Hiks! Pesta Pernikahan Berubah Pilu, Pengantin Meninggal Dunia di Pelaminan…

Pesta pernikahan sudah disiapkan, tenda telah didirikan, undangan juga telah disebar. Namun pesta pernikahan yang harusnya berlangsung bahagia, malah berakhir duka.



Inilah yang terjadi di Desa Sosorgotting, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Pasalnya, mempelai pria mendadak meninggal dunia sehari sebelum acara pemberkatan dilangsungkan.

Informasi yang dihimpun wartawan, Kamis (13/10/2016) menyebutkan, seharusnya pesta pernikahan digelar pada Rabu (12/10/2016). Sebelum acara sakral itu dilakukan, mempelai pria, Jakkon Purba (48), menggelar pesta lajang bersama teman-teman di kampungnya, Selasa malam (11/10/2016).

Saat acara pesta lajang sedang berlangsung, tiba-tiba saja Jakkon Purba, terjatuh dan meninggal dunia. Seluruh tamu yang hadir dan pihak keluarga pun geger. Tenda pesta yang didirikan untuk acara pesta pernikahan pun akhirnya jadi tenda untuk pelayat.

Semua terpukul dengan kejadian itu, termasuk mempelai wanita, Eniati Boru Sitanggang (25). Ia terlihat shock berat dan tak mampu membendung air matanya.

Menurut adik kandung almarhum, L Purba (29), awalnya pihak keluarga memulai acara pembukaan malam hiburan pra pernikahan untuk kedua mempelai. Almarhum yang tampak sehat pun telah siap disandingkan di pelaminan.

Usai acara manortor, dan pemanggilan mempelai wanita, tiba-tiba saja almarhum terjatuh. Keluarganya pun heboh dan menggotongnya ke dalam rumah. Saat itu almarhum masih bisa berbicara, namu perlahan suaranya tak terdengar lagi dan meninggal dunia.

Saat Rabu pagi (12/10/2016) undangan yang datang dari luar kampung pun terkejut. Mereka seharusnya menyampaikan ucapan selamat, tapi berganti dengan ucapan duka cita. Ibu almarhum, Boru Pasaribu (78), tampak duduk menunduk di sisi jasad almarhum. Ia tampak tak kuasa menahan kesedihan.

“Adopi ma, Amang, akka tondong on. Dang taradopi au sude i (sambutlah semua famili kita ini, Anakku, tak sanggup lagi aku menghadapi ini semua),” ujarnya seperti dilansir metrosiantar.com.


Pelayat pun tak bisa menahan kesedihannya saat Boru Pasaribu memeluk jasad anaknya. Ia bahkan terlihat menyandarkan kepalanya di dada almarhum.


http://m.medansatu.com/berita/22641/...-di-pelaminan/