POJOKSULSEL.com, JENEPONTO – Pernikahan terlarang nyaris terjadi di Kabupaten Jeneponto. Adalah Pardi Bin Tapa yang memaksa menikahi tantenya sendiri Nurmavira. Karena tak direstui, Pardi nekat menculik dan menyekap Nurwavira.

Cinta Pardi pada tantenya Nurmavira tak hanya bertepuk sebelah tangan, tapi juga tidak direstui oleh keluarga pihak perempuan. Penculikan Nurmavira, yang masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassaar, oleh keponakannya itu pun dilaporkan ke polisi.

Kasus penculikan keponakan terhadap tantenya sendiri itu terjadi pada Agustus lalu. Menurut M Tahir, bapak Nurmavira dalam hubungan keluarga, Pardi adalah cucunya.

Sehingga Nurmavira merupakan tante dari Pardi. Selain itu, kata Tahir, Pardi berniat bawa Nurmavira untuk kimpoi lari, akan tetapi tidakada cocok.

Pasalnya, kata Tahir, antara keponakan dengan tante. Makanya, dipisahkan karena tidak dibolehkan dalam adat Makassar Jeneponto.
Kronologis keponakan membawa lari tante di Jeneponto, berawal saat Pardi pura-pura minta tolong kepada Nurmavira dibantu karena ban motornya kempes di Kampung Cabiri.

Dia beralasan pergi mengambil uang di Kampung Tanjonga. Pardi dan Nurmavira berboncengan ke rumah keluarganya. Tapi, setelah sampai di sana, Pardi melarang Nurmavira pulang.

Nurmavira yang tidak terima ditahan oleh Pardi pun berontak. Dia melawan. Pardi yang tidak bisa menahan amarahnya pun sempat menampar Nurmavira dan menyekapnya di atas rumah. Mulut Nurmavira disekap menggunakan baju kemeja.

Tante yang disekap keponakannnya akibat cinta terlarang itupun tak kehabisan akal. Nurmavira berpura-pura mau kencing. Saat Pardi membuka ikatan itulah dia berhasil melarikan diri.
Nurmavira dibawa lari Pardi selama satu malam. “Sore dibawa lari dan subuhnya berhasil melarikan diri,” kata Tahir.

Kasus penculikan dan penganiayaan itupun sempat dilaporkan di Polres Jeneponto. Tapi, hingga dua bulankasus dugaan penculikan oleh keponakan atas tantenya sendiri tidak ada perkembangan. Pelaku sempat dipanggil polisi, namun kemudian dilepaskan kembali.

Pesan moral :
Wanita bukan hanya satu orang nak

Mari jadikan BP yang lebih " SEJUK "

Nb : OM bukan panastak atau panasbung atau panas2 yg lain.
OM hanyalah PENS Siluman Kepiting




Sumber :
OM TAMPAN