Maaf kalo salah forum, mau taro di budaya rasayanya kurang pas urusan hati mampir2 kesitu hehehe. Ane taro disini aja jadinya..

Horas....

Lae,ito,bapauda,inanguda,nantulang,tulang, opung dan yang lainnya yg saya hormati..

Perkenalkan saya laki2 bontot dari 3 bersaudara dan 2 diatas saya perempuan semua.
Saya asli warga batak. (maaf tidak bisa menyebutkan marga utk privacy)
Saya lahir dan besar dijakarta.
usia saya saat ini 24tahun.
Pekerjaan saya wirausaha.

Jadi begini,
Atas jalan Tuhan saya dipertemukan dengan seorang wanita yang hingga saat ini menjalin hubungan dengan saya.
Memang belum begitu lama kami menajalani hubungan ini, hanya baru sekitar 1 tahun.
Di usia saya yg sekarang ini saya sudah yakin dan siap untuk menjalin hubungan kejenjang yg lebih serius.
Mental,Materi,Dan Doa sudah beriringan berjalan hingga saya siap sampai saat ini.

Atas dasar CINTA saya kepada pasangan saya saya komitmen utk melangkah kejenjang yg lebih serius di tahun depan 2017.

Namun ada kendala disini,

Selama kami menjalani hubungan tidak ada dari antara orang tua kami yang tau tentang hubungan kami.
Karna kami sadar bahwa kedua orang tua kami yg notabennya warga batak kental dengan adatnya.
Dan disini duduk permasalahannya mengapa hbungan yg sudah kami jalani sampai saat ini tidak diketahui kedua orangtua kami.

Pertama, Kerasnya peraturan adat batak yg didalamnya kami mengerti dan kami sadari tidak ada titik terang yg akan memperlancar hubungan kami.

Kedua, Atas dasar CINTA yg kami pun tidak bisa menolak bahwa kami saling menyayangi tanpa memandang aturan adat istiadat kami.

Ketiga, Ibu dari saya bermarga sama dengan ibu pasangan saya.
Singkatnya, OPUNG KAMI SAUDARA KANDUNG !!!

Ibu dari pasangan saya marpariban dengan saya. dan pasangan saya dalam adat batak seharusnya memanggil saya "UDA"

Iyaaa benaar, sampai sini saudara semua bisa menyimpulkan hal yg serupa dengan kedua orangtua kami bahwasanya Hubungan kami tidak diperbolehkan "DALAM ADAT.."

jika boleh saya bertanya, apakah perasaan itu datang dibuatbuat? apakah anugerah cinta itu hadir bisa memilih dengan siapa semestinya?

Memang jika saudara yg membaca thread saya memiliki adat yg sama dengan saya saya rasa saudara menganggap kami GILA!

sekali lagi, Perasaan dan Cinta kami kami percaya hadir oleh karena karunia TUHAN.

singkat ceritanya demikian.
hal yg ingin saya tanyakan dan sebagai bahan pencerahan untuk saya sekiranya saudara sekalian bisa menjawab dan menuntun saya kepada titik terang..

1. Hubungan yg kami bina selama -/+1 tahun ini apakah harus kami sudahi?
2. Haruskah kami mengorbankan rasa Cinta kami karna kerasnya aturan adat?
3. Apakah Cinta menurut saudara datang bukan karna karunia Tuhan?
4. Apakah salah bagi saya untuk meminang pasangan saya saat ini?
5. Aturan adat batak dibuat oleh manusia atau Tuhan?
6. Apakah jika saya meminang dia, saya melanggar aturan Tuhan?
7. Haruskah kami menentang aturan adat?
8. Adakah hal lain yg bisa memperkuat jalan kami tanpa harus menentang aturan adat?
9. Hal apa yg baiknya kami lakukan?
terakhir,
10. Jika saudara diposisi saya, apa yang akan anda lakukan?

Demikian segelintir pertanyaan yg menyelimuti pikiran saya selama ini, semoga dengan jawaban saudara bisa membantu saya menemukan titik terang yang hingga saat ini tidak bisa saya nalar dengan logika.

Mohon maaf jika ada kata2 saya yg menyinggung atau menyakiti hati saudara, tulisan ini saya buat hanya untuk mewakili hati saya yg galau ini.

Saya berkomitmen, jika ada 5 titik terang dari jawaban saudara yg mendukung hubungan saya dgn pasangan saya, saya akan segera meminang pasangan saya secepatnya agar tidak terjadi dosa dikemudian hari.

Terimakasih atas waktu saudara dan saran serta jawaban dari saudara.
akan saya hayati dalam2 dan saya simpulkan dengan sebaiknya.

Semoga saudara selalu dilindungi Tuhan, dan diberi kelancaran dalam setiap rencana saudara serta selalu diberikan rezeki yg berlimpah. Tuhan memberkati.