- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Draw My Life
TS
inihexsa
Draw My Life
Halo gan, Kenalin nama gua Inihexsa, Gua mau berbagi cerita nih, gua Newbie disini Mohon bimbingannya
Cerita dimulai dari sini.
Jadwal Update
Quote:
FAQ:
1.Ceritanya Real Atau Fiksi nih? :
Biar ga ribet dan kepo ini Fiksi
2.Genrenya Apa? :
Comedy Romance Kayaknya
3. Kalo mau nanya lagi dimana gan? :
PM aja gan.
1.Ceritanya Real Atau Fiksi nih? :
Biar ga ribet dan kepo ini Fiksi
2.Genrenya Apa? :
Comedy Romance Kayaknya
3. Kalo mau nanya lagi dimana gan? :
PM aja gan.
Spoiler for Index:
Cerita dimulai dari sini.
Spoiler for Part 1:
Aku terbangun di pagi hari dengan semangat dan duniaku yang baru, Aku buka selimutku perlahan lahan Karena aku takut membangunkan istri tercintaku, Oh iya dia semalam tidak enak badan maka dari itu aku tidak mau Mengganggu istirahatnya, Kenapa dia bisa sakit? akan ku ceritakan nanti.
Perlahan aku Berjalan menuju Kamar mandi, Kulihat anak semata wayangku masih sangat lelap sekali tidur dikamarnya. Namanya Azka dia buah cinta kami berdua, ia adalah anak yang sangat ku sayangi, Dia adalah alasan kenapa aku harus kerja keras Yaaa demi dia dan istriku.
Sampai juga akhirnya aku di kamar mandi, perlahan aku melepaskan semua yang sudah kutahan dari semalam tidak usah kuberi tahu kalian pasti paham apa yang ku maksud hehe, setelah aku selesai dengan urusan Alamku akupun bergegas Mandi, Dinginnya Air kunikmati setetes demi setetes Kembali mengingatkanku kembali ke kenangan yang dulu pernah hadir, sekarang aku mengerti apa maksud Pak burhan "Waktu adalah Setiap hela nafas yang kau miliki, Nikmatilah selagi bisa." Kata kata itu selalu terngiang di telingaku.
Selesai juga mandi, aku dikagetkan Dengan istriku.
"loh mama? kenapa kan sakit sana istirahat lagi"
"ah kamu Aku ini istrimu pa, sudah kewajibanku ini" jawabnya
Istriku membuatkanku kopi dan sarapan seperti biasanya padahal sebenarnya aku sudah niat untuk membuatnya sendiri pagi ini, Lanjut di meja makan ia menemaniku
"Ma, lain kali kalo sakit ga perlu repot repot aku bisa sendiri loh."
"Pa, aku cuma Pusing sedikit kok Bukan sakit parah Nanti juga udah sembuh" jawabnya lagi
Inilah yang membuat aku sangat sayang padanya Perhatiannya kepadaku yang tak berubah dari pertama kami kenal.
"oh iya ma, adek hari ini Siapa yang nganter sekolah?"
"kemarin mama udah nelpon mang aji buat nganter Azka sekolah"
"ooh mang aji toh" jawabku sambil melanjutkan sarapan
"pa, papa berapa hari nanti di Luar kota?" tanya istriku
"sekitar 7 atau 10 hari lah tergantung, kan mama tau kalo orang bule itu perfeksionis ga mungkinlah dia mau desain yang sembarangan ma"
"ooh gitu, yaudah deh" katanya sambil cemberut
"kenapa bakal kangen yaa sama papa hehe"
"engga dong kan ada azka" jawabnya malu malu
"ah jujur aja deh ma hehe"
"apaan sih pa, tuh habisin sarapannya"
Sarapan pun selesai saatnya berangkat.
"ma papa berangkat ya"
"hati hati pa"
aku pun mencium keningnya lalu pergi menuju mobil jemputan, setelah di dalam mobil
"enak kali Kau, pake acara cipika cipiki"
eeetss pause nama dia Joko tapi orang batak, nama lengkap dia Joko Silitonga dia teman akrabku sekilas penggambaran tentang dia Dia badannya besar, item, tapi takut kucing.
"bisa aja kau jok, ayoklah nanti kita kenak marah bos Ayok lets go!"
"oke siap"
Kami berdua segera berangkat menuju tempat tujuan, di perjalanan kami mendengarkan lagu lagu nostalgia, sepanjang perjalanan tanpa percakapan karena aku keasikan mendengarkan lagu. Sepanjang jalan ini mengingatkanku tentang orang yang dulu pernah hadir dihidupku, Yang sekarang Masih kupertanyakan dimana dia berada. dan akhirnya Joko yang memecah keheningan
"kenapa kau mabok?"
"mabok kepala kau itu" jawabku ketus
"santai bor, kenapa kau keknya serius sekali?" tanyanya
"kau liat itu jok?" tanyaku pada joko
"apa yang mesti diliat?"
"itu sawah itu, itu dulu ada sejarahnya"
"ah sejarah apa? kau ini bisa saja, itu dulu emang tempat apa? soekarno pernah kesana kah?"
"ah kau ini tidak seru, kau mau tau tidak ceritanya?"
"memangnya apa yoklah cerita"
"begini ceritanya..."
Perlahan aku Berjalan menuju Kamar mandi, Kulihat anak semata wayangku masih sangat lelap sekali tidur dikamarnya. Namanya Azka dia buah cinta kami berdua, ia adalah anak yang sangat ku sayangi, Dia adalah alasan kenapa aku harus kerja keras Yaaa demi dia dan istriku.
Sampai juga akhirnya aku di kamar mandi, perlahan aku melepaskan semua yang sudah kutahan dari semalam tidak usah kuberi tahu kalian pasti paham apa yang ku maksud hehe, setelah aku selesai dengan urusan Alamku akupun bergegas Mandi, Dinginnya Air kunikmati setetes demi setetes Kembali mengingatkanku kembali ke kenangan yang dulu pernah hadir, sekarang aku mengerti apa maksud Pak burhan "Waktu adalah Setiap hela nafas yang kau miliki, Nikmatilah selagi bisa." Kata kata itu selalu terngiang di telingaku.
Selesai juga mandi, aku dikagetkan Dengan istriku.
"loh mama? kenapa kan sakit sana istirahat lagi"
"ah kamu Aku ini istrimu pa, sudah kewajibanku ini" jawabnya
Istriku membuatkanku kopi dan sarapan seperti biasanya padahal sebenarnya aku sudah niat untuk membuatnya sendiri pagi ini, Lanjut di meja makan ia menemaniku
"Ma, lain kali kalo sakit ga perlu repot repot aku bisa sendiri loh."
"Pa, aku cuma Pusing sedikit kok Bukan sakit parah Nanti juga udah sembuh" jawabnya lagi
Inilah yang membuat aku sangat sayang padanya Perhatiannya kepadaku yang tak berubah dari pertama kami kenal.
"oh iya ma, adek hari ini Siapa yang nganter sekolah?"
"kemarin mama udah nelpon mang aji buat nganter Azka sekolah"
"ooh mang aji toh" jawabku sambil melanjutkan sarapan
"pa, papa berapa hari nanti di Luar kota?" tanya istriku
"sekitar 7 atau 10 hari lah tergantung, kan mama tau kalo orang bule itu perfeksionis ga mungkinlah dia mau desain yang sembarangan ma"
"ooh gitu, yaudah deh" katanya sambil cemberut
"kenapa bakal kangen yaa sama papa hehe"
"engga dong kan ada azka" jawabnya malu malu
"ah jujur aja deh ma hehe"
"apaan sih pa, tuh habisin sarapannya"
Sarapan pun selesai saatnya berangkat.
"ma papa berangkat ya"
"hati hati pa"
aku pun mencium keningnya lalu pergi menuju mobil jemputan, setelah di dalam mobil
"enak kali Kau, pake acara cipika cipiki"
eeetss pause nama dia Joko tapi orang batak, nama lengkap dia Joko Silitonga dia teman akrabku sekilas penggambaran tentang dia Dia badannya besar, item, tapi takut kucing.
"bisa aja kau jok, ayoklah nanti kita kenak marah bos Ayok lets go!"
"oke siap"
Kami berdua segera berangkat menuju tempat tujuan, di perjalanan kami mendengarkan lagu lagu nostalgia, sepanjang perjalanan tanpa percakapan karena aku keasikan mendengarkan lagu. Sepanjang jalan ini mengingatkanku tentang orang yang dulu pernah hadir dihidupku, Yang sekarang Masih kupertanyakan dimana dia berada. dan akhirnya Joko yang memecah keheningan
"kenapa kau mabok?"
"mabok kepala kau itu" jawabku ketus
"santai bor, kenapa kau keknya serius sekali?" tanyanya
"kau liat itu jok?" tanyaku pada joko
"apa yang mesti diliat?"
"itu sawah itu, itu dulu ada sejarahnya"
"ah sejarah apa? kau ini bisa saja, itu dulu emang tempat apa? soekarno pernah kesana kah?"
"ah kau ini tidak seru, kau mau tau tidak ceritanya?"
"memangnya apa yoklah cerita"
"begini ceritanya..."
Jadwal Update
Quote:
Jam 10 malam
Kalo ga update berarti gua Lagi ada kerjaan
Kalo ga update berarti gua Lagi ada kerjaan
Diubah oleh inihexsa 10-10-2016 12:16
anasabila memberi reputasi
1
2.9K
Kutip
14
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan