Kaskus

News

manjuntak15Avatar border
TS
manjuntak15
Djarot: Kami Harus Jaga Stabilitas Harga Daging dan Lindungi Peternak Lokal
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat,mengatakan perbandingan harga daging sapi di Jakarta dan Singapura jangan disamarakan. Perbandingannya harus kasus per kasus.

Djarot mengatakan hal itu untuk menanggapi pendapat bakal cawagub DKI Sandiaga Uno yang menyebut harga daging di Singapura lebih murah daripada di Jakarta.

"Tentang masalah itu ya dilihatnya case by case dong," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (11/10/2016).

Djarot tidak mempersoalkan siapa pun berkomentar mengenai kondisi di Jakarta, termasuk harga daging sapi. Namun, dia mengatakan Pemprov DKI Jakarta selalu menjaga stabilitas harga daging di Jakarta. Harga daging di Jakarta juga dijaga harus melindungi peternak lokal.

"Kami harus melindungi peternak-peternak lokal kita, fokusnya itu. Kemudian kami menjaga stabilisasi harga daging juga," kata Djarot.

Dia mengatakan kedua hal tersebut menjadi prioritas Pemprov DKI terkait harga daging.

Djarot juga memastikan bahwa harga daging untuk warga yang tinggal di rusun selalu lebih murah.

"Pemprov memberikan subsidi untuk pembelian daging kepada mereka yang membutuhkan, terutama yang tinggal di rusun, pemilik KJP, hingga anggota PPSU/PHL. Jadi ini yang lebih penting," kata Djarot.

Saat menjadi pembicara dalam kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa pagi, Sandiaga menyinggung sejumlah isu terkait kondisi Jakarta di bawah pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot

Salah satu hal yang disinggung adalah mengenai harga daging sapi di Jakarta yang menurut dia lebih mahal daripada harga di Singapura.

"Singapura yang tidak punya peternakan sapi, harga daging sapinya lebih murah daripada Jakarta. Konyol enggak tuh. Memang perlu gubernur yang lebih mengerti," kata Sandiaga.

http://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/11/20593511/djarot.kami.harus.jaga.stabilitas.harga.daging.dan.lindungi.peternak.lokal

Kena skakmat lagi si uno emoticon-Ngakak
Solusi nyata Ahok-Djarot
Pemprov DKI Akan Bangun Pusat Perkulakan di Kramatjati

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun pasar pusat perkulakan di Kramatjati, Jakarta Timur, pada 2017 mendatang.

Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pusat perkulakan ini akan dibangun untuk memangkas rantai distribusi sekaligus memberantas tengkulak.

(Baca juga: Ahok Minta PD Pasar Jaya Evaluasi Penyewaan Kios di Pasar Santa )

Djarot yakin keberadaan pasar pusat kulakan di Kramatjati nantinya dapat menguntungkan masyarakat, khususnya para petani.

"Kalau sekarang kan mafia-mafia itu beli dari petani dengan harga serendah-rendahnya, tetapi dijual dengan harga setinggi-tingginya," kata Djarot di Balai Kota, Rabu (28/9/2016).

Menurut Djarot, pusat perkulakan Kramatjati akan menampung produk-produk pertanian dari Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Barang-barang yang akan dijual adalah berbagai kebutuhan pokok, di antaranya beras, telur, dan gula.

Ia menyatakan, rencana pembangunan pusat perkulakan ini merupakan bukti bahwa Pemprov DKI serius dalam menjalankan kebijakan kedaulatan pangan.

“Kami tidak mungkin menjadi produsen. Tapi DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan proteksi perlindungan kepada produsen. Dalam bentuk apa? Dalam bentuk berikan kepastian harga,” kata Djarot.

(Baca juga: Sistem Perpakiran Elektronik Diterapkan di Pasar di Jakarta)
emoticon-Traveller
0
949
6
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan