Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fedryAvatar border
TS
fedry
Inilah Parasit Yang Dapat Mengendalikan Tuan Rumahnya


Parasit ini bernama sacculina carcini. Dia melepaskan kulitnya dan kemudian memasuki tubuh kepiting, mencegah kepiting berganti kulit, bertambah besar, beregenerasi, mencerna makanan dan berkembang biak. Sebaliknya, kepiting tersebut akan menghabiskan semua energinya untuk memelihara sacculina dan anak cucunya.

Siklus Hidup Sacculina
Ketika dalam bentuk larva, sacculina betina memiliki cangkang keras seperti larva teritip (remis atau kepah) lainnya. Ketika dia menemukan tuan rumah yang cocok, biasanya kepiting hijau carcinus maenas, dia akan mencari celah sambungan di cangkang kepiting tersebut. Kemudian sacculina akan melepaskan diri dari cangkangnya dan memasuki tubuh kepiting.

Di dalam tubuh kepiting, dengan tubuhnya sekarang yang seperti siput, dia menumbuhkan sulur-sulur yang akan memanjang sampai ke bagian perut kepiting, mengambil alih usus, divertikula dan bahkan bagian-bagian lain sekitar perut. Dengan sulur-sulur ini, sacculina dapat menyerap nutrisi dari kepiting yang ditumpanginya.

Selebihnya lagi, sulur-sulur akan mencapai ganglion toraks (pusat saraf) kepiting, diikuti ke sususan saraf kepiting sampai bagian kaki, dan pada akhirnya ke bagian ganglion serebral yang merupakan otak kepiting.

Setelah beberapa minggu, sacculina akan membentuk unit reproduksi berbentuk kantung yang tumbuh keluar dari perut kepiting bagian belakang dimana biasanya kepiting menyimpan telurnya. Di kantung tersebut terdapat banyak larva sacculina jantan. Larva jantan tidak akan tumbuh sampai dewasa, Larva ini hanya berfungsi untuk membuahi telur. Sacculina dapat menghasilkan ratusan telur per hari.

Setelah sekitar 6 minggu, telur-telur tersebut akan berkembang menjadi larva dan siklus reproduksi kembali berlanjut. Sacculina dewasa bisa hidup sepanjang umur tuan rumahnya, setidaknya 1-2 tahun lamanya.



Sacculina Sebagai Dalang
Tidak hanya mendapatkan tumpangan gratis, sacculina juga bisa mengendalikan tuan rumahnya. Sulur yang mencapai bagian saraf kepiting akan mengeluarkan zat-zat yang merubah sistem endokrin kepiting. Melalui mekanisme ini, sacculina membuat tubuh kepiting menyerap organ-Y-nya sendiri (kelenjar yang mengarahkan pertumbuhan kepiting), dan juga membuat kelenjar androgenik kepiting menyusut.

Kepiting yang telah ditumpangi sacculina tidak akan bisa berganti kulit, tumbuh besar atau meregenerasi kaki yang hilang, bahkan tidak bisa berkembang biak. Terlebih lagi pada kepiting jantan ditumpangi sacculina, perubahan pada endokrin menyebabkan kepiting tersebut menjadi lebih feminim. Kepiting jantan bahkan melakukan tarian yang biasanya dilakukan kepiting betina ketika kimpoi.

Di dalam kendali sacculina, kepiting mulai menjaga telur-telur sacculina dengan baik. Pada suatu waktu, kepiting akan memanjat karang-karang yang tinggi untuk merawat kantung telur yang ada di perutnya. Ketika ratusan telur siap untuk menetas, kepiting akan masuk ke dalam air untuk melepaskan mereka, kemudian kepiting akan mengarahkan telur yang mengapung ke arah dimana mereka akan menemukan tuan yang baru, dan siklus yang kejam ini akan terus berlangsung.

Habitat Sacculina
Sacculina memiliki habitat yang sama seperti sasaran utama mereka, kepiting hijau, yang biasanya dapat ditemukan di sebelah timur samudera Atlantik dari Eropa hingga Afrika Utara.

Kepiting hijau yang menjadi sasaran utama sacculina ini menyebar sampai ke pesisir pantai California dan Washington, bagian timur samudera Pasifik. Tetapi kenyataannya sacculina tidak mengikuti mereka sampai ke habitat baru mereka.

Kepiting hijau merupakan predator yang memakan tiram, kerang dan kepiting lainnya. Untuk menyelesaikan masalah ini, beberapa orang menyarankan untuk menggunakan sacculina untuk mengacaukan siklus reproduksi kepiting hijau.

Tetapi beberapa orang lagi khawatir kalau spesis kepiting lainnya juga akan menjadi sasaran sacculina, termasuk spesis-spesis yang lebih menguntungkan nelayan dan spesis-spesis yang dilindungi ahli ekologi. Karena itu, beberapa studi telah dilakukan untuk membandingkan keuntungan dan kerugian dari penggunaan sacculina.

Pada tahun 1997, pernah dilakukan percobaan dimana beberapa spesis kepiting dilepas bersama sacculina, tetapi hanya kepiting hijau yang terinfeksi.

Tetapi pada percobaan di tahun 2000, hasil percobaan menyatakan sacculina carcini juga menginfeksi setidaknya dua jenis kepiting lainnya. Hasil ini juga didukung oleh percobaan pada tahun 2003, yang menemukan bahwa spesis lainnya yang terinfeksi ada sekitar 33% – 53%.

Walaupun begitu, pada tahun 2010 para peneliti dari Duke University berencana untuk melakukan studi-studi untuk mengukur keuntungan menggunakan parasit dengan membandingkan biaya yang diperlukan.

Sumber
Kunjungi website [URL="http://bacabaca.co.id/sacculina/ "]bacabaca.co.id[/URL] buat nambah ilmu ya!
Juga Like Facebook pagenya di Baca-baca Facebook Page emoticon-thumbsup
Spoiler for Silahkan dibuka untuk melihat thread keren lainnya:
0
5.5K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan