- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sylviana Murni, Sosok Birokrat Bekerja Tanpa Mengenal Ruang dan Waktu
TS
dindamuhajiron
Sylviana Murni, Sosok Birokrat Bekerja Tanpa Mengenal Ruang dan Waktu

Jakarta – Sylviana Murni atau akrab disapa Slyvi adalah tokoh perempuan Betawi yang lahir di Jakarta 11 Oktober 57 tahun lalu, ia pernah dinobatkan sebagai None Jakarta pada tahun 1981, kemudian berkarier sebagai PNS sebagai staf penatar BP-7 DKI dan berlanjut menjadi Staf Biro Pembinaan Mental DKI.
Nama Sylvi mulai di kenal luas ketika ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI periode 2004-2008. . Kemudian, berkat kinerja dan prestasinya di dunia pendidikan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo kembali mempromosikan ia sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada tahun 2012. Dengan prestasi ini, Sylvi jadi walikota perempuan pertama di Jakarta.
Slyvi seratus persen anak Betawi, ia adalah puteri ketiga dari sepuluh bersaudara pasangan H. Dani Moerdjani berasal dari Rawa Bunga dan Hj. Ni’mah yang berasal dari Cikini. Berdasarkan cerita, Sylvi di didik dalam disiplin militer yang cukup ketat karena ayahnya seorang perwira TNI dengan pangkat Kolonel. Berbekal didikan dari sang ayah inilah Sylvi belajar tentang disiplin dan manajemen waktu, Hal itu kemudian ia terapkan ketika menjabat sebagai Walikota Jakarta Pusat dengan konsep ” bekerja tanpa mengenal ruang dan waktu”.
Perempuan peraih gelar Professor dari Universitas Muhammadiyah ini juga dikenal sebagai birokrat yang sering turun lapangan untuk memantau langsung situasi kinerja pegawainya, bahkan banyak para Camat dan Lurah terkejut ketika rnengetahui Sylvi sudah berada di kantor mereka tanpa pemberitahuan dan tanpa protokol.
Diceritakan, pernah di suatu subuh selesai sholat, Sylvi berada di Galur bersama keluarganya naik sepeda menuju Menteng untuk memperkenalkan lingkungan pemukiman padat penduduk kepada keluarganya agar mereka peka terhadap masalah-masalah kesehatan lingkungan. Meski keberadaannya di Galur rnerupakan kunjungan informal, para Carnat dan belasan Lurah yang mengetahui Sylvi ada di Galur langsung berdatangan. Sylvi kemudian mengajak para camat dan lurah masuk gang ke luar gang di Kelurahan Galur agar mereka lebih peduli terhadap masalah penghijauan lingkungan pemukiman.
Sylvi juga rajin berkeliling dari kelurahan ke kelurahan, tujuannya adalah mengajak warga untuk memanfaatkan lahan tanah kosong untuk ditanami sayur dan sosialisasi masalah kebersihan agar warga jangan membuang sampah sembarangan. Hasilnya, Sylvi sukses menempatkan Jakarta Pusat pada peringkat pertama nasional dalam lomba adipura.
Istri dari H. Gde Sardjana memang di kenal sebagai perempuan dengan segudang prestasi selama menjabat sebagai Walikota Jakarta Pusat, salah satunya Pelayanan Terpadu Malam Hari (PTMH) merupakan pelayanan yang mendapat respon luar biasa dan masyarakat.
Atas prestasinya itu, akhirnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melirik Sylviana Murni (SM) sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) untuk mendampinginya bertanding di Pilkada DKI 2017. Pasangan ini berhasil mendapatkan tiket setelah resmi diusung dari Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. (HK)
Berikut Profile Lengkap Sylviana Murni
Nama : Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni S.H., M.Si.
Lahir : 11 Oktober 1958 (umur 57)
Suami/istri : H. Gde Sardjana, Dipl. Ing, SE, MM
Anak :
Shandy Aditya, Dipl Ing
Monica Andalusia
Agama : Islam
Pendidikan
S3 Manajemen Pendidikan Fakultas Kependidikan Universitas Negeri Jakarta
S2 Manajemen Kependudukan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
S1 Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Jayabaya
SMA Negeri 12 Jakarta
SMP Negeri 44 Jakarta
SD Baluel Jakarta Timur
Karier
Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta (2015-2016)
Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemprov DKI Jakarta (2013-2014)
Asisten Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta (2013)
Plt Walikota Jakarta Barat (2013)
Walikota Jakarta Pusat (2008-2010)
Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI (2004-2008)
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) DKI (2001-2004)
Kepala Biro Bina Sosial DKI (1999-2001)
Anggota DPRD DKI Jakarta (1997-1999)
Kepala Bagian Kebudayaan Biro Bintal DKI (1995-1997)
Kepala Sub Bagian Seni Budaya Biro Bintal DKI (1991-1995)
Kepala Sub Bagian Pendidikan Luar Sekolah Biro Bintal DKI (1989-1991)
Staf Biro Pembinaan Mental (Bintal) DKI (1987-1989)
Staf Penatar BP-7 DKI (1985-1987)
Organisasi[sunting | sunting sumber]
Anggota Dewan Penasihat Pengurus Daerah Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) Jakarta (2005-2010)
Ketua Pengurus Daerah Olahraga Squash DKI Jakarta (2006-2010)
Ketua Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia DKI Jakarta (2006-2010)
Koordinator Pendidikan Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Indonesia
Wakil Ketua III Pengda PMI DKI (2001-2006)
Ketua II Bidang Hubungan Kerja sama Antar Lembaga Bamus Betawi 2001-2005
Ketua Peranan Wanita Iwarda Jakarta (1990)
Sekretaris Umum Persatuan Wanita Betawi (PWB) (1988-1993)
Sekretaris Bamus Betawi 1988-2001
Sekretaris Generasi Muda Kosgoro DKI (1987-1992)
Kabid Organisasi Himpunan Wanita Karya Jakarta Timur (1983-1984)
Waka Kohati PB HMI (1981)
Kabid Ekstern Kohati HMI Cabang Jakarta (1978)
Sekretaris Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jayabaya (1977-1979)
Sekretaris OSIS SMA Negeri 12 Jakarta
Sekretaris Karang Taruna Kelurahan Pisangan Timur
Sumber : relawanagussylvi.com
0
4.9K
54
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan