- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Kanibalisme di Penjara Venezuela, Napi Dibunuh dan Dimakan


TS
bottle17oz
Kanibalisme di Penjara Venezuela, Napi Dibunuh dan Dimakan
Quote:

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria Venezuela mengaku putranya yang tewas di penjara adalah korban pembunuhan. Tidak hanya itu, dia mengatakan putranya menjadi korban kanibalisme dalam drama penyanderaan pada September lalu.
Juan Carlos Hererra mengatakan kepada media, Senin (17/10), bahwa putranya Juan Carlos Hererra Jr, yang dipenjara sejak 2015 karena perampokan telah dibunuh dengan sadis oleh puluhan orang di Pusat Tahanan Tachira. Hererra mengetahui ihwal kematian anaknya dari seorang tahanan lain.
"Putra saya dan napi lainnya ditangkap oleh 40 orang, ditikam, digantung hingga berdarah, lalu Dorancel menjagalnya untuk memberi makan semua tahanan," kata Herrera, dikutip The Telegraph.
Dorancel Vargas yang disebut Herrera adalah pelaku kejahatan kanibalisme yang ditahan sejak tahun 1999. Vargas yang dijuluki El comegente (pemakan manusia) didakwa telah membunuh dan memakan lebih dari 40 orang di Venezuela. Di pengadilan, dia hanya mengaku memakan 10 orang dalam waktu dua tahun sebelum ditangkap.
"Napi yang berbicara kepada saya mengatakan mereka dipukuli dengan palu untuk dipaksa memakan daging kedua tahanan,"ujar Herrera.
"Yang paling membuat sakit hati adalah karena tidak bisa menguburkan putra saya secara Kristen. Saya mohon berikanlah setidaknya tulang belulangnya agar bisa dimakamkan," lanjut dia.
Peristiwa itu diduga terjadi saat kerusuhan pecah di penjara tersebut pada 8 September lalu. Delapan pengunjung dan dua sipir disandera dalam peristiwa itu. Tahanan mengamuk karena penjara yang terlalu penuh - 350 napi disesaki di lapas yang seharusnya hanya bisa menampung 120 orang.
Di tengah krisis ekonomi, berita kematian napi akibat kelaparan juga bermunculan di Venezuela.
Seorang sumber kepolisian membenarkan adanya kanibalisme dalam peristiwa itu. "Dua napi hilang. Para tahanan memotong mereka dan memberikan tahanan lainnya makan [dari tubuh napi], mereka membuang tulangnya. Dorancel yang memotong dagingnya," kata seorang polisi yang tidak disebut namanya.
Menteri lembaga pemasyarakatan Venezuela, Iris Varela, membantah kanibalisme tersebut tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sebuah koran berbahasa Spanyol di Venezuela, Periodista Digital, menuliskan bahwa Vargas memiliki keahlian mengerikan dalam memasak korbannya.
"Dia punya keahlian membuat empanada [sejenis pastel] dari tubuh korbannya, yang diisi dengan bagian otot," tulis Periodista Digital. (den)
http://www.cnnindonesia.com/internas...h-dan-dimakan/
Spoiler for Empanada:

Spoiler for Sumanto El Comegente:



