Cantik. Satu kata ajaib yang disukai cewek —kecuali kalo itu ditujukan ke cewek lain. Intinya sih, semua cewek ingin jadi cantik.
Ada yang bilang, kalo Cantik itu relatif, sementara Jelek itu mutlak.
Masuk akal sih, karena cantik itu memang bener relatif.
Kenapa cantik itu relatif?
1. Standar Cantik Berbeda-beda
Di Asia, yang berkulit putih dan berambut panjang hitam lurus tergerai, maka itu yang dibilang cantik. Tapi di Amerika kan beda lagi. Nah itu dia yang namanya standar kecantikan. Standar cantik itu berbeda-beda lho di tiap negara.
Spoiler for Cek Bray:
Quote:
Spoiler for Penjelasan:
Wanita yang cantik di suku Kayan di perbatasan antara Myanmar dan Thailand adalah mereka yang memiliki leher panjang, yang mencerminkan keanggunan dan kecantikan. Makanya mereka pake kalung kuningan sejak mereka berumur lima tahun, dan jumlahnya terus ditambah bahkan bisa nyampe 10 kg.
Quote:
Spoiler for Penjelasan:
Suku Karo di Ethiopia menganggap bahwa wanita yang memiliki bekas luka (scar) lah yang cantik. Maka wanita di sana sengaja membuat luka dengan menyakiti diri sendiri sebagai upaya untuk menjadi cantik.
Quote:
Spoiler for Penjelasan:
Semakin gemuk maka semakin cantik itu berlaku untuk wanita di Mauritania. Para orang tua sengaja memasukkan anak cewek mereka ke sebuah kamp di mana mereka dipaksa untuk makan hingga 15.000 kalori sehari. Wanita yang besar itu yang semakin 'laku' untuk diperistri.
Quote:
Spoiler for Penjelasan:
Di Iran, operasi hidung itu udah biasa dan bahkan dianggap sebagai simbol status. Malahan orang-orang sengaja gak ngelepas perban bekas operasi hidung atau pake aja gitu padahal gak abis operasi. Demi dibilang cantik.
Quote:
Spoiler for Penjelasan:
Lubang kuping yang lebar itu cantik ideal menurut suku Masai, Kenya. Mereka sengaja memanjangkan lubang tindik kuping menggunakan batu, atau malah gading gajah.
Wah, unik-unik banget ya.
Quote:
Beda standar, beda juga dengan selera. Misalnya, bisa aja kan kalo menurut standar cantik di daerah kamu itu A, tapi kamu gak selera sama yang jenisnya kayak A, dan malah seneng sama Z, yang sekali bertolak belakang? Karena masalah selera. Kamu suka orang hidung mancung dan itu cantik banget, tapi belum tentu temen kamu bilang yang hidung mancung itu cantik. Buat dia yang penting pipinya chubby, gak peduli mau idung kecil atau jambu gitu misalkan. Jadi selera itu yang menentukan. Maka jadinya relatif ini tuh lebih ke penilaian subjektif sih ya.
Tapi, ada juga kok mereka yang disepakati sebagai cantik, dengan mengesampingkan selera masing-masing.
Spoiler for Harus Cek Bray:
Quote:
Adem-adem seger gimana gitu ya liatnya?
Quote:
Quote:
Nah ada yang bilang sih kenapa seseorang bisa dibilang cantik, karena proporsi wajahnya itu seimbang dan hampir simetris.
Tapi, ya namanya genetik mau diapain, kalo kamu terlanjur terlahir dengan wajah dan bentuk tubuh seperti itu, agak susah untuk diubah kecuali dengan cara instan seperti operasi. Meski udah tau begitu kalo itu tuh takdir, gak menutup keinginan mereka-mereka juga tuh buat dapet body goals yang jadi patokan kecantikan anak muda jaman sekarang.
Quote:
Quote:
Body goals = Cantik?
Katanya yang kayak gini nih yang namanya body goals.
Spoiler for Di Cek Lagi Bray:
Quote:
Quote:
Ciri-ciri body goals:
Perut rata
Dada berisi
Pantat mancung
Perut rata itu memang bagus keliatannya, tapi toh gak keliatan juga kecuali kamu pake baju ketat banget atau ke mana-mana pake miniset kayak Awkarin. Gak perlu perut rata, pake baju tertutup pun bisa tetep keliatan cantik kok. Yang penting itu sehatnya.
Tapi ternyata body goals ini juga menimbulkan beberapa dampak.
1. Cita-cita kurus
Orang jadi bercita-cita pengen kurus. Tapi ya cita-cita doang. Cuma sekedar ngepost foto atau komen di foto orang dengan "Ih body goals banget," tapi tanpa berusaha.
2. Konsumtif
Karena terlanjur cita-cita kurus, jadi pengen beneran punya body goals. Kalo di internet bilang lari, zumba, muay thai, nge-gym, bisa bikin kurus dengan cepat, maka jadi konsumtif deh tuh. Baru nyoba lari sekali langsung beli sepatu lari yang mahal. Udah beli glove muay thai, udah segala daftar gym selama setahun, atau juga beli legging berbagai warna buat zumba. Padahal ibarat belum nemu jodoh yang cocok, belum nemu olah raga yang cocok juga sama menyesatkannya. Arahnya udah bagus pengen sehat, tapi kurang kuat aja keinginannya.
3. Makin marak spam peninggi pelangsing
Karena gak semua orang beneran kuat dan konsisten berolahraga, ujung-ujungnya pengen yang praktis. Makanya gak heran spam peninggi pelangsing jadi makin banyak.
Meski begitu, body goals gak sepenuhnya salah kok. Lagi-lagi badan yang sehat gak akan merugikan.
Jadi memang beneran cantik itu relatif ya. Dan MBDC gak setuju juga kalo jelek itu mutlak. Karena jelek dan cantik itu kembali lagi ke selera. Kalo menurut orang-orang A itu jelek tapi ada yang suka dan tetep dipuji cantik, percaya aja, karena seenggaknya untuk orang tersebut A tuh dianggap cantik.
Syukuri saja wahai wanita, siapa tau datang suatu hari seseorang yang memuji kamu cantik.
