- Beranda
- Komunitas
- News
- Beritagar.id
Arab Saudi beralih ke kalender Barat demi penghematan


TS
BeritagarID
Arab Saudi beralih ke kalender Barat demi penghematan

Raja Arab Saudi, Salman bin Badul Aziz, 10 November 2015.
Kerajaan Arab Saudi resmi menggunakan kalender dengan penanggalan Masehi mulai 1 Oktober 2016 lalu menggantikan kalender Hijriah yang sudah digunakan sejak 1932. Kalender Gregorian yang lazim dipakai dunia Barat itu kini menjadi acuan bagi Saudi karena pertimbangan ekonomi.
Keputusan penggunaan kalender Masehi itu disepakati dalam rapat kabinet yang digelar Rabu pekan lalu. Arabnews melaporkan, rapat menyetujui kalender Gregorian dipakai untuk membayar gaji, tunjangan, bonus dan lain-lain bagi pegawai negeri. Ketentuan ini juga berlaku bagi perusahaan swasta.
Pemerintah dan perusahaan di Saudi dapat berhemat karena jumlah hari dalam tahun Hijriah yang selama ini digunakan di Arab Saudi 11 hari lebih pendek ketimbang jumlah hari dalam perhitungan tahun Masehi. Kalender Gregorian memiliki 365 hari, sedangkan Hijriah hanya 354.
Selain penghematan, penggunaan kalender Masehi ini mengurangi jumlah hari libur dalam setahun bagi pegawai negeri dari 42 menjadi hanya 36 hari setahun. Pemerintah juga tak akan memberikan tunjangan seperti transportasi selama masa libur.
Perubahan penggunaan penanggalan ini tak lepas dari paket penghematan anggaran yang sedang dilakukan Pemerintah Arab Saudi karena terus merosotnya harga minyak dunia sejak 2014.
Di dalam paket penghematan anggaran ini termasuk penundaan dan perubahan gaji pegawai negeri, serta dihapusnya bonus tahunan. Raja Salman Bin Abdul Aziz juga memerintahkan pemangkasan gaji pegawai negeri hingga 20 persen dan anggota Dewan Syura mengalami pemangkasan gaji hingga 15 persen.
Arab Saudi memiliki jumlah penduduk sekitar 30 juta jiwa, sedangkan pekerja asing di negara ini mencapai 10 juta orang. Pekerja asing di Saudi sebenarnya menghadapi dualisme pemakaian kalender.
Sejumlah ekspatriat pernah mengeluhkan dualisme kalender ini. Mereka kebanyakan menerima gaji dengan kalender Masehi sedangkan kebutuhan hidup sehari-hari seperti bayar kontrakan menggunakan kalender Hijriah.
Beralihnya Arab Saudi ke kalender Masehi mengakhiri dualisme kalender itu meski peralihan itu tetap memicu kekhawatiran. Selain memotong gaji pegawai negeri, beberapa pihak mengkhawatirkan perubahan sistem dalam perbankan dan kesiapan bank.
Analis keuanngan Turki Fadaak mengatakan bank dapat beradaptasi dengan peralihan ke kalender Masehi. Pemakaian kalender Masehi juga akan memudahkan penyelarasan dengan dunia internasional.
Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...mi-penghematan
---
Baca juga dari kategori BERITA :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
1.1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan