BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Seorang nelayan pencari ikan air tawar di Desa Bajayau kecamatan, Daha Barat Kabupaten Hulu Sungai Selatan, ditembak anggota Brimob, yang bertugas mengamankan sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di desa tersebut, Senin (10/10/2016)pukul 15.00 wita.

Warga bernama Mukhlis (35), dikabarkan tertembak di bagian dada kanan, saat mencari ikan dengan cara menyetrum, bersama seorang temannya, yang identitasnya belum diketahui.

Informasi dari sumber BPost Online, di kecamatan Daha barat, Mukhlis langsung meninggal di tempat, dan hingga kini, jenazahnya masih dievakuasi ke RS Ceria Kandangan.

Belum diketahui siapa anggota Brimbob yang menembak mati nelayan tersebut.
"Yang jelas dia ditugaskan mengamankan area perusahaan," kata warga,yang meminta namanya tak dipublikasi tersebut.

Mengenai informasi tersebut, Camat Daha Barat Kusairi yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tertembaknya salah satu warga Daha Barat tersebut.

"Bagaimana kronologisnya, saya belum tahu persis, karena sekarang jenazah masih dievakuasi,mau dibawa ke RS diKandangan," kata Kusairi. (*)

http://banjarmasin.tribunnews.com/20...rusahaan-sawit

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Adanya dugaan penembakan satu warga oleh anggota Brimob yang bertugas pengamanan di perusahaan sawit di Desa Bajayau kecamatan, Daha Barat Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dibenarkan oleh Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel Kombes Puji Santoso .

Saat dikonfirmasi Senin (10/10) malam, Puji mengiyakan adanya penembakan tersebut. Namun untuk kronologis penembakan masih dilakukan pengecekan oleh Kapolres setempat (HSS).

"Masih di cek kapolres kronologis tepatnya bagaimana, apakah korban melakukan penyetruman, ditegur atau bagaimana, masih di cek," tuturnya.

Puji mengungkapkan memang ada petugas Brimob yang diperbantuan di lokasi karena maraknya atau seringnya pencurian. Jadi mereka meminta bantuan untuk pengamanan. "Anggota itu juga back Polres, kita bantu pengamanan," jelasnya.

Ditanya berapa anggota Brimob yang membantu pengamanan di sana, Puji mengatakan hanya dua orang.

"Saat ini masih di cek Kapolres kronologisnya bagaimana," ucapnya kembali.

Pada kesempatan ini, Puji mengungkapkan bahwa bagaimana pun anggota Brimob tersebut akan diproses hukum .

"Anggota tersebut akan kita proses karena itu salah, walaupun masyarakat mencuri tapi itu tidak boleh menembak," paparnya menegaskan bahwa yang jelas anggota itu akan mereka proses. (*)
http://banjarmasin.tribunnews.com/20...-akan-diproses