- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sedikit Dibalik Indonesia


TS
zaros87
Sedikit Dibalik Indonesia

Indonesia, mungkin bisa disebut dengan Negeri Sejuta Warna, mengapa tidak?, beragam kebudayaan, adat istiadat, kulinari, bahasa, dan kekayaan alamnya sungguh luar biasa, banyak sudah wisatawan asing mengungkapkan bahwa Indonesia adalah salah satu "surga" dunia yang menjadi tujuan destinasi liburan, pembelajaran, bahkan tempat tinggal.

Namun dibalik warna warni Indonesia yang begitu indah dan beragam, tersimpan sebuah permasalahan kompleks pada masyarakatnya, salah satunya adalah Kekerasan terhadap anak.
Kita semua tau Indonesia memiliki adat luhur ketimuran yang menjadi salah satu lambang kerukunan antar individu, yang membuat dunia sedikit banyaknya iri hati melihat damainya negeri ini, tapi ternyata tidak semua orang memegang teguh adat ketimuran tersebut, banyak hal sudah bergeser mengikuti perkembangan jaman dimana dunia lebih mudah di akses dalam genggaman.

beragam konten tersebar bebas dan dapat di akses oleh setiap orang baik muda ataupun tua, mulai dari berita, samai dengan pendidikan, permainan, dan berbagai konten yang menarik untuk di kulik, namun kebebasan akses itu disalah gunakan oleh segelintir orang untuk menyebar isu negatif berbau sara dan sebagainya, konten kekerasan dan pornografi di sebar luaskan tanpa ada jeda.
Hal tersebut membuat beberapa orang jengah namun beberapa lainnya menikmati, dan beberapa lainnya mencontoh berbagai adegan dalam kehidupan nyata.

pemerintah sendiri sudah berusaha memblokir konten konten negatif tersebut, namun dengan berbagai cara konten tersebut dapat terbuka bebas kembali, terutama konten konten porno dan konten kekerasan.

Mirisnya adalah konsumsi konten porno dan kekerasan di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi didunia, jadi tidak heran belakangan sering terjadi tindakan tindakan asusila yang dilakukan oleh orang orang tidak bertanggung jawab, dan mirisnya adalah tindakan tindakan tersebut dilakukan kepada para generasi penerus bangsa yang masih belum mengerti apa apa.

Kejadian kejadian seperti rudapaksaan, pencabulan, penganiayaan, sampai dengan pembunuhan terhadap anak kerap terjadi di negeri ini, hal tersebut cenderung terjadi pada masyarakat golongan "bawah" yang latar belakang pendidikannya terbilang kurang, penjualan terhadap gadis dan lelaki muda yang usianya masih dibawah 15 tahun, penganiayaan terhadap balita, bahkan aborsi karena sex bebas, jadi bukanlah hal yang berlebihan jika Indonesia dikatakan Darurat Kekerasan Anak.

Seperti yang dilansir oleh banyak media belakangan tentang adanya penjualan anak laki laki dengan kisaran usia 13-15 tahun di daerah puncak bogor, ibu yang memutilasi bayinya sendiri, sampai ibu yang menginjak injak anak kandungnya yang masih menyusui, dan masih banyak kasus kasus lain yang belum terkuak, hal seperti ini sering sekali terjadi dan ditemui disekitar kita, namun kadang kitapun tak bisa berbuat banyak karena balik lagi urusan rumah tangga seseorang tidak bisa dicampuri oleh orang lain sampai akhirnya terjadi sesuatu.
Apa sebenarnya yang menyebabkan masyarakat yang dikenal arif, budiman, sopan, santun, ramah, tamah, berubah menjadi keji dan tak berhati nurani?.

Beberapa pakar mengatakan bahwa hal hal semacam itu terjadi karena adanya tekanan, baik itu tekanan ekonomi ataupun hal lainnya, hal itu didapat dari pengakuan para pelaku, dilain sisi, tingkat pendidikan, kekurang pahaman terhadap agama, konten buruk yang serba bebas menjadi beberapa faktor pendukung terjadinya tindakan diluar norma yang berlaku.

Dibutuhkan bukan hanya peran serta pemerintah dalam menghentikan kejadian kejadian seperti disebutkan diatas, dibutuhkan juga masyarakat yang aktif dalam melihat kondisi lingkungannya.

Negeri ini perlu edukasi lebih lanjut, pengetahuan yang luas, agar bisa memfiltrasi setiap konten dan informasi yang bebas masuk dari mana saja, bimbingan terhadap anak, pemantauan yang dilakukan bersama mungkin bisa mengurangi angka kekerasan terhadap anak di Indonesia.
KPAI menyebutkan bahwa tingkat kekerasan terhadap anak tiap tahun terus meningkat, angka angka tersebut didominasi dengan tindakan pencabulan terhadap anak anak.




Mari bersama membangun generasi muda dan para orang tua untuk membina lingkungan yang aman, nyaman dan tentram.
Jangan ada lagi kekerasan terhadap anak apapun bentuknya, karena mereka adalah harapan kita kedepannya.
sumber : selfminded
0
1.9K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan