- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Manjanya PNS Pemkot Bekasi, Naik JPO saja Mengeluh
TS
krikiltajam
Manjanya PNS Pemkot Bekasi, Naik JPO saja Mengeluh
Quote:
BEKASI (Pos Kota) – Pegawai wanita yang berkantor di Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani, mengeluh karena harus menyeberang jalan melalui Jempatan Penyeberangan Orang (JPO), yang jaraknya 50 meter dari lokasi parkir.
Mereka memilih nekat menyeberangi jalan meter yang padat kendaraan, karenanya Rahmat Effendi, Walikota Bekasi, sejak Senin pagi ‘nongkrong’ di sekitar lokasi, hasilnya banyak keluhan dari pegawai wanita.
“Jembatannya curam dan kalau sering jadi pegel-pegel,” ucap satu pegawai wanita, saat digiring walikota untuk menggunakan JPO.
Mendengar itu, Rahmat Effendi, berkelakar kalau memang pegal nanti diurut pakai balsem, “Urut aja pake balsem, nanti juga sembuh,” ujar Walikota.
Pegawai Pemkot Bekasi ini, sejak 1 Oktober lalu, kendaraannya dilarang parkir di kompleks Pemkot Bekasi, membuat para pegawai dan warga yang berurusan ke kantor pemerintahan nekat menyeberangi Jalan Raya Ahmad Yani.
Di Pemkot Bekasi itu, sesuai surat edaran Sekda Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, kendaraan yang diizinkan diparkir hanya untuk wali kota, wakil wali kota para pejabat eselon dua setingkat kepala dinas, dan pejabat eselon tiga setingkat kepala bagian, serta kendaraan berplat merah.
Karena banyak pegawai berkeras tetap menyeberang di jalan raya dan dapat membahayakan penyeberang termasuk pengendara, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Senin (17/10) langsung melakukan pemeriksaan mendadak (Sidak).
Didampingi Kepala Dinas Perhubungan setempat, Yayan Yuliana, langsung nongkrong di tepi jalan. Rahmat menggiring pegawai ke JPO yang jaraknya sekitar 50 meter dari gedung parkir milik Pemkot Bekasi di kompleks stadion olah raga tersebut.
Selama wali kota dan Kadishub berada di tepi jalan, semua pegawai yang memarkir kendaraannya di gedung parkir, mau tidak mau harus naik JPO, kendati mereka bersungut-sungut menuju perkantoran Pemkot Bekasi.
Kadishub Yayan Yuliana mengatakan, awalnya pihaknya menugaskan anggotanya membantu menyeberangkan pegawai dan masyarakat yang akan menuju Pemkot Bekasi dari lokasi parkir yang ada di seberang kantor Pemkot Bekasi.
Tapi mengingat bahaya terhadap penyeberang dan pengguna kendaraan, akhirnya semua pegawai dan masyarakat yang hendak ke kantor Pemkot Bekasi diharuskan menggunakan JPO yang ada kendati banyak mendapat protes. (Saban)
http://poskotanews.com/2016/10/17/ma...saja-mengeluh/
Coba mengeluh ke AD barang kali nnti klo terpilih.. Ada anggaran bulanan utk uang pijat PNS pemkot..
0
6.8K
110
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan