Kita mulai dari kawasan kota. Salah satu tempat yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Kawasan Kota Lama. Kawasan ini dulu merupakan jantungnya kota Semarang. Yang menjadi daya tarik utama kawasan ini adalah banyaknya bangunan-bangunan tua dengan arsitektur Eropa. Bangunan-bangunan tersebut merupakan peninggalan kolonial Belanda.

Beberapa spot menarik di Kawasan Kota Lama antara lain Gereja Blenduk, Stasiun Tawang, Pabrik Rokok Praoe Lajar serta Polder Air Tawang. Kalau kamu adalah penggemar fotografi, suasana vintage di Kota Lama akan menjadi objek yang sangat menarik. Kawasan Kota Lama Semarang juga sering dijuluki The Little Netherlands.

Kalau ke Semarang, jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke Masjid Agung Jawa Tengah. Ini merupakan masjid propinsi yang diresmikan oleh mantan presiden SBY tahun 2006. Masjid Agung Jawa Tengah bukan sekedar tempat ibabah. Masjid ini juga disesign untuk keperluan lain, termasuk wisata. Masjid ini memiliki pelataran yang cukup luas. Di pelataran tersebut terdapat sebuah bangunan mirip Colosseum di Kota Roma.

Bagian menarik lain dari Masjid Agung Jawa Tengah adalah sebuah menara setinggi 99 meter yang berada tak jauh dari “Colosseum”. Menara tersebut dinamakan Menara Al Husna. Lantai paling atas menara tersebut telah didesign sedemikian rupa sebagai gardu pandang untuk menikmati pemandangan Kota Semarang dari ketinggian. Sebuah lift sudah tersedia untuk memudahkan para pengunjung mencapai lantai tersebut. Dari lantai paling atas Menara Al Husna kita bisa mengintip kegiatan di dermaga Pelabuhan Tanjung Mas.

Lawang Sewu merupakan salah satu landmark paling ikonik di Semarang. Gedung ini memiliki arsitektur yang begitu unik dengan gaya Eropa khas jaman dulu. Keunikan utama bangunan ini adalah banyaknya pintu yang dimiliki. Kalau dihitung, jumlahnya mencapai 429 buah. Itulah sebabnya kenapa bangunan ini kemudian disebut Lawang Sewu. Bangunan ini dibuat pada tahun 1904. Jaman dulu, bangunan ini digunakan sebagai kantor pusat Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) (Sekarang PT KAI)

Dari Lawang Sewu, kamu bisa melangkahkan kaki menuju monumen Tugu Muda. Hanya beberapa langkah saja kita sudah akan sampai di tugu ikonik ini. Tugu Muda berada di sebuah kompleks taman yang cukup rapi. Tugu berbentuk lilin ini dibangun untuk mengenang jasa orang-orang pemberani di Semarang dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang pada tanggal 15 Oktober 1945 sampai 20 Oktober 1945.

Kalau kamu termasuk penggemar budaya China, ada sebuah tempat yang sangat menarik untuk kamu kunjungi yakni Klenteng Sam Poo Kong. Klenteng ini merupakan petilasan saudagar muslim asal China yang pernah sangat sukses di Indonesia, sekaligus dipercaya sebagai nenek moyang etnis Tionghoa di Semarang. Ia adalah Laksamana Cheng Ho.

Museum Ronggowarsito merupakan museum paling lengkap yang ada di Semarang. Museum yang berada di Jl. Abdul Rahman Saleh No. 1 Kalibanteng Kulon ini memiliki banyak koleksi yang berkaitan dengan benda-benda budaya hingga benda-benda arkeologi. Kompleks museum terdiri atas 4 gedung yang masing-masing digunakan untuk memamerkan koleksi yang lebih spesifik. Gedung A meyimpan benda-benda geografi dan geologi, Gedung B untuk menyimpan benda budaya yang berkaitan dengan peradaban Hindu-Buddha, Gedung C untuk menyimpan benda-benda yang berkaitan dengan sejarah kemerdekaan serta Gedung D untuk menyimpan benda-benda yang berkaitan dengan kesenian.

Kalau kamu menyukai tempat-tempat wisata kultural, jangan pula lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke Museum Jamu Nyonya Meneer selagi di Semarang. Di tempat ini kamu akan belajar lebih banyak tentang jamu-jamu tradisional, khususnya jamu-jamu yang diproduksi oleh perusahaan Jamu Nyonya Meneer. Bangunan museum sendiri terdiri atas dua bagian. Bagian pertama memamerkan koleksi yang berkaitan dengan jamu. Sedangkan bagian kedua merupakan tempat koleksi benda-benda miliki sang pendiri Jamu Nyonya Meneer.

Ambarawa merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Semarang yang memiliki sejarah panjang. Pada jaman penjajahan Belanda, Ambarawa merupakan sebuah kota militer. Sebuah stasiun dibangun untuk menunjang keperluan militer pada waktu itu. Ambarawa berada di kawasan pegunungan sehingga memiliki udara yang cenderung lebih sejuk dibandingkan Kota Semarang. Beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi di Ambarawa antara lain Monumen Palagan Ambarawa, Museum Kereta Api, Benteng Willem I serta Kampoeng Rawa.

Rawa Pening merupakan sebuah danau rawa yang cukup terkenal di Semarang. Lokasi danau ini berada di 4 wilayah kecamatan di Semarang yakni Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru. Rawa Pening sendiri sangat identik dengan tanaman enceng gondok yang tumbuh di sebagian besar permukaan danau. Dari danau ini kita bisa menikmati pemandangan Gunung Merbabu yang terlihat begitu anggun jika sedang tidak tertutup awan. Untuk menyusuri danau, kita bisa menyewa perahu yang banyak disewakan oleh warga setempat. Suasana di Rawa Pening akan terasa lebih syahdu saat sore hari.

Inilah salah satu tempat unik di Semarang. Sebuah kolam renang yang berada pada ketinggian 1.200 mdpl di lereng Gunung Ungaran: Umbul Sidomukti. Ada 4 kolam yang masing-masing dibangun pada tingkatan yang berbeda. Airnya berasal dari sumber alami dari Gunung Ungaran. Berenang di tempat ini rasanya seperti berenang di atas awan.

Umbul Sidomukti sejatinya adalah sebuah kawasan wisata terpadu. Selain kolam renang, ada beberapa tempat lain yang bisa kita kunjungi di sana, termasuk Pondok Kopi. Di sana juga ada area untuk downhill, bermain flying fox serta outbond. Jika ingin menginap, Umbul Sidomukti juga menyediakan penginapan untuk pengunjung.

Semarang punya pagoda tertinggi di Indonesia. Namanya adalah Pagoda Avalokitesvara. Pagoda tersebut terada di kompleks Vihara Buddhagaya Watugong. Meskipun sejatinya merupakan tempat ibadah, namun masyarakat umum juga diperbolehkan untuk mengunjungi vihara untuk keperluan wisata. Pagoda Avalokitesvara sendiri memiliki tinggi 45 meter dan terdiri atas 7 tingkat. Pagoda ini dibangun sebagai persembahan untuk Dewi Kwan Im yang dalam kepercayaan Buddha dikenal sebagai dewi cinta kasih.

Curug Lawe merupakan sebuah air terjun yang berada di lereng Gunung Ungaran. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 30 meter dengan volume air yang tidak terlalu tinggi. Lokasi air terjun ini berada di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat. Dari pusat kota Semarang jaraknya sekitar 12 meter. Untuk menuju ke lokasi curug sendiri kita wajib trekking selama sekitar 45 menit melewati jalan setapak dengan suasana sejuk khas pegunungan. Perjalanan menuju curug ini tidak akan mengecewakan.

Curug ini masih berada satu kawasan dengan Curug Lawe. Dalam perjalanan meuju Curug Lawe kita akan menemukan sebuah persimpangan. Salah satu jalan di persimpangan tersebut akan membawa kita ke Curug Benowo. Nama curug ini cenderung kurang popuer dibandingkan Curug Lawe. Namun, suasana dan pemandangannya tidak kalah keren.

