- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok : Semua PNS DKI Dites Narkoba


TS
manjuntak15
Ahok : Semua PNS DKI Dites Narkoba
JAKARTA (Pos Kota) – Untuk memberantas peredaran narkoba di Ibukota secara sungguh-sungguh, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memulai dari lingkungan internal pegawai.
Rencananya, seluruh PNS DKI wajib mengikuti tes rambut oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta yang hasilnya lebih akurat dari tes urine agar orang bersangkutan gak bisa ngeles lagi.
“Penyalahgunaan narkoba sudah luar biasa, merambah seluruh lapisan masyarakat. Tidak tertutup kemungkinan banyak PNS DKI yang mencandu. Untuk itu perlu dilakukan tes yang lebih akurat,” ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (11/10).
Hal itu diungkapkannya usai menandatangani surat perintah pencabutan usaha tempat hiburan malam Diskotek Miles di kawasan THR Lokasari, Tamansari, Jakbar.
“Kalau cuma tes urine saja, hasilnya tidak terlalu akurat. Karena, seseorang yang mengkonsumsi narkoba pada seminggu sebelumnya, tidak akan ketahuan kalau hanya diperiksa lewat urine saja,” papar Ahok yang baru-baru ini punya pengalaman menjalani pemeriksaan narkoba secara detil sebagai salah satu syarat pencalonan dirinya dalam Pilkada DKI Jakarta. “Kalau diperiksa rambut atau darah, maka orang gak bisa ngeles lagi, karena hasilnya sangat akurat,” paparnya.
Menurutnya, PNS tersebut akan diwajibkan menjalani pemeriksaan narkoba dari sampel rambut. “Rambut sudah cukup akurat. Mudah-mudahan rencana ini bisa direalisasi supaya seluruh PNS DKI Jakarta benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Ahok. Untuk merealisasi hal ini, Ahok akan berkordinasi dulu dengan BNN DKI Jakarta.
Jika dari hasil pemeriksaan terbukti, si PNS tersebut menyalahgunakan narkoba, maka akan dapat sanksi berat mulai dari rehabilitasi, pencopotan jabatan, sampai pemecatan dari status PNS. “Kita gak bisa setengah hati lagi menghadapi penyalahgunaan narkoba, karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” tandas Ahok.
Pada kesempatan ini Ahok mengaku sudah memerintahkan penutupan Diskotek Miles. Sebagaimana diberitakan, diskotek yang berlokasi di gedung Lokasari Plaza di kawasan Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari, JalanMangga Besar, Tamansari, Jakbar, terbukti terdapat penyalahgunaan narkoba yang melibatkan oknum perwira polisi dan pengunjung lainnya.
Dalam hal ini, Ahok sudah mengeluarkan Pergub yang intinya jika di tempat hiburan terdapat dua kali kasus penyalahgunaan narkoba, maka izin usahanya akan dicabut. “Dengan pergub ini, pengusaha hiburan tak bisa berkelit lagi. Karena pada kasus-kasus sebelumnya, pihak pengusaha selalu mengkambinghitamkan karyawan atau sekuritinya sebagai pelakunya,” tandas Ahok.
http://poskotanews.com/2016/10/11/ahok-semua-pns-dki-dites-narkoba/
Mangstabb
Rencananya, seluruh PNS DKI wajib mengikuti tes rambut oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta yang hasilnya lebih akurat dari tes urine agar orang bersangkutan gak bisa ngeles lagi.
“Penyalahgunaan narkoba sudah luar biasa, merambah seluruh lapisan masyarakat. Tidak tertutup kemungkinan banyak PNS DKI yang mencandu. Untuk itu perlu dilakukan tes yang lebih akurat,” ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (11/10).
Hal itu diungkapkannya usai menandatangani surat perintah pencabutan usaha tempat hiburan malam Diskotek Miles di kawasan THR Lokasari, Tamansari, Jakbar.
“Kalau cuma tes urine saja, hasilnya tidak terlalu akurat. Karena, seseorang yang mengkonsumsi narkoba pada seminggu sebelumnya, tidak akan ketahuan kalau hanya diperiksa lewat urine saja,” papar Ahok yang baru-baru ini punya pengalaman menjalani pemeriksaan narkoba secara detil sebagai salah satu syarat pencalonan dirinya dalam Pilkada DKI Jakarta. “Kalau diperiksa rambut atau darah, maka orang gak bisa ngeles lagi, karena hasilnya sangat akurat,” paparnya.
Menurutnya, PNS tersebut akan diwajibkan menjalani pemeriksaan narkoba dari sampel rambut. “Rambut sudah cukup akurat. Mudah-mudahan rencana ini bisa direalisasi supaya seluruh PNS DKI Jakarta benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Ahok. Untuk merealisasi hal ini, Ahok akan berkordinasi dulu dengan BNN DKI Jakarta.
Jika dari hasil pemeriksaan terbukti, si PNS tersebut menyalahgunakan narkoba, maka akan dapat sanksi berat mulai dari rehabilitasi, pencopotan jabatan, sampai pemecatan dari status PNS. “Kita gak bisa setengah hati lagi menghadapi penyalahgunaan narkoba, karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” tandas Ahok.
Pada kesempatan ini Ahok mengaku sudah memerintahkan penutupan Diskotek Miles. Sebagaimana diberitakan, diskotek yang berlokasi di gedung Lokasari Plaza di kawasan Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari, JalanMangga Besar, Tamansari, Jakbar, terbukti terdapat penyalahgunaan narkoba yang melibatkan oknum perwira polisi dan pengunjung lainnya.
Dalam hal ini, Ahok sudah mengeluarkan Pergub yang intinya jika di tempat hiburan terdapat dua kali kasus penyalahgunaan narkoba, maka izin usahanya akan dicabut. “Dengan pergub ini, pengusaha hiburan tak bisa berkelit lagi. Karena pada kasus-kasus sebelumnya, pihak pengusaha selalu mengkambinghitamkan karyawan atau sekuritinya sebagai pelakunya,” tandas Ahok.
http://poskotanews.com/2016/10/11/ahok-semua-pns-dki-dites-narkoba/
Mangstabb

0
1.3K
18
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan