BANYUWANGI - Belum tuntas kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi asal Probolinggo, Jawa Timur, yang konon bisa menggandakan uang hingga triliunan rupiah, ternyata ada kasus serupa di Banyuwangi yang tidak kalah hebohnya. Kanjeng Giman, panggilan seorang pria asal Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, disergap Tim Reskrim Polres Banyuwangi karena menipu bisa menggandakan uang Rp350 juta menjadi Rp3,5 miliar.

Dukun Pengganda Uang Tawarkan Jasa Lewat Facebook
Meski tidak memiliki padepokan, pria berusia 50 tahun yang memiliki nama asli Mohamad Sugirman ini, langsung disergap polisi, atas laporan seorang korban berinisial RL, warga Kecamatan Ngapa, Sulawesi Utara, yang mengaku tertipu sebanyak Rp350 juta. Dalam pemeriksaan terungkap, pertemuan pelaku dengan korban terjadi pada awal Januari 2016 silam, melalui Irmansyah, yang merupakan murid Kajeng Giman. Dalam pertemuan itu, Kanjeng Giman, mengaku bisa mendatangkan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan cara menggandakan uang. Korban terbius bujuk rayu pelaku, dan menyetorkan uang Rp350 juta. Melalui proses ritual, pelaku mengaku bisa menggandakan uang korban sepuluh kali lipat atau sebesar Rp3,5 miliar. “Faktanya, setelah melalui ritual yang digelar di rumah pelaku, korban hanya mendapat empat puluh bendel uang kertas pecahan Rp100, keluaran bank indonesia tahun 1992 silam,” terang Iptu Waluyo, KBO Reskrim Polres Banyuwangi, Rabu (12/10/2016). Polisi sendiri mengaku akan terus mengembangkan kasus penipuan bermodus penggandaan uang ini, untuk mengungkap keterlibatan pihak lain. Sementara, selain meringkus Kanjeng Giman, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, berikut uang tunai pecahan Rp100 sebanyak 40 bundel.
SUMUR

DISINI ADA KANJENG MAMI YANG MAU GANDAKAN DIRI JADI 20