Nokia Bell Labs dan Alcatel-Lucent Submarine Network baru saja mengumumkan bahwa mereka berhasil mencapai bandwidth 60Tbps dalam percobaan dengan kabel fiber optik sepanjang 6.600 km.

Nokia Bell Labs berhasil mencapai bandwidth tersebut dengan menggunakan teknologi yang mereka sebut Probabilistic Constellation Shaping (PCS). Teknologi ini digunakan untuk meningkatkan infrastruktur inti dari jaringan fiber menggunakan teknik modulasi untuk mencapai kapasitas transmisi yang lebih tinggi melalui sebuah saluran.

Dalam perkembangan selanjutnya, PCS telah digunakan oleh Alcatel-Lucent Submarine Networks (ASN) dan Nokia Bell Labs, yang keduanya merupakan anak perusahaan Nokia, untuk mencapai bandwidth 65 Tbps melalui kabel fiber 6.600 km menggunakan kapal selam kelas dual band erbium- doped fiber amplifier.

“Ini merupakan catatan terbaru yang pernah dicapai Alcatel-Lucent Submarine Networks selama 20 tahun terakhir, dengan terobosan yang telah mengubah transmisi data jarak jauh,” kata Olivier Gautheron, CTO dari ASN.

Anda dapat membayangkan 65 terabit per detik dengan melakukan streaming 10 juta saluran HDTV pada saat yang sama. Kabel bawah laut yang pertama berdasarkan amplifier diluncurkan pada tahun 1995. Nokia mencatat bahwa kabel 65Tbps mereka memiliki kapasitas 13.000 kali lebih tinggi dari yang sebelumnya.

Kabel Nokia juga melampaui kabel FASTER punya Google yang hanya memiliki bandwidth 60Tbps trans-Pasifik yang diletakkan diantara Jepang dan Amerika Serikat. Kabel FASTER telah diperpanjang dari Jepang ke Taiwan bulan lalu. Kabel ini akan menjadi andalan data center Google di Taiwan dan Singapura.

Sumber TeknoSight.Com