Kaskus

Food & Travel

zhangkunkzAvatar border
TS
zhangkunkz
SEMERU DAN BROMO. Terimakasih Mas Pras...
Quote:


Pada awalnya kami berencana untuk berangkat ber 4 yaitu:
  • TS
  • Enuy (satu2nya wanita)
  • Ruri (temen kerja TS)
  • Teguh (sepupu TS)

Ternyata pada hari H sudah bertambah menjadi 8 orang:
  • Andri (temannya Ruri)
  • Furqon (teman di grup fb)
  • Jaid (temannya furqon)
  • Odyn (teman kerja TS yang tiba2 ngirimin foto tiket kereta beberapa hari sebelum keberangkatan)

Tiket KA matarmaja sudah dipesan jauh hari untuk keberangkatan tanggal 1 Agustus 2016.
Tujuan utama kami adalah gunung semeru tapi karna kami memesan tiket pulang tanggal 6 maka saya mengusulkan jika kami mampir ke bromo dan semua anggota menyetujuinya.

Hari Pertama: 01/08/16
Seperti biasa perjalanan ini dimulai dari rumah TS.
Bangun pagi langsung ke rumah temen untuk pinjem carrier karna carrier si odyn sudah ringkih dan sobek beberapa bagian bahkan ada jaitan strap pundak yg putus saat packing malamnya. emoticon-Hammer (S)
Sekitar jam 9 si odyn sudah dateng ke rumah TS, langsung packing dan pesan grab bike karna dia akan berangkat duluan jadwal kereta jam 12 siang dengan kereta jayabaya (dadakan sih jadi gak kebagian tiket matarmaja emoticon-Ngakak (S))
Setelah odyn berangkat TS pun berangkat jemput si enuy ke rumahnya.
Tiba di rumah TS ternyata si ruri dan andre sudah menunggu. Oiya si teguh memang tinggal di rumah TS jadi dia cuma bengong dari pagi emoticon-Ngakak (S)
Semuanya siap, kami pun meluncur ke stasiun dengan grab car emoticon-Malu (S)
Sampai di stasiun bertemu dengan si furqon dan jaid.
Dan perjalanan membosankan selama 16 jam pun dimulai.

Spoiler for matarmaja:


Hari ke dua: 02/08/16
KA Matarmaja tiba di stasiun malang kota baru terlambat sampai 1 jam.
Keluar stasiun langsung diserbu para supir angkot. Kami menolak karna masih menunggu si odyn yg sudah sampai di malang jam 1 tadi malam.
Setelah lengkap 8 anggota tim kami langsung menaiki angkot menuju pasar tumpang yang supirnya sudah menunggu dari tadi dengan ongkos 15 rb perorang.
Di perjalanan supir angkot menawarkan apakah kami akan mencari jeep di pasar tumpang atau menggunakan jeep dari seorang kenalannya yang rumahnya bisa kami gunakan sebagai basecamp untuk mandi dan packing setelah melengkapi logistik.
Setelah berunding akhirnya kami menyetujui opsi kedua, lalu kami diantarkan ke rumah mas Pras pemilik jeep yang ternyata juga seorang pendaki. Dia sudah mendaki berbagai gunung. seperti kerinci, arjuno, welirang, argopuro dll. Skip
Sampai di lokasi disambut dengan sangat ramah oleh mas pras. Disana ada 4 orang pendaki yg sudah 2 hari menginap setelah turun dari semeru tanpa membayar penginapan sepeserpun.
Ngobrol2 dengan mas pras kami mengutarakan niat untuk mampir ke bromo dan beliau setuju dengan harga 1,6 juta pp termasuk ke bromo. Selesai belanja, packing, dan mengisi simaksi kami berangkat ke ranu pane sekitar jam 2 siang bersama 3 orang pendaki asal jakarta.
TS sempat menanyakan apakan ada penyewaan alat di ranu pane karna kami hanya membawa 1 set nesting dan berniat menyewa.
Tapi mas pras menawarkan untuk meminjamkan nesting miliknya.

Spoiler for depan rumah mas pras:


Ternyata mas pras adalah orang yang sangat humoris.
Di perjalanan ke ranu pane kami sempat 2 kali berhenti untuk foto.
Mas pras sangat tau spot bagus untuk foto dan juga fotografer handal emoticon-Big Grin

Spoiler for perjalanan ke ranu pane:


Sampai di ranu pane sekitar jam 4 sore kami langsung antri untuk mengikuti briefing oleh SAVER (sahabat volunteer semeru) di aula.
Briefing kurang lebih selama 1 jam kami langsung membeli tiket masuk TNBTS dan memulai perjalanan sekitar jam 5 sore.
Oiya sebelum kami briefing mas pras sempat memberi info untuk tidak berhenti diantara pos 2 dan 3 terutama di daerah watu rejeng pada saat maghrib karna urusan mistis. emoticon-Takut (S)
Sampai di pos 1 sekitar jam setengah 6 kami memutuskan berhenti agak lama untuk melanjutkan perjalanan setelah maghrib.
Jam setengah 7 perjalanan dimulai kembali dengan jalur cenderung sangat landai tidak ada tanjakan dan turunan.
Sampai pos 2 jam 7 kami beristirahat sejenak lalu melanjutkan perjalanan ke pos 3 dengan jalur sedikit menanjak namun cenderung landai.
Sampai di pos 3 jam 8 malam kami berisitirahat sekitar 15 menit lalu melanjutkan perjalanan ke pos 4.
Dari pos 3 belok ke kanan ada tanjakan cukup terjal. Namun setelahnya jalur kembali landai dan cenderung menurun.
Tiba di pos 4 kami tidak berhenti karna sudah kemalaman.
Dari pos 4 ke ranu kumbolo jalur menurun cukup terjal kemudian melipir danau dan sampai lah di camping ground dekat shelter.
Jam 9 kami sampai di ranu kumbolo mendirikan tenda masak makan malam dan lanjut tidur karna di kereta yg kursinya tegak sangat susah tidur ditambah ibu2 sebelah yg ngerumpi suaranya kaya pake mic emoticon-Ngakak (S). Skip.

Hari ketiga: 03/08/16
Bangun pagi masak air, seduh teh manis dan kopi lalu keluar tenda untuk melihat sunrise yang ternyata tertutup awan.
Setelah agak siang barulah sang surya menunjukan dirinya.
Selesai sesi narsis lanjut cuci nesting lalu masak sarapan.
Santai2 sebentar sambil menikmati dinginnya ranu kumbolo lanjut packing.
Jam 10 selesai packing kami langsung melanjutkan perjalanan ke kalimati.

Spoiler for selamat pagi ranu kumbolo:


Melewati tanjakan cinta dengan segala mitosnya, dan ternyata tanjakan ini gak sependek jika dilihat dari foto. emoticon-Hammer (S)
Selesai tanjakan cinta lanjut turun ke oro2 ombo dengan jalur turun yang tak kalah terjal dengan tanjakan cinta. (males banget pulangnya harus lewatin tanjakan ini ) emoticon-Hammer (S)
Spoiler for tanjakan cinta:

Spoiler for turunan setelah tanjakan cinta:


Melewati oro2 ombo sampailah kami di cemoro kandang sekitar jam setengah 12 siang.
Disini ada pedagan semangka seharga 5000 untuk 2 potong semangka dingin.
Jika di film fenomenal tsb sang aktor bilang pendakian sebenarnya dimulai dari kalimati, maka bagi TS pendakian sebenarnya dimulai dari cemoro kandang emoticon-Hammer (S)
Jam 12 siang kami melanjutkan perjalanan ke jambangan dengan jalur yg cukup panjang dan menanjak menaiki bukit.
Jam setengah 2 siang kami sampai di jambangan. Beristirahat sejenak sambil makan semangka lalu melanjutkan perjalanan ke kalimati.
Sayang pada saat itu puncak mahameru tidak terlihat karna cuaca sedang berkabut.
Jalur dari jambangan ke kalimatai cenderung landai dan menurun.
Jam 2 siang kami sudah sampai di kalimati dan langsung membagi tugas.
Odyn dan enuy bertugas memasak makan siang sementara yg lain mendirikan tenda masing2.
Tenda selesai, masakan matang kami pun makan bersama.
Selesai makan para lelaki bertugas mencuci nesting dan mengambil air di sumber mani, sementara si odyn tetap di tenda menemani enuy.
Selesai mengambil air yg membutuhkan waktu 1 jam pp kami langsung masuk tenda masing2 dan langsung tidur jam 5 sore.

