- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BOS KASKUS MENGUNDURKAN DIRI


TS
trimusketeers
BOS KASKUS MENGUNDURKAN DIRI
Quote:

Ken Dean Lawadinata, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Chairman Kaskus. Ken, bersama Founder Kaskus, Andrew Darwis, merupakan dua sosok di balik kesuksesan platform komunitas terbesar di Indonesia.
Andrew mengatakan, meski akan ditinggalkan rekan seperjuangannya, tapi ia mengungkapkan, bahwa hengkangnya Ken, tidak akan mempengaruhi posisi Kaskus saat ini, terlebih mengenai operasional perusahaan.
"Kaskus akan tetap fokus pada visi dan misinya untuk menjadi social commerce platform terbesar di Indonesia. We sincerely wish him the best in his next journey,"ucap Andrew melalui pernyataan tertulisnya, Jumat, 14 Oktober 2016.
Diketahui, Ken telah delapan tahun berjasa membesarkan Kaskus sebagai forum komunitas dan jual-beli yang cukup sukses di indonesia.
Ken menjadi sosok yang paling berjasa dalam berhasil membujuk Andrew, untuk membawa Kaskus pulang ke Indonesia pada 2008 lalu, dan resmi menjadi sebuah perusahaan di bawah PT Darta Media Indonesia. Sejak berdiri pada 1999, Kaskus beroperasi di Amerika Serikat.
Sebelum menjadi Chairman Kaskus pada 2014, Ken menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) yang dikenal visioner, pekerja keras, dan berani membuat keputusan secara cepat dan tepat. Ken berperan penting dalam menjalankan roda bisnis dan operasional Kaskus.
"Kaskus dan saya pribadi sangat berterima kasih atas dedikasi Ken selama ini. Ken adalah orang yang sangat semangat dan optimis dalam menjalankan Kaskus," katanya.
Sumber
Ken Dean Lawadinata Resmi Hengkang dari Kaskus
Quote:
Ken Dean Lawadinata resmi melepaskan posisinya sebagai chairman PT Darta Media Indonesia yang mengelola situs Kaskus dan keluar dari perusahaan itu. Keputusan tersebut disertai pelepasan seluruh saham miliknya ke perusahaan investasi GDP Venture.
Hal tersebut diungkapkan Ken kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat Rabu malam (14/10) dan sebuah pernyataan resmi dari Kaskus.
"Per 12 Oktober memang saya sudah exit dan melepas semua saham saya kepada GDP, setelah negosiasi yang fair dan reasonable,"tulis Ken.
Dalam sebuah pernyataan resmi, pendiri sekaligus chief comunity officer Kaskus, Andrew Darwis, mengatakan "saya secara pribadi sangat berterima kasih atas dedikasi Ken selama ini. Ken adalah orang yang sangat semangat dan optimis dalam menjalankan Kaskus."
Andrew sendiri berkata ia tetap bertahan di Kaskus yang telah dibangunnya sejak 1999. "Ane mah bakal selalu di Kaskus. Kaskus anak ane," kata pria yang akrab disapa Mimin ini.
Ken sebagai salah satu perintis sukses membawa Kaskus sebagai situs komunitas online terbesar di Indonesia. Ia juga berjasa bagi Kaskus karena berhasil meyakinkan Andrew untuk pulang dari Amerika Serikat, mendirikan perusahaan digital dan mengoperasikan server di Indonesia.
Kerja sama antara Andrew dan Ken dalam membesarkan Kaskus bahkan diangkat ke layar lebar dan tayang Juni 2016 lalu.
Menurut keterangan Ken, perannya di Kaskus telah dilepaskan kepada Martin Hartono selaku CEO GDP Venture dan Kaskus, juga On Lee selaku chief technology officer Kaskus.
"Saya yakin mereka akan bisa mengembangkan Kaskus ke depannya," aku Ken.