Spoiler for update dikit:
Quote:
Quote:
Quote:
Venezuela Selidiki Kasus Kanibalisme di Dalam Penjara
Selasa, 18/10/2016 09:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Aparat di Venezuela membuka penyelidikan soal dugaan kanibalisme di dalam penjara yang menewaskan dua orang narapidana dalam sebuah peristiwa kerusuhan bulan ini.
Dikutip Reuters, Senin (17/10), kasus ini terungkap setelah keluarga dua korban napi, Anthony Correa dan Juan Carlos Herrera, berbicara kepada media. Kedua napi itu tewas dalam kerusuhan di penjara yang penuh sesak di kota San Cristobal.
"Putra saya dan napi lainnya ditangkap oleh 40 orang, ditikam, digantung hingga berdarah, lalu Dorangel menjagalnya untuk memberi makan semua tahanan," kata Juan Carlos Hererra, ayah dari Carlos Herrera.
Dorangel Vargas yang disebut Herrera adalah pelaku kejahatan kanibalisme yang ditahan sejak tahun 1999. Vargas yang dijuluki El comegente (pemakan manusia) didakwa telah membunuh dan memakan lebih dari 40 orang di Venezuela. Di pengadilan, dia hanya mengaku memakan 10 orang dalam waktu dua tahun sebelum ditangkap.
Ibu Correa, Luz Sepulveda, juga mengakui hal yang sama. Menurut dia, nama putranya tidak ada dalam daftar tahanan setelah kerusuhan pecah.
"Penyidik publik datang dan dia mengatakan hal yang sangat menyakitkan: 'Putra Anda adalah salah satu yang dibunuh dan dimakan," kata Sepuvelda.
Pemerintah Venezuela mengonfirmasi ada dua orang tewas, namun tidak disebutkan penyebabnya. Enam orang polisi ditahan dalam peristiwa itu atas tuduhan membantu narapidana.
Anggota oposisi di Kongres Venezuela Franklyn Duarte mengaku punya rekaman video yang membuktikan kanibalisme terjadi di penjara itu. Namun Menteri Pemasyarakatan Venezuela Iris Varela mengatakan klaim itu terlalu berlebihan.
Kepada Reuters, penyidik membenarkan versi keluarga korban. "Kami berbicara dengan tahanan yang mengatakan Dorangel telah memakan anggota tubuh napi lainnya," ujar penyidik.
"Mereka memasak daging tahanan dan memberikan sisanya kepada narapidana lain dengan nasi. Para tahanan memakannya tanpa tahu itu adalah daging kawan mereka," kata penyidik lagi.
Dia melanjutkan, organ dalam korban dibuang di pipa dan tulang belulangnya dibakar. Geng Dorangel memaksa tahanan lainnya untuk memakan daging manusia tersebut, lima orang napi dilaporkan dipotong jarinya karena menolak memakannya.
Insiden ini terjadi di tengah kondisi penjara yang buruk di Venezuela, terutama di tengah krisis ekonomi yang mendera. Beberapa kasus kematian akibat kelaparan terjadi di penjara Venezuela, diperparah dengan kekerasan antar geng. (den)
http://www.cnnindonesia.com/internas...dalam-penjara/
Selasa, 18/10/2016 09:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Aparat di Venezuela membuka penyelidikan soal dugaan kanibalisme di dalam penjara yang menewaskan dua orang narapidana dalam sebuah peristiwa kerusuhan bulan ini.
Dikutip Reuters, Senin (17/10), kasus ini terungkap setelah keluarga dua korban napi, Anthony Correa dan Juan Carlos Herrera, berbicara kepada media. Kedua napi itu tewas dalam kerusuhan di penjara yang penuh sesak di kota San Cristobal.
"Putra saya dan napi lainnya ditangkap oleh 40 orang, ditikam, digantung hingga berdarah, lalu Dorangel menjagalnya untuk memberi makan semua tahanan," kata Juan Carlos Hererra, ayah dari Carlos Herrera.
Dorangel Vargas yang disebut Herrera adalah pelaku kejahatan kanibalisme yang ditahan sejak tahun 1999. Vargas yang dijuluki El comegente (pemakan manusia) didakwa telah membunuh dan memakan lebih dari 40 orang di Venezuela. Di pengadilan, dia hanya mengaku memakan 10 orang dalam waktu dua tahun sebelum ditangkap.
Ibu Correa, Luz Sepulveda, juga mengakui hal yang sama. Menurut dia, nama putranya tidak ada dalam daftar tahanan setelah kerusuhan pecah.
"Penyidik publik datang dan dia mengatakan hal yang sangat menyakitkan: 'Putra Anda adalah salah satu yang dibunuh dan dimakan," kata Sepuvelda.
Pemerintah Venezuela mengonfirmasi ada dua orang tewas, namun tidak disebutkan penyebabnya. Enam orang polisi ditahan dalam peristiwa itu atas tuduhan membantu narapidana.
Anggota oposisi di Kongres Venezuela Franklyn Duarte mengaku punya rekaman video yang membuktikan kanibalisme terjadi di penjara itu. Namun Menteri Pemasyarakatan Venezuela Iris Varela mengatakan klaim itu terlalu berlebihan.
Kepada Reuters, penyidik membenarkan versi keluarga korban. "Kami berbicara dengan tahanan yang mengatakan Dorangel telah memakan anggota tubuh napi lainnya," ujar penyidik.
"Mereka memasak daging tahanan dan memberikan sisanya kepada narapidana lain dengan nasi. Para tahanan memakannya tanpa tahu itu adalah daging kawan mereka," kata penyidik lagi.
Dia melanjutkan, organ dalam korban dibuang di pipa dan tulang belulangnya dibakar. Geng Dorangel memaksa tahanan lainnya untuk memakan daging manusia tersebut, lima orang napi dilaporkan dipotong jarinya karena menolak memakannya.
Insiden ini terjadi di tengah kondisi penjara yang buruk di Venezuela, terutama di tengah krisis ekonomi yang mendera. Beberapa kasus kematian akibat kelaparan terjadi di penjara Venezuela, diperparah dengan kekerasan antar geng. (den)
http://www.cnnindonesia.com/internas...dalam-penjara/
Diubah oleh bottle17oz 19-10-2016 09:04




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
54.8K
Kutip
152
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan