JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Untuk menangkap Gubernur Ahok, FPI menyiagakan pasukan berani mati dalam aksi yang digelar di Gedung Balai Kota DKI, Jumat (14/10/2016) sekitar pkl 13.00 WIB siang ini.

Aksi unjuk rasa dan upaya menangkap Ahok ini untuk memprotes sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang dianggap telah menghina Islam.

Koordinator Pusat Pasukan Berani Mati, FPI, Gusrin Lessy mengatakan pasukan berani mati yang dibentuk FPI hingga saat ini sudah berjumlah 145 orang.

"Saat ini Relawan Berani Mati yang terdaftar sudah 145 orang. Pendaftaran masih dibuka, dapat melalui Korpus (Koordinator Pusat)," kata Gusrin.

Gusrin menilai, pembiaran aparat hukum terhadap perilaku Ahok mungkin karena penegak hukum setuju dan mengarahkan agar umat Islam menyelesaikan sendiri berdasarkan hukum agama Islam.

Oleh karena itu ditegaskan Gusrin, FPI membuka pendaftaran Pasukan Berani Mati untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Dikatakannya, pernistaan agama yang Ahok lakukan dengan menyindir surat Al Maidah ayat 51, dalam suasana menjelang Pilgub DKI 2017 telah melukai umat Islam.

Selain itu pernyataan Ahok yang mencampuri umat Islam juga mencederai kerukunan umat beragama yang mengandung unsur SARA. "Tapi Ahok seakan tidak tersentuh oleh hukum," ujarnya.

sumber : http://www.netralnews.com/news/megapolitan/read/29965/untuk.tangkap.gubernur.ahok.fpi.terjunkan.pasukan.berani.mati

ini udah termasuk petinggi2 FPInya belum, jgn cuma nyuruh orang aja berani mati