Masih tentang air terjun. Air Terjun Kali Pancur merupakan sebuah air terjun yang berada di lereng Gunung Telomoyo. Air terjun ini mungkin lebih dekat jika diakses dari Kota Salatiga. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 100 meter. Dilihat dari kejauhan bentuknya mirip sebuah tanda seru raksasa. Air terjun ini tidak terlalu ramai namun cukup menarik untuk dikunjungi. Lokasi detailnya berada di Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang

Wana Wisata Penggaron merupakan salah satu tempat menarik untuk ngadem sembali menikmati suasana alam. Tempat ini berada sekitar 18 km dari pusat kota Semarang, tepatnya di Desa Susukan, Kecamatan Ungaran. Wana Wisata Penggaron — yang dikelola oleh Perhutani — sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti jungle tracking serta area out bond. Tempat ini juga sering digunakan untuk latihan SAR dan Pramuka.

Penggaron juga cukup menarik untuk bird watching karna di kawasan ini ada sekitar 97 spesies burung termasuk Merak Hijau, Elang Ular Bido, Kadalan Birah, Kadalan Kembang.

Candi Gedong Songo merupakan kombinasi antara wisata sejarah-kultural dan wisata alam pegunungan. Serupa Candi Arjuna di Dieng. Bedanya, Candi Gedong Songo berada di lereng Gunung Ungaran pada ketinggian sekitar 1.200 mdpl. Total ada 9 bangunan candi di kompleks Candi Gedong Songo namun yang benar-benar utuh hanya 5. Candi ini dibangun pada abad ke-9 pada wangsa Syailendra. Dari kompleks candi ini kita bisa melihat pemandangan beberapa gunung seperti Merbabu serta Andong. Candi Gedong Songo sendiri merupakan sebuah candi bercorak Hindu.

Gunung Ungaran merupakan sebuah gunung setinggi 2.050 mdpl yang berada di Kabupaten Semarang. Gunung ini akan terlihat sangat cantik dilihat dari beberapa tempat di sekitar Ungaran. Gunung ini memiliki beberapa puncak antara lain Gendol, Botak, dan Ungaran.

Gunung Ungaran dapat didaki melalui beberapa jalur resmi seperti Candi Gedong Songo, Jimbaran serta Medini. Gunung ini akan menjadi tempat yang ideal untuk menuntaskan hasrat pendakian jika kamu sedang berada di Semarang.

Konsep tempat ini mirip dengan beberapa tempat di Bandung seperti Farm House dan de Ranch yang memadukan antara tempat wisata, peternakan dan perkebunan. Cimory memiliki suasana pedesaan yang tenang dan sejuk. Di tempat ini kita akan berjumpa dengan sapi-sapi perah yang terlihat khas dengan belangnya. Pada hari-hari tertentu, kita diperkenankan untuk ikut serta memerah susu secara langsung.

Cimory sendiri terkenal dengan produk yogurt yang iklannya sudah banyak kita jumpai di tv nasional dengan girl band JKT 48 sebagai bintangnya.

Taman Lele lebih cocok untuk dijadikan wisata keluarga. Tempat ini merupakan taman bermain yang dilengkapi sebuah danau buatan. Lokasinya berada di Jl Walisongo Km 10, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Taman Lele juga dilengkapi dengan kebun binatang mini dengan beberapa koleksi satwa seperti merak, ular phyton, buaya, iguana, kelinci, dan burung cendrawasih

Iya. Semarang memang tidak punya pantai secantik pantai-pantai di Karimunjawa. Namun, untuk sekedar menikmati suasana sore, Semarang punya beberapa pantai yang cukup worth it. Salah satunya adalah Pantai Marina. Pantai ini merupakan pantai hasil proses reklamasi. Sebelumnya, kawasan ini merupakan tambak dan hutan bakau.

Di sepanjang pinggir pantai telah dibangun trotoar serta gazebo yang memungkinkan pengunjung untuk duduk-duduk santai sambil menikmati semilir angin pantai di sore yang tenang. Lokasi Pantai Marina sendiri tidak terlalu jauh dari pusat kota Semarang yakni sekitar 4 km dari Tugu Muda.

Tak jauh beda dengan Pantai Marina. Pantai Maron juga cenderung lebih cocok untuk menikmati suasana sore sembari menunggu momen sunset. Tipikal pantai di Semarang memang tidak terlalu ideal untuk berenang. Di sekitar Pantai Maron terdapat water break yang berfungsi untuk mencegah abrasi. Lokasi pantai bersebelahan dengan Pantai Tirang.