Spoiler for oro-oro ombo:

Spoiler for cemoro kandang:


Hari ke empat: 04/08/16
Jam setengah 11 malam TS sudah terbangun, buka tenda dan ternyata si odyn juga sudah bangun.
Masak bubur instan untuk sarapan sambil membangunkan anggota yg lain.
Jam 12 malam kami semua sudah siap untuk menggapai puncak abadi para dewa sang "mahameru".
Diawali dengan berdoa bersama kami bersama para pendaki lain mulai melangkahkan kaki menyusuri jalur baru yang sudah di briefingkan sebelumnya. Jalurnya ada di depan bangunan shelter kali mati dan cukup jelas. Jalur ini akan bertemu dengan jalur lama setelah archopodo jadi kami tidak melewati archopodo. 2 jam berjalan menanjak cukup terjal kami sampai di batas vegetasi cemoro tunggal. Disini kami menyempatkan beristirahat dan menyantap roti yang kami bawa.
Selesai makan kami mulai melanjutkan perjalanan sengan jalur terjal berpasir khas puncak mahameru. Disini TS merasakan serba salah, disatu sisi TS ingin terus berjalan dan hanya berhenti sejenak untuk mengatur nafas karna terlalu lama berheti akan membuat badan menggigil. Tapi di sisi lain TS harus terus menggandeng tangan si enuy yang selalu meminta berhenti cukup lama.
Beberapa jam berjalan tim kami mulai terpecah menjadi beberapa bagian tapi kami berusaha tetap bersama saling menunggu satu sama lainnya. TS melihat muka beberapa anggota team mulai kehilangan semangat. Disini kekuatan mental dan kekompakan team sangat diuji apakah tetap berusaha atau menyerah.
Di pertengahan perjalanan menuju puncak sangsurya pun muncul dan menunjukan dirinya. Disini semangat mulai terpompa karena puncak sudah terlihat dengan adanya sebuah plang. Saat kami sampai di plang tersebut ternyata itu bukanlah plang penanda puncak. emoticon-Hammer (S)tapi dari sini sudah terlihat bendera merah putih yang menandakan bahwa puncak sudah dekat. Semangat kembali di pompa, TS berusaha menemangati enuy dan anggota team lainnya.
Jam setengah 7 TS dan enuy berhasil mencapai puncak disana sudah ada andri yang terlebih dahulu sampai. tidak berapa lama odin, ruri, teguh, jaid hingga akhirnya furqon yang menggunakan sandal gunung untuk muncak sampai di puncak mahameru.
Alhamudilah semua team lengkap mencapi puncak mahameru. Rasa lelah, bahagia, takjub bercampur jadi satu tidak dapat diungkapkan.
Sesi foto dimulai dan hanya berlangsung sekitar setengah jam karna udara dingin dan perut yang keroncongan.setelah dokumentasi dirasa cukup kami memutuskan untuk turun jam 7 pagi.
Perjalanan turun berbanding terbalik dengan perjalanan naik. Jika pada saat naik kami membutuhkan watu 6 setegah jam untuk turun kami membutuhkan waktu tidak sampai 2 jam. Setelah semua anggota team sampai di kali mati kami menyantap pudding yang sudah disiapkan kemarin sore lalu terlelap karna kelelahan.
Tepat pukul 12 TS terbangun dan langsung membangunkan semua anggota team. Kami kembali membagi tugas, odyn dan enuy bertugas memasak makan siang dan sisanya mengambil air di sumber mani untuk bekal di ranu kumbolo besok.
Selesai ambil air makanan sudah matang kami pun menyantap makan siang dilanjutkan packing. Selesai packing jam 3 sore kami beranjak kembali ke ranu kumbolo.
Tepat sebelum gelap kami sudah sampai di ranu kumbolo dan mendirikan tenda dengan kondisi hujan gerimis. Malam ini kami tidak memasak makanan dan memutuskan untuk membeli gorengan dari pedagan yang ada di shelter. Sambil menikmati gorengan dan minuman hangat kami bercengkrama dengan topik si forqon yang muncak tanpa sepatu dan dia bilang kakinya terasa beku. emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S)
Malam mulai larut dan gerimis kembali datang menandakan kami harus kembali ke tenda masing2 untuk mengembalikan tenaga yang terkuras di perjalanan menuju puncak semalam.