Ken sendiri di masa depan akan terlibat secara terbatas dalam perusahaan teknologi Smartmama.com dan Tororo.com. Sisanya, ia mengaku tak tertarik lagi untuk berinvestasi di industri teknologi informasi karena menilai telah terjadi gelembung valuasi. Saat ini dia tertarik untuk berinvestasi di bisnis properti juga tambang.
"Karena mereka banyak yang meminta harga tinggi tapi tidak ada signs of profit untuk beberapa tahun ke depan," tegas Ken.
GDP Venture, yang mengambil alih seluruh saham Ken di Kaskus, merupakan pemodal ventura yang bernaung di bawah grup Djarum untuk fokus di bidang komunitas digital, media, perdagangan, dan industri berbasis internet lainnya. GDP tercatat telah jadi pemegang saham mayoritas Kaskus sejak 2013.
Ken pernah menjabat sebagai CEO di Kaskus hingga pada Desember 2013 posisi itu diduduki oleh Sukan Makmuri yang pada akhirnya juga mundur dari jabatan tersebut.
Sumur
Hal tersebut diungkapkan Ken kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat Rabu malam (14/10) dan sebuah pernyataan resmi dari Kaskus.
"Per 12 Oktober memang saya sudah exit dan melepas semua saham saya kepada GDP, setelah negosiasi yang fair dan reasonable,"tulis Ken.
Dalam sebuah pernyataan resmi, pendiri sekaligus chief comunity officer Kaskus, Andrew Darwis, mengatakan "saya secara pribadi sangat berterima kasih atas dedikasi Ken selama ini. Ken adalah orang yang sangat semangat dan optimis dalam menjalankan Kaskus."
Andrew sendiri berkata ia tetap bertahan di Kaskus yang telah dibangunnya sejak 1999. "Ane mah bakal selalu di Kaskus. Kaskus anak ane," kata pria yang akrab disapa Mimin ini.
Ken sebagai salah satu perintis sukses membawa Kaskus sebagai situs komunitas online terbesar di Indonesia. Ia juga berjasa bagi Kaskus karena berhasil meyakinkan Andrew untuk pulang dari Amerika Serikat, mendirikan perusahaan digital dan mengoperasikan server di Indonesia.
Kerja sama antara Andrew dan Ken dalam membesarkan Kaskus bahkan diangkat ke layar lebar dan tayang Juni 2016 lalu.
Menurut keterangan Ken, perannya di Kaskus telah dilepaskan kepada Martin Hartono selaku CEO GDP Venture dan Kaskus, juga On Lee selaku chief technology officer Kaskus.
"Saya yakin mereka akan bisa mengembangkan Kaskus ke depannya," aku Ken.
Ken sendiri di masa depan akan terlibat secara terbatas dalam perusahaan teknologi Smartmama.com dan Tororo.com. Sisanya, ia mengaku tak tertarik lagi untuk berinvestasi di industri teknologi informasi karena menilai telah terjadi gelembung valuasi. Saat ini dia tertarik untuk berinvestasi di bisnis properti juga tambang.
"Karena mereka banyak yang meminta harga tinggi tapi tidak ada signs of profit untuk beberapa tahun ke depan," tegas Ken.
GDP Venture, yang mengambil alih seluruh saham Ken di Kaskus, merupakan pemodal ventura yang bernaung di bawah grup Djarum untuk fokus di bidang komunitas digital, media, perdagangan, dan industri berbasis internet lainnya. GDP tercatat telah jadi pemegang saham mayoritas Kaskus sejak 2013.
Ken pernah menjabat sebagai CEO di Kaskus hingga pada Desember 2013 posisi itu diduduki oleh Sukan Makmuri yang pada akhirnya juga mundur dari jabatan tersebut.
Sumur
mungkin dia lelah


Diubah oleh trimusketeers 14-10-2016 19:09


kelazcorro memberi reputasi
1
23.2K
Kutip
272
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan