Senja tak berwarna
Redup memperlihatkan kesedihan
Melaju pelan merangkak
Meraba indah dunia fana
Ku terhanyut dalam duniamu
Penuh warna tak berarti
Kepalsuan menjadi pendampingmu
Kebahagian tak kau kunjungi
Menjual rasa tanpa tekanan
Mendekap benci bagai kerasukan
Lirih lirih lirih kau berjalan

Wahai kau wanita penjilat....
Meresap dalam sekujur tubuh
Lambat masuk kuterlena
Hadirmu mengguncang jemari
Kelembutan ku tersendak
Dekapan bagai tembakan
Laksana api menerjang pagi
Melahap embun menetes

Merayap meminta rasa
Jongkok menanti cinta
Terlentang akan sayang
Berguling gelepotan
Terjungkal akam kepuasaan
Tengkurap akan datangnya uang
Kau wanita penjilat....