Seperti dilansir dari Amusing Planet, istana tersebut dibangun pada abad ke 18 oleh Maharaja Madho Singhsebagai tempat singgah saat keluarga kerajaan pergi berburu. Kemudian, oleh sang anak Madho Singh II, istana ditambahkan sebuah halaman, namun diabaikan hingga dua abad kemudian atau sekira tahun 2000 direnovasi kembali.



Meski sebuah persinggahan, namun Jal Mahal tidak dilengkapi dengan kamar dan hanya terdapat teras taman yang luas tempat raja berjalan-jalan santai. Istana ini memiliki ketinggian lima lantai, hanya saja terendam danau, sehingga hanya bagian atasnya yang tampak.



Jal Mahal memiliki perpaduan arsitektur Rajput dan Mughal.Arsitektur Rajput terinspirasi oleh arsitektur Hindu tradisional, sementara Mughal sangat dipengaruhi oleh gaya Islam dan Persia.



Pada 2004, sebuah perusahaan swasta mengambil alih seluruh wilayah danau termasuk Jal Mahaldan berencana mengubahnya menjadi sebuah resor dan tujuan wisata. Selama dekade terakhir, perusahaan telah sibuk membersihkan danau yang sempat tercemar air limbah dan memperbaiki istana.



Meski kualitas air sudah membaik, namun Jal Mahal belum terbuka untuk wisatawan,namun pengunjung dapat menikmati pemandangan istana dari perahu.

Sumber: http://economy.okezone.com/read/2016...gelam-di-india