- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok Minta Pengelola Mal Sediakan Lahan untuk PKL


TS
haperuzak
Ahok Minta Pengelola Mal Sediakan Lahan untuk PKL
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta pengelola mal di Jakarta untuk menyediakan lapak khusus bagi pedagang kaki lima (PKL). Ahok mengatakan hal itu tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2002 tentang Perpasaran Swasta. Pemprov DKI juga telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 10 tahun 2015 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL. Dalam peraturan itu tertulis bahwa mal harus memberi 20 persen lahan agar bisa diisi oleh PKL. Namun, Ahok mengakui, kebijakan ini masih terkendala masih ada perbedaan pendapat antara Pemprov DKI dengan pengelola mal. "Menurut mereka 20 persen itu sudah termasuk yang jualan di dalam di gang-gang. Tafsiran itu yang berdebat. Mereka juga buat si PKL enggak sanggup karena bentuk koperasi, tapi jadinya harga makanan lebih mahal," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2016.
Baca juga: Berkat Normalisasi Kali, Katulampa Bukan Ancaman Lagi
Meskipun begitu, Ahok mengatakan, beberapa mal sudah memenuhi hal itu. Salah satunya yaitu Plaza Indonesia. Pengelola mal itu bersedia menyumbang sekitar Rp 20 miliar untuk membangun tempat parkir senilai Rp 40 miliar. Nantinya, selisih Rp 20 miliar bisa diterima oleh pengelola dari uang parkir yang diterima disana. Menurut Ahok, PKL bisa ikut berjualan di tempat parkir itu tanpa membayar biaya sewa sehingga bisa menjual makanan dan minuman dengan harga murah. "Kalau sudah parkir 2.500 motor di sana misalnya, kamu mau jualan apapun pasti laku," ujar Ahok.
Sumber
Fokus kerja, kerja, kerja... Biarin aja nasbung di mari pada ribut sendiri ngebahas soal tapir-tapir mulu
Baca juga: Berkat Normalisasi Kali, Katulampa Bukan Ancaman Lagi
Meskipun begitu, Ahok mengatakan, beberapa mal sudah memenuhi hal itu. Salah satunya yaitu Plaza Indonesia. Pengelola mal itu bersedia menyumbang sekitar Rp 20 miliar untuk membangun tempat parkir senilai Rp 40 miliar. Nantinya, selisih Rp 20 miliar bisa diterima oleh pengelola dari uang parkir yang diterima disana. Menurut Ahok, PKL bisa ikut berjualan di tempat parkir itu tanpa membayar biaya sewa sehingga bisa menjual makanan dan minuman dengan harga murah. "Kalau sudah parkir 2.500 motor di sana misalnya, kamu mau jualan apapun pasti laku," ujar Ahok.
Sumber
Fokus kerja, kerja, kerja... Biarin aja nasbung di mari pada ribut sendiri ngebahas soal tapir-tapir mulu

0
902
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan