Medan-Bumantaranews: Umat Muslim di Kota Medan sudah menerima permintaan maaf Ahok soal Surat Al Maidah. Namun delik pidana dalam ucapan Gubernur DKI Jakarta itu akan terus berproses ke ranah hukum.

“Pilkada DKI urusan warga Jakarta tapi penghinaan Al Quran itu bukan hanya urusan warga Jakarta. Ahok harus berurusan dengan ummat Islam seluruh Indonesia bahkan dunia. Kita akan terus mengingatkan kepolisian agar memproses kasus hukum ini,” begitu salahsatu kutipan pernyataan rencana Aksi Usir Ahok yang ditautkan pengurus KAHMI Medan, drg Sahbana.

Aksi itu akan digelar pada Jumat 14 Oktober 2016 berpusat di Masjid Agung Medan. Massa aksi merupakan gabungan elemen dari KAHMI, HMI, BKPRMI, HTI, KAMMI, Masyarakat Pribumi Indonesia dan elemen Islam lainnya.

Sebelum berorasi, massa akan berkonvoi ke sejumlah masjid di Kota Medan yang pernah dan terancam oleh pengembang. Yakni Masjid Raudhatul Islam JAlan Putri Hijau, Masjid Taqwa Polonia Medan serta Masjid Nurul Hidayah Jalan Pancing.

Usai konvoi, massa akan mendatangi Mapolrestabes Medan untuk melaporkan Ahok atas dugaan penodaan Agama Islam.

Penulis: Effendi Warmin

Editor: Rakyat Asril

sumber : Nongko

bah... dimana yang ribut disini bisa-bisa warga Medan pindah ke Jakarta....