dikenal dengan nama Jo-So.
Quote:
Sake = kerja keras
Menurut film dokumenter The Birth of Sake buatan Erik Shirai, beberapa pembuat sake sangat bergantung pada kerja keras tenaga manusia. Contohnya di Yoshida Brewery di Utara Jepang. Para pekerja di brewery berusia 144 tahun ini harus menghabiskan setengah tahun (bulan Oktober hingga April) di tempat pembuatan sake hanya untuk mengawasi proses fermentasi Shubo dan Moromi!
Quote:
Sake mempunyai kadar alkohol yang tinggi
Tingkat ABV (alcohol by volume) di bir bekisar antara 3 hingga 9 persen, sementara wine 9 hingga 16 persen. Sake mempunyai tingkat ABV 18 hingga 20 persen! Lebih tinggi dari bir ataupun wine. Keep it safe, guys!
Quote:
Yeast is important!
Yeast atau ragi berperan penting dalam pembuatan sake. Ini karena tiap ragi mempunyai karakter aroma dan rasa yang berbeda, sehingga pembuat sake harus teliti dalam menentukan ragi yang dipakai. Penentuan ragi ini sangat pelik, hingga harus dilakukan tidak hanya oleh Toji (sebutan untuk Master brewer) tapi juga petinggi brewery.
Quote:
Sake adalah minuman beralkohol tertua
Beberapa dokumen mengatakan sake berasal dari 4800 SM di Cina, namun berkembang pesat di Jepang sejak 300 SM. Sejak itu sake identik dengan bangsa Jepang. Sake brewery mulai dibangun pada tahun 1300an. Pada tahun 1904, Jepang membuat institusi yang khusus mempelajari cara fermentasi terbaik untuk membuat sake.
Makasih ga buat yang udah mampir.
Jangan lupa


jika info ini berguna
Dan yang pasti