- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Fadli Zon: Dua Tahun Ini Presiden Pencitraan


TS
venstarv
Fadli Zon: Dua Tahun Ini Presiden Pencitraan
Fadli Zon: Dua Tahun Ini Presiden Pencitraan

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla penuh dengan pencitraan dalam dua tahun ini.
Menurut dia, hanya sedikit hasil kerja pemerintah yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Presiden harus berhenti pencitraan. Dua tahun ini adalah Presiden pencitraan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/10/2016).
Seharusnya, kata Fadli, Presiden berfokus pada hasil kerja. Jadi tidak hanya menggaungkan "kerja, kerja, kerja", tetapi tak menunjukkan hasil.
"Contohnya, Presiden janji akan cetak dua hektar sawah, itu sampai mana? 50.000 puskesmas dalam lima tahun, sudah sampai mana? Mau buy back Indosat, sudah sampai mana? Mau buat Pertamina lebih hebat dari Petronas, sudah sampai mana? Banyak," kata dia.
Secara umum, ia menilai pencapaian janji kampanye Jokowi-JK masih jauh. Dari segi ekonomi, sebagian masyarakat justru merasakan keadaan ekonomi semakin sulit, daya beli masyarakat masih rendah, dan mencari pekerjaan semakin sulit.
"Pada dasarnya kehidupan semakin susah. Jarang menemukan kelompok masyarakat yang merasakan ada perbaikan di bidang ekonomi," tutur politisi Partai Gerindra itu.
Fadli juga mengkritik kondisi di bidang politik. Ia melihat masih ada pihak-pihak yang ingin mendominasi dan melakukan penguasaan.
"Kehidupan politik kita relatif kurang sehat karena beberapa parpol dipecah belah, ada jejak dari intervensi pemerintah sehingga kehidupan demokrasi kita malah diwarnai demokrasi yang diintervensi keinginan kekuasaan," tutup Fadli.
http://nasional.kompas.com/read/2016...den.pencitraan

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla penuh dengan pencitraan dalam dua tahun ini.
Menurut dia, hanya sedikit hasil kerja pemerintah yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Presiden harus berhenti pencitraan. Dua tahun ini adalah Presiden pencitraan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/10/2016).
Seharusnya, kata Fadli, Presiden berfokus pada hasil kerja. Jadi tidak hanya menggaungkan "kerja, kerja, kerja", tetapi tak menunjukkan hasil.
"Contohnya, Presiden janji akan cetak dua hektar sawah, itu sampai mana? 50.000 puskesmas dalam lima tahun, sudah sampai mana? Mau buy back Indosat, sudah sampai mana? Mau buat Pertamina lebih hebat dari Petronas, sudah sampai mana? Banyak," kata dia.
Secara umum, ia menilai pencapaian janji kampanye Jokowi-JK masih jauh. Dari segi ekonomi, sebagian masyarakat justru merasakan keadaan ekonomi semakin sulit, daya beli masyarakat masih rendah, dan mencari pekerjaan semakin sulit.
"Pada dasarnya kehidupan semakin susah. Jarang menemukan kelompok masyarakat yang merasakan ada perbaikan di bidang ekonomi," tutur politisi Partai Gerindra itu.
Fadli juga mengkritik kondisi di bidang politik. Ia melihat masih ada pihak-pihak yang ingin mendominasi dan melakukan penguasaan.
"Kehidupan politik kita relatif kurang sehat karena beberapa parpol dipecah belah, ada jejak dari intervensi pemerintah sehingga kehidupan demokrasi kita malah diwarnai demokrasi yang diintervensi keinginan kekuasaan," tutup Fadli.
http://nasional.kompas.com/read/2016...den.pencitraan
0
3.1K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan