JAKARTA- Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan menilai, pungutan liar di kepolisian terjadi akibat masih rendahnya gaji yang diterima oleh anggota korps Bhayangkara. Ia berharap, Tito Karnavian selaku Kapolri dapat memperjuangkan kesejahteraan anggotanya dengan melobi DPR dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Memang perlu diperjuangkan kepada Presiden dan DPR untuk kenaikan gaji anggota polisi agar mereka sejahtera. Karena penyimpangan itu tidak lepas masih minimnya gaji polisi," terang Edi, Jumat (14/10/2016).
BERITA REKOMENDASI


Lebih lanjut, Edi juga meminta Presiden Jokowi meningkatkan biaya tunjungan anggota polisi untuk disetarakan dengan TNI. Dengan begitu, ia berharap dapat memacu anggota polisi untuk memberikan pelayanan terbaik.

"Misalkan Rp2.4 juta gajinya dan biaya remunerasi disamakan berapa persen dengan TNI. Karena diharapkan tidak terjadi lagi penyimpangan dengan dinaikkan kesejahteraannya. Artinya, kalau sudah sejahtera dia masih melakukan pungli, harus ditindak tegas!," pungkas mantan Kompolnas tersebut.

Sekadar diketahui, jajaran Polda Metro Jaya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) petugas pelayanan surat izin mengemudi (SIM) keliling yang melakukan pungutan liar (pungli). Dari hasil penindakan, tiga oknum polisi ditangkap.


http://news.okezone.com/read/2016/10...arus-dinaikkan

naikkan jadi 86 juta