Spoiler for semua team sampai di puncak:


Hari ke lima: 05/06/16
TS terbangun mendengar suara si odyn dari tenda sebelah “waduhh kabutnya tebel banget”
Melihat jam tangan sudah jam setehan 6 pagi TS membuka pintu tenda dan benar saja ranu kumbolo pagi itu di selimuti kabut tebal sampai danaunya pun tidak keliatan.
Tidak berapa lama furqon dan jaid menghampiri berniat memasak air untuk membuat minuman hangat. Dengan tebalnya kabut di ranu kumbolo tidak banyak aktifitas yang kami lakukan pagi itu.
Setelah semua anggota bangun odyn dan enuy kembali beraksi memasak sarapan pagi ini. Selesai makan kami memilih bersantai di depan tenda menikmati ranu kumbolo yang mulai cerah. Jam 12 siang kami mulai mencuci semua alat masak, mengumpulkan sampah dan packing barang bawaan
Jam 2 siang kami semua sudah selesai packing dan melanjutkan perjalanan kembali ke ranu pane.

Spoiler for bawa turun sampahmu:


Jam 5 sore kami sudah sampai di ranu pane dan hal pertama yang dilakukan adalah memesan bakso yang ada di ranu pane emoticon-Ngakak (S)selesai makan bakso baru TS lapor turun di kantor TNBTS emoticon-Embarrassment
malam ini kami tidur di sebuah bangunan di samping kantor TNBTS sambil menunggu mas pras yang berjanji akan menjemput jam 1 malam untuk melanjutkan perjalanan ke bromo.

Spoiler for ranu kumbolo yang berkabut di pagi hari:


Hari ke 6: 06/08/16
Tepat jam 1 dini hari mas pras datang dengan jeep bagian belakang tertutup kami pun bergegas packing dan melanjutkan perjalanan menuju pananjakan 1 untuk melihat sunrise gunung bromo.
sampai di pananjakan jam 3 pagi mas pras kembali memberikan tips untuk memilih tempat di sebelah kanan karna disana kami dapat menikmati view bromo dengan jelas.
setelah puas menikmati sunrise di pananjakan kami bergegas menuju jeep untuk menuju ke destinasi selanjutnya.yaitu pasir berbisik dan kawah bromo.
di perjalanan tiba2 mas pras berhenti di pinggir jalan dan menyuruh kami turun.
ternyata disana ada view yang sangat indah bahkan menurut TS lebih indah daripada di pananjakan.
setelah puas berfoto kami kembali melanjutkan perjalanan.
setelah menuruni bukit mas pras mengambil jalan kekiri berbeda dengan jeep lainnya dan berhenti di tengah padang ilalalng dengan background gunung batok dan gunung bromo yang sangat indah. disini mas pras kembali mengeluarkan kemampuannya sebagai fotografer emoticon-Big Grin
puas berfoto disana kami melanjutkan perjalanan menuju kawah bromo dimana sebelumnya kami diajak makan nasi rawon yang sangat enak menurut TS (padahal ane belum pernah makan nasi rawon sebelumnya emoticon-Ngakak (S))
setelah sarapan kami mulai berjalan kaki menyusuri padang pasir menuju kawah bromo.
puas menikmati kawah bromo tepat jam 9 pagi kami melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya yakni bukit teletubies.
disini mas pras kembali mengambil jalur berbeda dengan jeep lain ke sebuah spot dibawah pohon yang sejuk dengan pemandangan yang indah.
puas berfoto di bukit teletubies kami beranjak kembali ke rumah mas pras karna hari semakin siang dan cuaca mulai panas.
sekitar jam 2 mas pras pamit untuk mengantar pendaki yang akan naik hari itu sambil mencarikan angkot untuk mengantar kami ke stasiun.
tepat jam 3 angkot yang di pesan mas pras datang untuk mengantarkan kami ke stasiun dan disinilah perjalanan kami berakhir.

Spoiler for hasil jepretan mas pras:


estimasi biaya:
- tiket matarmaja @109.000
- ongkos angkot @15.000
- patungan jeep 200.000
- simaksi 70.000
- logistik 100.000

cp mas pras: 081333384868
Diubah oleh zhangkunkz 13-10-2016 17:14
0
6.7K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan