Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fajarbupatiAvatar border
TS
fajarbupati
Tahun 2019, Masyarakat Miskin Akan Dipaksa Pakai e-Money
ada kabar berita menarik yang pasti akan membuat dahi kita mengernyit gan... datangnya dari pemerintah via Kementrian ESDM yang berencana untuk memberikan e-money atau lebih kasarnya memaksakan e-money untuk rakyat miskin...

nah lho.. jangan heran ya nanti kalo ngasih pengemen dan pengemis, mesti ke nomor rekening yang bersangkutan hehehehehehe...

jadi gak ada lagi cahs money buat bagi-bagi ke mereka...emoticon-Sundul


tapi bukan begitu maksudnya... yang sebenarnya... pemerintah akan memberlakukan pembelian gas elpiji tiga kilogram yang bersubsidi dengan cara pembelian memakai e-money. mungkin nanti e-money khusus gas bersubsidi ini bisa dinamanya e-mnoey melon atau e-money gas.. macam gaz cards di Malaysia gitu...

nah hal ini dilakukan agar pemerintah tidak salah sasaran saat memberikan atau tepatnya mendistribusikan gas bersubsidi ke rakyat miskin, soalnya jika nanti pada tahun 2018, agan-agan kalau gak punya e-money utk gas elpiji 3 kg, maka agan-agan akan diberikan gas elpiji 3 kg yang tidak bersubsidi, alias gas elpiji 3 kg eksklusif dengan double spindle valve dll.. yang tentunya lebih aman untuk agan-agan...

jadi yang gas elpiji 3 kg yang kurang aman nanti mesti dibeli dengan e-money krn barang yang tidak aman biasanya emang buat rakyat miskin krn harganya murah gan... gimana nihh pendapat agan-agan...

baiknya baca dulu berita di link di bawah ini biar gak salah kalo ngasih komen... emoticon-Wkwkwk

Subsidi Tertutup Gas Elpiji Tekan Anggaran Hingga 15 Triliun

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai mengusulkan subsidi tertutup untuk gas elpiji di sejumlah daerah. Mereka memperkirakan skema subsidi tertutup melalui mekanisme uang eletronik (e-money) dalam pembelian Liquid Petroleum Gas (elpiji) volume tiga kilogram (kg) akan menekan penyalahgunaan atau kebocoran gas elpiji bersubsidi 10 hingga 15 persen.

Subsidi tertutup gas elpiji tiga kg akan diberikan dengan skema penyaluran kartu e-money untuk membeli kuota elpiji tertentu oleh kelompok yang menjadi sasaran. Rencananya, setiap rumah tangga masyarakat miskin bakal mendapat jatah tiga tabung gas elpiji tiga kg setiap bulan. Sementara pelaku industri mikro mendapat jatah sembilan tabung elpiji tiga kg.

Tahun 2019, Masyarakat Miskin Akan Dipaksa Pakai e-Money

“Kami harap, setelah subsidi elpiji tertutup, kebocoran penggunaan elpiji 3 kg bisa dikurangi 10-15 persen,” tutur Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja.

Saat ini, subsidi elpiji dinikmati oleh golongan rumah tangga dan industri mikro. Namun, sayang, skema itu belum bisa memilah-milah antara golongan rumah tangga masyarakat mampu dan tidak mampu. Sehingga pendistribusian gas elpiji bersubsidi itu sering kali salah sasaran.

Hal itu membuka peluang penyalahgunaan dan kebocoran. Misalnya, elpiji 3kg digunakan oleh golongan masyarakat mampu maupun industri nonmikro, seperti restoran atau hotel. Tidak cuma itu, kebocoran juga bisa terjadi ketika pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab mengoplos elpiji.

Melalui penyaluran elpiji tiga kg dengan skema subsidi tertutup, menurut Wiratmaja, bisa lebih tepat sasaran. Pasalnya kartu subsidi akan langsung dipegang oleh masyarakat yang berhak. Hal itu bisa menghemat subsidi elpiji yang dikeluarkan pemerintah.

Sebagai ilustrasi saja, tahun 2016, pemerintah menyalurkan subsidi elpji sebesar Rp28,8 triliun untuk 6,25 juta metrik ton elpiji. Jika menggunakan subsidi tertutup, subsidi elpiji untuk masyarakat miskin bisa ditekan menjadi sekitar Rp10 triliun. Jika pemerintah juga menyasar golongan masyarakat yang rentan miskin, maka subsidi elpiji dapat melebar menjadi Rp15 triliun.

Wiratmaja menjelaskan, tahun 2017, skema subsidi tertutup elpiji akan dilakukan secara bertahap. Setiap bulan, pemerintah akan menambah daftar kota yang masyarakatnya akan menerima subsidi tertutup elpiji.

Saat ini, pemerintah tengah melakukan uji coba (pilot project) di Tarakan, Kalimantan Utara, untuk jangka waktu tiga bulan. Selanjutnya, pemerintah juga berencana melakukan uji coba di Pulau Bangka, Bangka Belitung.

“Setiap bulan akan tambah terus kotanya. Kami akan lihat apakah bisa di seluruh Indonesia (tahun depan) atau butuh setahun atau dua tahun. Jadi, bergantung pilot project di Tarakan ini,” pungkasnya

Subsidi Gas Elpiji Turun

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga telah menyepakati alokasi subsidi elpiji ukuran tabung tiga kilogram (kg) dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 sebesar Rp20 triliun dengan volume elpiji yang disubsidi 4,88 juta metrik ton. Alokasi itu turun dari usulan semula Rp29,08 triliun untuk 7,1 juta metrik ton elpiji.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan, distribusi subsidi elpiji tiga kg akan dilakukan secara langsung, menggunakan basis nama dan alamat penerima. Hal itu dilakukan agar penyaluran subsidi bisa lebih tepat sasaran.

Berpedoman pada data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), pemerintah menganggarkan subsidi elpiji akan diberikan kepada 26 juta rumah tangga sasaran dan 2,3 juta pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

“Kementerian ESDM akan memperbaiki aturan, mungkin penyaluran subsidi elpiji 3 kg akan sesuai daftar nama dan alamat yang terverifikasi miskin dan tidak mampu sesuai TNP2K,” kata Suahasil dalam rapat panitia kerja dengan Banggar DPR, Selasa (20/9).

Said Abdullah, Wakil Ketua Banggar DPR mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan ketepatan penyaluran subsidi. Pasalnya, penggunaan anggaran negara bisa lebih efektif dan efisien serta mengurangi pemborosan. “Kami apresiasi upaya untuk fokus menyalurkan subsidi yang lebih tepat sasaran ini,” ujarnya.
0
1.8K
14
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan